Penilaian Pengganti Ujian Nasional pada Pertengahan Masa Studi

Reporter

Halida Bunga

Sabtu, 14 Desember 2019 15:07 WIB

Siswa penyandang disabilitas tunanetra mengerjakan soal dengan naskah huruf braille saat Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) SD di SLB ABCD Sejahtera, Kelurahan Loji, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin, 22 April 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menegaskan assesment (sistem penilaian) pengganti Ujian Nasional (UN) siswa yang akan dimulai 2021 tidak akan dilakukan di akhir masa studi.

Penilaian yang fokus pada kemampuan bernalar menggunakan bahasa (literasi), matematika (numerasi), dan penguatan pendidikan karakter itu akan dilakukan di tahun keempat sekolah dasar, dan tahun kedua sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas.

"(Assesment) Dilakukan di tengah-tengah," kata Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kemendikbud Ade Erlangga dalam diskusi Polemik bertajuk "Merdeka Belajar Merdeka UN" di Hotel Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, pada hari ini, Sabtu, 14 Desember 2019.

Diskusi juga menghadirkan sejumlah narasumber lain, yakni anggota Komisi Pendidikan DPR Putra Nababan, Dekan Psikologi Universistas Mercu Buana Muhammad Iqbal,
Ketua PB PGRI Didi Supriaji, serta CEO Aku Pintar Lutvianto Pebri Handoko.

Ade menjelaskan, assesment itu dilakukan untuk memetakan kompetensi minimum. Assesment bertolok ukur pada Programme for International Student Assessment (PISA) dan Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS).

Kedua tolok ukur tadi bisa memberikan jeda perbaikan bagi siswa selama 1,5 sampai 2 tahun.

"Jadi anak-anak itu, guru atau sekolah itu, diassest, dilakukan penilaian supaya bisa melakukan perbaikan ke depan," ujarnya.

Ade pun menyebut, ujian nasional kini menjadi upaya yang sia-sia karena tak terpakai ketika siswa mendaftarkan diri ke perguruan tinggi. Pendaftaran perguruan tinggi juga berdasar SMBPTN, bukan hasil ujian nasional.

"Jadi sebenarnya ini (ujian nasional) sia-sia. Biayanya juga besar sekali."

Berita terkait

Remaja di India Bunuh Diri Saat Persiapan Ujian Nasional Masuk Kedokteran

13 September 2023

Remaja di India Bunuh Diri Saat Persiapan Ujian Nasional Masuk Kedokteran

Remaja 16 tahun, ditemukan bunuh diri di sebuah kamar losmen. Dia diketahui sedang mempersiapkan ujian nasional masuk ke Fakultas Kedokteran.

Baca Selengkapnya

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

24 Agustus 2022

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).

Baca Selengkapnya

Wajib Tahu, Beda ANBK dengan Ujian Nasional

29 Juli 2022

Wajib Tahu, Beda ANBK dengan Ujian Nasional

Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK sebagai pengganti UNBK. ANBK telah diterapkan di sejumlah SD sejak Senin, 15 November 2021 lalu.

Baca Selengkapnya

Komplit Mengenal Apa Itu ANBK

26 Juli 2022

Komplit Mengenal Apa Itu ANBK

Dilansir dari situs resmi Kemendikbud.go.id, mutu satuan pendidikan dalam ANBK ini dinilai berdasarkan hasil belajar siswa di beberapa aspek.

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi Dana Ujian Nasional Kemendikbud Segera Disidang

29 Juni 2022

Kasus Korupsi Dana Ujian Nasional Kemendikbud Segera Disidang

Kedua tersangka korupsi dana ujian nasional di Kemendikbud telah mengembalikan uang yang mereka korupsi ke kas negara.

Baca Selengkapnya

377 Siswa SMA di Papua tak Lulus Ujian Nasional Tahun Ini

6 Mei 2022

377 Siswa SMA di Papua tak Lulus Ujian Nasional Tahun Ini

Dari 4 ribu pesertanya di Papua, kelulusan jenjang program Paket C belum dilaporkan hingga saat ini.

Baca Selengkapnya

PGRI Akui Diundang Uji Publik RUU Sisdiknas, Tapi Hanya 5 Menit

14 Maret 2022

PGRI Akui Diundang Uji Publik RUU Sisdiknas, Tapi Hanya 5 Menit

PGRI menyatakan hanya diberi kesempatan berbicara 5 menit dalam uji publik RUU Sisdiknas.

Baca Selengkapnya

P2G Khawatirkan RUU Sisdiknas Picu Praktik Bisnis Ujian

14 Maret 2022

P2G Khawatirkan RUU Sisdiknas Picu Praktik Bisnis Ujian

P2G mengkhawatirkan RUU Sisdiknas menimbulkan praktik bisnis ujian setelah munculnya lembaga mandiri dalam evaluasi terhadap siswa.

Baca Selengkapnya

Urutkan Nilai UTBK, Ketua LTMPT: Kami Tidak Berani Sebut SMA Terbaik

11 Oktober 2021

Urutkan Nilai UTBK, Ketua LTMPT: Kami Tidak Berani Sebut SMA Terbaik

Pada tahun ini, LTMPT memakai kriteria pemeringkatan yaitu hanya sekolah yang total siswanya minimal 40 orang ikut UTBK.

Baca Selengkapnya

Buat dan Pampang Daftar 1.000 SMA Top 2021, Ini Penjelasan LTMPT

11 Oktober 2021

Buat dan Pampang Daftar 1.000 SMA Top 2021, Ini Penjelasan LTMPT

Daftar 1.000 SMA Top tersebut sudah pasti bakal mendongkrak reputasi sekolah.

Baca Selengkapnya