Petani Grobogan Sambut Harga Jagung

Reporter

Editor

Selasa, 8 Juli 2008 14:17 WIB

TEMPO Interaktif, Grobogan:Masa panen jagung di wilayah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, disambut gembira para petani setempat. Hal ini disebabkan harga jagung di tingkat petani mencapai Rp 3.000/kg. Padahal harga pada bulan lalu hanya berkisar Rp 2.000/kg."Baru kali ini harga jagung berpihak kepada petani," ucap Sarimin, 65 tahun, petani asal Desa Gedangan, Kecamatan Toroh, Grobogan hari ini (8/7)."Permintaan dari luar kota cukup tinggi sehingga harga naik," ucap Sumardi, putra Sarimin, yang sehari- hari membuka usaha selepan ini. Hasil panen pun dirasa bagus. Dari lahan 3.000 meter persegi, Sumardi mampu memanen jagung sebanyak 1 ton, dengan kadar air 16-17 persen. Jika harga Rp 3.000/ kg, setelah dipotong biaya menggarap Rp 1 juta, Sumardi meraup untung Rp 2 juta.Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Grobogan, HM Sumarsono, naiknya harga ini disebabkan keterbatasan panen, sementara permintaan barang cukup tinggi. "Soalnya musim kering, tidak semua wilayah panen," ujarnya.Selain untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang tinggi, permintaan untuk ekspor juga cukup banyak. "Amerika Serikat dan negara Barat sebagai penghasil jagung tidak melakukan ekspor ke negara lain," ujar Sumarsono.Jagung banyak digunakan untuk berbagai keperluan, misalnya minyak, gula, pakan hewan, pembuatan kue dan roti. Kabupaten Grobogan merupakan kabupaten pemasok jagung cukup besar di Jateng setelah Wonogiri, Blora, Temanggung dan Boyolali.Selain itu, Grobogan dikenal pula sebagai lumbung padi di Jateng. Untuk beras produksi per tahunnya 600.000 ton atau 5 persen dari produksi Jateng. "Kami berharap dua komoditas utama Grobogan ini masih bisa ditingkatkan untuk tahun-tahun mendatang," ucap Sumarsono.BANDELAN

Berita terkait

Eks Pejabat Kementan Didakwa Rugikan Negara Rp 12,9 Miliar

1 Agustus 2018

Eks Pejabat Kementan Didakwa Rugikan Negara Rp 12,9 Miliar

Perbuatan rekayasa oleh pejabat Kementan itu dilakukan dengan cara mengarahkan ke spesifikasi pupuk merek Rhizagold.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Negeri Maros Tangkap Buronan Kasus Kredit Tani  

23 November 2016

Kejaksaan Negeri Maros Tangkap Buronan Kasus Kredit Tani  

Kejaksaan Negeri Maros menangkap terpidana Salahuddin Alam yang buron sejak 2002.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kasus Sawah Abadi Buron Kejaksaan

15 Desember 2014

Tersangka Kasus Sawah Abadi Buron Kejaksaan

Jannes telah mangkir dari panggilan pemeriksaan oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Timur sebanyak dua kali.

Baca Selengkapnya

Petani Tantang Uji Materi Pengusaha Benih

8 April 2014

Petani Tantang Uji Materi Pengusaha Benih

Mereka meminta Mahkamah Konstitusi mempertahankan aturan mengenai pembatasan modal asing tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Bos Sang Hyang Sri Terancam 20 Tahun Penjara  

24 Februari 2014

Eks Bos Sang Hyang Sri Terancam 20 Tahun Penjara  

Eddy Budiono dan sejumlah petinggi PT Sang Hyang Sri didakwa telah mengkorupsi uang negara mencapai Rp 112 miliar.

Baca Selengkapnya

Anak Buah Suswono Jadi Tersangka Korupsi Lampu  

19 Februari 2014

Anak Buah Suswono Jadi Tersangka Korupsi Lampu  

Salah satu tersangka adalah Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Udhoro Kasih Anggoro.

Baca Selengkapnya

Korupsi Lampu Serangga, Kejaksaan Sita Rp 6 Miliar

19 Februari 2014

Korupsi Lampu Serangga, Kejaksaan Sita Rp 6 Miliar

Negara dirugikan Rp 33 miliar dalam proyek pengadaan lampu pemerangkap serangga.

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi Lampu, Negara Tekor Rp 33 Miliar  

19 Februari 2014

Kasus Korupsi Lampu, Negara Tekor Rp 33 Miliar  

Kejaksaan telah menetapkan lima tersangka dari Kementerian Pertanian dan sepuluh tersangka dari pihak swasta.

Baca Selengkapnya

Elda Penuhi Panggilan Kejagung Hari Ini  

22 Oktober 2013

Elda Penuhi Panggilan Kejagung Hari Ini  

Ketika mau ditahan, Elda sempat pingsan.

Baca Selengkapnya

Mangkir Terus, Tersangka Korupsi Dijemput Paksa

26 September 2013

Mangkir Terus, Tersangka Korupsi Dijemput Paksa

Tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan benih ini mengaku sakit tapi setelah diperiksa tim dokter kejaksaan dia ternyata bisa diperiksa.

Baca Selengkapnya