Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin berjalan bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh saat menghadiri penutupan Kongres II Partai Nasdem dan HUT ke-8 Partai NasDem di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta, Senin 11 November 2019. ANTARA
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan partainya tetap setia mendukung pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin.
"Pikiran-pikiran kritis harus tetap kita miliki. Tapi kesetiaan dan loyalitas itu modal kita," kata Surya Paloh dalam sambutannya pada Perayaan HUT Ke-8 Partai NasDem, di Jatim Expo, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, 23 November 2019.
Menurut dia, konsepsi, pemikiran, ketegasan dan konsistensi harus jelas bahwa NasDem merupakan pendukung pemerintah.
"Kita perlu mempertegas ini karena jangan ada pikiran-pikiran yang memberikan sebuah tanda tanya kepada para saudara-saudara kader NasDem," katanya.
Paloh menyatakan, partainya harus menunjukkan ketegasan. Sebab, kata dia, belakangan ini muncul kesan seolah partainya bermain dua kaki, yakni sebagai partai koalisi pemerintah namun juga menjalin komunikasi dengan oposisi seperti PKS.
Oleh karena itu, Paloh meminta agar seluruh kader partai menunjukkan kesungguhannya mendukung pemerintahan. Sebab, pemerintah menaruh harapan besar kepada para kader partai.
"Partai ini harus tetap menjaga komitmen kekompakan di dalam internal partai agar partai ini tetap menjaga misi dan visi partai," katanya.
Dalam kesempatan itu, Surya Paloh juga meminta seluruh kadernya agar bisa menjalin komunikasi politik dengan partai manapun.
"NasDem harus dikenal sebagai institusi partai politik yang paling cair di dalam berkomunikasi. NasDem harus dikenal sebagai institusi partai politik yang paling mudah untuk diajak berdiskusi dan tak menjaga jarak dengan partai dan kelompok masyarakat yang memiliki sikap politik berbeda," katanya.