Pendukung Bamsoet Klaim Disingkirkan dari Panitia Munas Golkar

Reporter

Fikri Arigi

Senin, 25 November 2019 16:55 WIB

Barisan pendukung Bambang Soesatyo menggelar konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis, 7 November 2019. Mereka menyatakan jagoannya akan tetap maju di Musyawarah Nasional Golkar Desember mendatang. TEMPO/Putri.

TEMPO.CO, Jakarta-Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar yang juga masuk dalam Tim Penggalangan Opini dan Media Bambang Soesatyo, Viktus Murin, menuding ada indikasi kecurangan dalam pembentukan panitia Munas Golkar 3-6 Desember 2019. Alasannya, nama-nama pendukung Bambang alias Bamsoet dicoret dari Surat Keputusan.

“Kami menangkap adanya indikasi tidak sehat dan cenderung licik dalam proses pembentukan panitia Munas 2019, di mana para Pengurus DPP yang dicurigai atau diidentikasi sebagai pendukung Bamsoet, dicoret dari kepanitiaan Munas,” kata Viktus dalam konferensi pers di Batik Kuring, SCBD, Jakarta, Senin 25 November 2019.

Menurutnya indikasi ini dimukai pada 16 November karena telah beredar surat dari DPP Partai Golkar dengan nomor Und-547/GOLKAR/XI/2019 tertanggal 15 November 2019, perihal Undangan Rapat Pleno Panitia Penyelenggara Munas Partai Golkar. Surat itu diteken oleh Ketua Korbid PP Wilayah Timur Melchias Markus Mekeng dan Sekretaris Jenderal Lodewijk F. Paulus.

Dalam undangan disebutkan bahwa rapat panitia sedianya dilaksanakan pada Senin 18 November. Namun sehari sebelum jadwal tersebut, ia mengaku mendapat pesan WhatsApp dari staf DPP di Sekretariat Jenderal mengenai penundaan rapat.

Beberapa hari setelahnya, beredar SK DPP Nomor KEP-395/DPP/XI/2019 tentang Penyelenggaraan Musyawarah Nasional X Partai Golongan Karya Tahun 2019 yang ditandatangani oleh Ketua Umum Airlangga Hartarto dan Sekretaris Jenderal Lodewijk F Paulus. “Di mana nama-nama Pengurus DPP yang merupakan pendukung Bamsoet telah hilang dari SK,” tuturnya.

Nama-nama itu pun tak lagi diundang mengikuti rapat panitia yang digelar pada Sabtu 23 November 2019. Menurut politikus Golkar Roy Lewar, salah seorang yang mengaku telah dihapus dari daftar tersebut, setidaknya ada 90 nama yang hilang. Dua diantaranya ia dan Viktus. “Ada kurang lebih sebanyak 90 nama yang tiba-tiba hilang, dua diantaranya dari 9 orang tim penggalang opini dan media ini yakni Pak Victus dan saya sendiri,” kata Roy.

Berita terkait

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

40 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

41 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029

46 hari lalu

MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029

MKGR resmi mendeklarasikan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk melanjutkan jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar 2024-2029.

Baca Selengkapnya

Disebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini

49 hari lalu

Disebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini

Tanggapan Bahlil Lahadalia soal dirinya yang disebut masuk bursa caketum Golkar.

Baca Selengkapnya

Dito Ariotedjo Bilang Airlangga Bisa Aklamasi Jadi Ketua Umum Golkar

57 hari lalu

Dito Ariotedjo Bilang Airlangga Bisa Aklamasi Jadi Ketua Umum Golkar

Politikus Golkar Dito Ariotedjo mengklaim para anggota di daerah mengapresiasi kinerja Ketua Umum Airlangga Hartarto dalam Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Jawab Isu Jadi Ketum Golkar, Jokowi: Saya Sementara Ini Ketua Indonesia

58 hari lalu

Jawab Isu Jadi Ketum Golkar, Jokowi: Saya Sementara Ini Ketua Indonesia

Jokowi berseloroh jika saat ini dia jadi Ketua Indonesia saat ditanya peluang menjadi Ketua Umum Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut Munas Golkar Tetap Desember: yang Maju Musim Panen

18 Maret 2024

Airlangga Sebut Munas Golkar Tetap Desember: yang Maju Musim Panen

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan bahwa Musyawarah Nasional (Munas) partainya pada tahun ini akan tetap digelar Desember.

Baca Selengkapnya

MKGR Yakin Jokowi dan Gibran Tak Mungkin Acak-acak Urusan Pencalonan Ketum Golkar

18 Maret 2024

MKGR Yakin Jokowi dan Gibran Tak Mungkin Acak-acak Urusan Pencalonan Ketum Golkar

Adies Kadir mengklaim, Airlangga memiliki hubungan yang dekat dengan Jokowi. Selalu melaksanakan tugas-tugas sebagai menteri dengan baik.

Baca Selengkapnya

MKGR Serahkan Penetapan Jadwal Munas Golkar ke Airlangga

18 Maret 2024

MKGR Serahkan Penetapan Jadwal Munas Golkar ke Airlangga

Dia menegaskan MKGR juga mendukung Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar untuk periode ketiga 2024-2029.

Baca Selengkapnya

Politikus Golkar Bilang Dukungan DPD ke Airlangga Jadi Ketum Lagi Bukan karena Tekanan

17 Maret 2024

Politikus Golkar Bilang Dukungan DPD ke Airlangga Jadi Ketum Lagi Bukan karena Tekanan

Dalam kesempatan itu, mereka juga sempat meneriakkan "Airlangga aklamasi" sebanyak tiga kali sebelum konferensi pers dimulai.

Baca Selengkapnya