Calon Kuat Kabareskrim Baru di Mata Novel Baswedan: Orang Baik

Reporter

Fikri Arigi

Sabtu, 2 November 2019 09:30 WIB

Kepala Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia (Kabareskrim Polri) Komisaris Jenderal Idham Aziz saat memberikan keterangan pers usai bertemu dengan Komisi III DPR RI di rumahnya di Jalan Panglima Polim III, Jakarta Selatan, Rabu, 30 Oktober 2019. Sore hari ini, Rabu, 30 Oktober 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menilai sosok calon kuat Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) baru, Lestyo Sigit Prabowo adalah orang baik. "Saya tahu bahwa beliau orang baik. Tapi lebih lanjut saya enggak bisa komentar," kata Novel saat dihubungi Tempo, Jumat 1 November 2019.

Sigit diperkirakan akan menempati kursi Kabareskrim yang kosong setelah Idham Aziz menjabat Kapolri.

Menurut beberapa pejabat di Kepolisian, pesaing Sigit adalah Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Gatot Eddy Pramono. Sigit saat ini menjabat Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri.

Sebelumnya Idham Azis mengatakan akan segera menunjuk penggantinya sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Polri, untuk mempercepat pengungkapan kasus Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan. "Dan sesaat nanti saya akan menunjuk Kabareskrim yang baru untuk segera mempercepat pengungkapan kasus Novel," kata Idham setelah rapat Paripurna pengesahan dirinya sebagai Kapolri di DPR pada Kamis, 31 Oktober 2019.

Meski menilai baik, namun Novel mengatakan Kabareskrim baru tak akan berpengaruh terhadap penyelesaian kasus kekerasan yang menimpanya. Ia menyebut siapa pun yang menjabat Kabareskrim, tugasnya tetap hanya membantu Kapolri menjalankan tanggung jawabnya.

Advertising
Advertising

Justru, kata dia, Idham Aziz yang sebelumnya adalah Kabareskrim, seharusnya lebih punya tanggung jawab besar untuk menuntaskan kasus penyiraman air keras yang merusak matanya itu. "Apa lagi kapolrinya mantan Kabareskrim. Menjadi Kapolri tanggung jawabnya semakin besar. Bukan tanggung jawabnya berpindah."

Berita terkait

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

4 jam lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

19 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

22 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

23 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

1 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

1 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

1 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

1 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

2 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

2 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya