Polemik Sertifikat Layak Kawin, Kemenko PMK: Pahami Substansinya

Reporter

Halida Bunga

Selasa, 19 November 2019 19:47 WIB

Ilustrasi pasangan menikah/pernikahan. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta-Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) berharap penyempurnaan bimbingan pra-nikah melalui Sertifikat Layak Kawin tak dipandang dari segi wajib dan tidak wajib, melainkan dipahami dari segi substansinya.

"Memahaminya lebih pada substansinya. Bukan berarti kalau tidak ikut tidak boleh menikah. Tapi akan lebih bagus, supaya keluarganya jadi baik," kata Deputi Koordinasi Bidang Pendidikan dan Agama Agus Sartono usai audiensi dengan pakar Bimbingan Perkawinan Calon Pengantin Kementerian Agama (Bimwin Catin Kemenag) di kantornya, Selasa 19 November 2019.

Agus menuturkan Sertifikasi Layak Kawin diharapkan dapat menjangkau 2 juta pasangan baru yang menikah setiap tahunnya di Indonesia. Hal ini berkaitan dengan 1000 perceraian yang juga terjadi setiap tahunnya.

Agus menjelaskan, pasangan yang tak mengikuti bimbingan dan tidak mendapatkan sertifikat, tetap bisa menikah. Karena Kemenko PMK menyadari kapasitas kelembagaan pemerintah yang baru bisa menjangkau 10 persen pasangan di Indonesia.

"Jadi kalau nanti kita bilang enggak boleh, nanti yg 90 persen enggak boleh nikah dong? Kalau kita katakan wajib harus di KUA, kelembagaan KUA yg representatif punya tempat melakukan pelatihan juga belum semua," katanya.

Dengan kekurangan itu, maka Kemenko PMK berusaha untuk mencoba merumuskan delivery method, diseminasi informasi dan konten yang dikembangkan dalam bimbingan pra-nikah itu. "Jadi, bottom line-nya adalah calon pengantin paham tanggung jawab sebagai calon orang tua," ujarnya.

Agus menegaskan Kemenko PMK ingin menyiapkan keluarga yang sakinah, mawadah dan warohmah, agar ketahanan keluarga dapat terbangun. "Kalau ketahanan keluarga terbangun, ketahanan nasional pun terbangun," katanya.

HALIDA BUNGA FISANDRA

Berita terkait

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

5 hari lalu

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

Menko PMK Muhadjir Effendy meminta Sumatera Barat bisa mencanangkan sadar bencana setiap harinya dalam puncak Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024.

Baca Selengkapnya

Jadi Saksi Sengketa Pilpres di MK, Muhadjir Sebut Tak Ada Pejabat 100 Persen Netral

26 hari lalu

Jadi Saksi Sengketa Pilpres di MK, Muhadjir Sebut Tak Ada Pejabat 100 Persen Netral

Muhadjir Effendy menyatakan tidak ada pejabat yang netral karena setiap orang memiliki preferensi dan tendensi politik.

Baca Selengkapnya

Muhadjir Jelaskan Program Bansos dan Perlinsos Tak Dikhususkan di Satu Kementerian Saja

27 hari lalu

Muhadjir Jelaskan Program Bansos dan Perlinsos Tak Dikhususkan di Satu Kementerian Saja

Menko PMK Muhadjir menekankan bahwa program bansos dan perlinsos pemerintah tak hanya dikhususkan di satu kementerian tertentu.

Baca Selengkapnya

3 Poin Penting dari Kemenko PMK soal Pramuka Tak Lagi Jadi Ekskul Wajib

28 hari lalu

3 Poin Penting dari Kemenko PMK soal Pramuka Tak Lagi Jadi Ekskul Wajib

Kemenko PMK menjelaskan catatan soal Pramuka yang tak lagi jadi ekskul wajib dengan ditetapkannya Kurikulum Merdeka.

Baca Selengkapnya

Sambut Arus Mudik Lebaran 2024, Menko PMK: Upaya Persiapan Sudah Maksimal

30 hari lalu

Sambut Arus Mudik Lebaran 2024, Menko PMK: Upaya Persiapan Sudah Maksimal

Meski diprediksi akan ada kenaikan jumlah pemudik lebih dari 50 persen, Menko PMK ungkap persiapan arus mudik Lebaran 2024 sudah maksimal.

Baca Selengkapnya

Kemenko PMK Jelaskan Penyelenggaraan Haji 2024 agar Ramah Lansia

30 hari lalu

Kemenko PMK Jelaskan Penyelenggaraan Haji 2024 agar Ramah Lansia

Jemaah haji 2024 diberangkatkan dalam 554 kloter dan tersebar di 14 asrama haji serta 13 embarkasi.

Baca Selengkapnya

Soal TPPO Berkedok Program Ferienjob Jerman, Kemenko PMK akan Evaluasi dan Dorong Mahasiswa Tak Jera

30 hari lalu

Soal TPPO Berkedok Program Ferienjob Jerman, Kemenko PMK akan Evaluasi dan Dorong Mahasiswa Tak Jera

Kemenko PMK imbau agar institusi dan mahasiswa tak jera dengan program magang ke luar negeri usai kasus TPPO berkedok program Ferienjob Jerman

Baca Selengkapnya

Kemenko PMK Minta Masyarakat yang Hendak Mudik Gunakan Transportasi Publik

30 hari lalu

Kemenko PMK Minta Masyarakat yang Hendak Mudik Gunakan Transportasi Publik

Berikut ini imbauan dan tips mudik Lebaran 2024 dari Kemenko PMK yang bisa dijadikan panduan oleh masyarakat.

Baca Selengkapnya

Persiapan Arus Mudik Lebaran 2024, Kemenko PMK Ungkap Upaya yang Dilakukan Pemerintah

31 hari lalu

Persiapan Arus Mudik Lebaran 2024, Kemenko PMK Ungkap Upaya yang Dilakukan Pemerintah

Arus mudik Lebaran diprediksi akan terjadi pada 5 sampai 7 April 2024.

Baca Selengkapnya

Menko PMK Muhadjir Effendy: PON 2024 Aceh - Sumut Kado Istimewa untuk Presiden Jokowi

35 hari lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy: PON 2024 Aceh - Sumut Kado Istimewa untuk Presiden Jokowi

Menko PMK Muhadjir Effendy menyatakan bahwa PON 2024 Aceh - Sumut sebagai kado istimewa untuk Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya