TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Djarot Saiful Hidayat memprediksi kader partainya akan menjadi calon tunggal di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Boyolali 2020. Djarot mengatakan PDIP memiliki 35 dari 45 kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah di Kabupaten Boyolali.

"Maka Boyolali ini prediksi kami, itu calon tunggal karena partai lain tidak bisa mengajukan toh," kata Djarot di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Ahad, 12 Januari 2020.

Djarot mengatakan, Boyolali juga menjadi salah satu yang diprediksi akan dimenangi PDIP di Pilkada 2020. Selain dia mengklaim PDIP juga sudah memetakan kemenangan di daerah lain, seperti Kota Semarang serta Ngawi dan Blitar di Jawa Timur.

"Boyolali misalnya, terus kemudian Ngawi misalnya. Jatim itu kabupaten Blitar. Itu kelihatan betul. Kalau Jateng itu Semarang," ujar mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.

Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Arif Wibowo sebelumnya mengatakan, peta kemenangan ada di daerah-daerah yang menjadi basis massa PDIP selama ini, seperti Jawa dan Bali.

"Ya memang basis utama dan daerah yang dalam hitungan kami punya potensi untuk menang," kata Arif di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Sabtu, 11 Januari 2020.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan partainya juga menargetkan menang di Pilkada Solo dan Medan. Secara umum, PDIP menargetkan kemenangan sebesar 60 persen di Pilkada 2020 nanti. Hasto mengatakan partai sudah memetakan daerah-daerah yang ditargetkan menang.

"Daerahnya sudah ada, nanti kami sampaikan lebih detail, termasuk Solo, termasuk Medan," ujar Hasto di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Ahad, 12 Januari 2020.