Demokrat: AHY Sempat Kecewa Tak Jadi Menteri, Tapi Sudah Move On

Jumat, 22 November 2019 19:34 WIB

Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat menghadiri haul mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat, 21 Desember 2018. TEMPO/M Rosseno Aji

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Renanda Bachtar mengatakan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memang sempat kecewa lantaran urung menjadi menteri di kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Namun, kata Renanda, kekecewaan itu tak berlangsung lama.

"AHY sudah jelaskan awalnya dia agak kecewa tapi ya enggak lama," kata Renanda kepada Tempo, Jumat, 22 November 2019.

Menurut Renanda, AHY meyakini bahwa ada jalan lain yang terbaik untuk dirinya. Meskipun jalan itu tak seperti yang dibayangkan pada awalnya. "Dia percaya bahwa dia punya path yang berbeda dari yang dia bayangkan dan harus dia jalani dengan penuh keyakinan bahwa justru itulah yang terbaik," kata Renanda.

Hal ini disampaikan Renanda saat ditanya ihwal pernyataan AHY dalam wawancara dengan Deddy Corbuzier. Dalam wawancara itu, AHY mengakui dirinya sempat kecewa tak menjadi menteri Jokowi.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat itu mengaku tak ingin berbohong dengan mengatakan dia tidak kecewa. Dia berujar kekecewaan itu juga datang dari Demokrat dan masyarakat yang menginginkan dia masuk ke pemerintahan.

Advertising
Advertising

Namun AHY lantas mengatakan dia mampu mengatasi rasa kecewa tersebut dan move on. Setelahnya, dia justru menghibur orang-orang di sekitarnya yang kecewa. AHY mengatakan, dia meyakini bahwa rencana Tuhan adalah yang terbaik dan bahwa dia percaya kepada takdir.

"Tapi I could manage my own (saya dapat mengatasi) rasa itu, dan sesaat setelah saya bisa mengonsolidasikan perasaan sendiri, saya move on, dan dengan sangat baik saya bisa mengademkan suasana orang-orang yang kecewa lainnya. Saya bilang rencana Tuhan pasti lebih baik," kata AHY dalam wawancara yang tayang di kanal Youtube Deddy Corbuzier itu.

Putra sulung mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini sebelumnya disebut-sebut akan menjadi salah satu menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. Jokowi pun mengakui telah bicara kemungkinan koalisi dengan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Namun hingga kabinet dilantik, nama AHY tak ada dalam daftar pembantu Jokowi itu.

Berita terkait

Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

24 menit lalu

Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

Jokowi resmi mengganti sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan dengan sistem kelas rawat inap standar (KRIS). Apa perbedaannya?

Baca Selengkapnya

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

29 menit lalu

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

Partai Demokrat menolak usulan agae politik uang atau money politics dilegalkan pada Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

33 menit lalu

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

Presiden Jokowi menyatakan Indonesia siap untuk melanjutkan kerja sama baik dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

2 jam lalu

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

Gubernur Jenderal Australia menjadikan pertemuan dengan Jokowi sebagai bagian rangkaian untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik dengan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

2 jam lalu

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

Politikus Partai Demokrat Dede Yusuf lebih memilih menjadi anggota DPR RI dibanding maju Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

14 jam lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

15 jam lalu

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

PDIP tidak mengundang Presiden Jokowi dalam acara Rakernas IV. Djarot Saiful Hidayat mengungkap alasannya.

Baca Selengkapnya

Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

17 jam lalu

Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

BPJS Kesehatan diubah menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Ini daftar peserta BPJS Kesehatan yang tidak bisa naik kelas rawat inap.

Baca Selengkapnya

Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

18 jam lalu

Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

Sejumlah topik dibahas dalam pertemuan Jokowi dan GP Ansor.

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

20 jam lalu

Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, yang bertugas sebagai Ketua Pelaksana Percepatan Keanggotaan OECD, tengah merancang memorandum.

Baca Selengkapnya