Muhadjir Dukung Konsep Pendidikan Berbasis Kesenian Hilmar Farid

Reporter

Tempo.co

Rabu, 18 Desember 2019 16:15 WIB

Lepas sambut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dari Muhadjir Effendy kepada Nadiem Anwar Makarim dilakukan di Gedung A Lantai 3, Kemendikbud, Senayan, Jakarta pada Rabu siang (23/10/2019). Dalam kesempatan tersebut Muhadjir Effendy mengawali sambutannya dengan menerangkan nomenklatur Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

TEMPO.CO, Surabaya-Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mendukung langkah Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hilmar Farid yang fokus pada pendidikan karakter berbasis kebudayaan, dengan salah satu core-nya adalah kesenian.

Muhadjir menilai konsep Hilmar tersebut cukup bagus. “Saya rasa bagus, ya,” kata Muhadjir pada Tempo di sela-sela menghadiri ujian terbuka doktor pada redaktur senior Jawa Pos Rohman Budijanto di Aula Pancasila, Fakultas Hukum Universitas Airlangga Surabaya, Rabu, 18 Desember 2019.

Muhadjir menjadi salah satu penanggap sekaligus penanya pada disertasi Rohman berjudul Pertanggung Jawaban Pidana Media Massa Siber di Era Kebebasan Informasi itu.

Namun Muhadjir enggan berkomentar banyak terhadap rencana-rencana Hilmar ke depan, termasuk upaya mengintegrasikan seni tradisi ke dalam pendidikan sekolah. Menurut Muhadjir, Hilmar lebih tahu dengan apa yang akan dilakukannya. “Pak Hilmar kan ahlinya di bidang itu, saya yakin beliau sudah punya konsep matang,” kata Muhadjir.

Sebelumnya usai dilantik kembali menjadi Dirjen Kebudayaan oleh Mendikbud Nadiem Makarim, Hilmar mengatakan akan fokus pada pendidikan karakter berbasis kebudayaan. "Fokus di pendidikan karakter berbasis kebudayaan. Salah satu core-nya kesenian," kata Hilmar kepada Tempo di ruang Grha Utama, Gedung A Kemdikbud Jakarta Pusat, Senin, 16 Desember 2019.

Hilmar menuturkan, ke depan, seni tradisi tak hanya akan menjadi pilihan ekstrakurikuler, melainkan terintegrasi dalam pendidikan sekolah. Dia mencontohkan dalam seni tradisi pencak silat terdapat nilai-nilai disiplin, dan kemampuan mengendalikan diri yang dapat membangun karakter anak. Tak hanya pencak silat, seni tradisi itu kelak akan disesuaikan dengan daerah masing-masing sekolah.

Hilmar berujar upaya itu juga dilakukan agar terjadi proses regenerasi. "Seperti seni tradisi, dari segi demografinya makin menua. Kita ingin bawa itu kembali ke anak-anak dan tentunya tantangannya pengembangan konten," kata Hilmar.

KUKUH SW | HALIDA BUNGA

Berita terkait

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

1 hari lalu

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

Menko PMK Muhadjir Effendy meminta Sumatera Barat bisa mencanangkan sadar bencana setiap harinya dalam puncak Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024.

Baca Selengkapnya

Menko PMK Muhadjir Effendy Harap MK Hasilkan Putusan Terbaik dalam Sengketa Pilpres

6 hari lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy Harap MK Hasilkan Putusan Terbaik dalam Sengketa Pilpres

Muhadjir mengatakan, putusan terbaik perlu dibuat karena MK merupakan lembaga hukum tertinggi. Keputusan MK juga tidak bisa diganggu gugat.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

14 hari lalu

Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.

Baca Selengkapnya

Diskon Tarif Tol Trans Jawa Arus Mudik dan Arus Balik Sampai Kapan? Catat Tanggal dan Ruas Jalan Tolnya

15 hari lalu

Diskon Tarif Tol Trans Jawa Arus Mudik dan Arus Balik Sampai Kapan? Catat Tanggal dan Ruas Jalan Tolnya

Batas waktu diskon tarif Tol Trans Jawa untuka rus mudik dan arus balik, sampai kapan dan di ruas jalan tol mana saja?

Baca Selengkapnya

Riwayat Pendidikan 4 Menteri Jokowi yang Beri Keterangan Saat Sidang Sengketa Pilpres di MK

21 hari lalu

Riwayat Pendidikan 4 Menteri Jokowi yang Beri Keterangan Saat Sidang Sengketa Pilpres di MK

Ini pendidikan terakhir 4 menteri Jokowi yang dipanggil MK pada sidang sengketa pilpres: Sri Mulyani, Risma, Muhadjir Effendy, Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya

Ketua MK Tegur Muhadjir karena Bela Jokowi soal Bagi-bagi Bansos

22 hari lalu

Ketua MK Tegur Muhadjir karena Bela Jokowi soal Bagi-bagi Bansos

Menko PMK Muhadjir sempat kena tegur Hakim MK karena dianggap memberikan pembelaan untuk program bansos yang dilakukan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jadi Saksi Sengketa Pilpres di MK, Muhadjir Sebut Tak Ada Pejabat 100 Persen Netral

22 hari lalu

Jadi Saksi Sengketa Pilpres di MK, Muhadjir Sebut Tak Ada Pejabat 100 Persen Netral

Muhadjir Effendy menyatakan tidak ada pejabat yang netral karena setiap orang memiliki preferensi dan tendensi politik.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pilpres: Apa Kata 4 Menteri tentang Bansos Jokowi?

23 hari lalu

Sidang Sengketa Pilpres: Apa Kata 4 Menteri tentang Bansos Jokowi?

Empat menteri tampil di sidang sengketa pilpres menjelaskan tentang bansos Jokowi, yang dianggap tim hukum Anies dan Ganjar menguntungkan Prabowo

Baca Selengkapnya

Begini Kata Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, Risma, Muhadjir Effendy Saat Sidang Sengketa Pilpres atau PHPU di MK

23 hari lalu

Begini Kata Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, Risma, Muhadjir Effendy Saat Sidang Sengketa Pilpres atau PHPU di MK

Keempat Menteri Jokowi bicara di sidang sengketa Pilpres atau PHPU di MK. Apa kata Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, Risma, Muhadjir Effendy?

Baca Selengkapnya

Muhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR

23 hari lalu

Muhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR

Muhadjir Effendy menyebut program perlinsos ditujukan untuk menurunkan tingkat kemiskinan masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya