Direktur Jenderal Imigrasi, Ronny Franky Sompie. TEMPO/Fajar Januarta
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan pencopotan Ronny Sompie sebagai Direktur Jenderal Imigrasi merupakan kewenangan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. “Menteri yang menilai seperti apa. Nanti kan bisa dilihat selanjutnya itu,” kata Ma'ruf di kantor Wapres, Jakarta Pusat, Rabu, 29 Januari 2020.
Ma'ruf mengatakan Yasonna juga berwenang untuk memberikan konsekuensi jika Ronny dianggap lalai. “Kalau memang itu dianggap lalai, tentu ada konsekusensi kelalaian itu nanti tanya pada menterinya, seberapa lalainya,” kata Ma'ruf.
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mencopot Ronny dengan alasan agar tim pencari fakta kepulangan Harun Masiku tidak konflik kepentingan.
Yasonna juga menyebut pencopotan Ronny agar tim independen bisa bekerja maksimal untuk mencari tahu alasan terjadi ada delay time dan gangguan perangkat informasi teknologi di bandara terminal 2 Soekarno Hatta terkait kepulangan Harun dari Singapura.
Harun Masiku merupakan caleg PDIP yang menjadi tersangka dalam kasus suap mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan. Harun diduga menyogok Wahyu agar bisa menjadi anggota DPR lewat mekanisme pergantian antarwaktu.
Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah
2 hari lalu
Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah
Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.
