Dua Diduga Wartawan Tewas di Labuhanbatu, Polisi Periksa 8 Saksi
Minggu, 3 November 2019 15:45 WIB
Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
TEMPO.CO , Jakarta -Polisi telah memeriksa delapan orang sebagai saksi kasus tewasnya dua orang yang diduga wartawan bernama Maraden Sianipar dan Martua Siregar di Medan, Sumatera Utara. "Saat ini sudah ada delapan orang saksi yang diperiksa," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Labuhanbatu Ajun Komisaris Jama Kita Purba saat dihubungi, Ahad, 3 November 2019. Kendati demikian, Jama tak membeberkan perihal siapa saja yang telah diperiksa oleh polisi dalam rangka penyelidikan itu. "Semua masih dalam penyelidikan. Mohon doanya," ucap dia. Almarhum Maraden dan Martua ditemukan dalam kondisi mengenaskan di selokan areal perkebunan kelapa sawit PT SAB/KSU Amelia, Desa Wonosari, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara. Mereka tewas dengan luka sabetan senjata tajam di kepala, badan, lengan, punggung, dada, dan perut. Keduanya ditemukan dalam waktu yang berbeda. Maraden pada 30 Oktober 2019 sekitar pukul 16.00 WIB, sedangkan Maratua ditemukan keesokan harinya, 31 Oktober 2019, pada pukul 10.30 WIB.ANDITA RAHMA | FIKRI ARIGI
AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah
1 hari lalu
AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah
Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.
Baca Selengkapnya
Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki
1 hari lalu
Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki
Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.
Baca Selengkapnya
Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang
1 hari lalu
Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang
Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.
Baca Selengkapnya
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai
1 hari lalu
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai
Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel
Baca Selengkapnya
Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India
2 hari lalu
Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India
Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.
Baca Selengkapnya
Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar
2 hari lalu
Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar
Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.
Baca Selengkapnya
Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor
2 hari lalu
Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor
Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.
Baca Selengkapnya
Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa
2 hari lalu
Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa
Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.
Baca Selengkapnya
Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?
2 hari lalu
Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?
Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina
Baca Selengkapnya
PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar
2 hari lalu
PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar
PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
52 menit lalu
52 menit lalu
1 jam lalu
2 jam lalu
2 jam lalu
3 jam lalu
11 jam lalu
12 jam lalu
13 jam lalu
14 jam lalu