Samtama, Gerakan Masyarakat Kurangi Sampah di Jakarta

Selasa, 29 Oktober 2019 17:00 WIB

Truk sampah memasuki area TPST Bantargebang untuk proses hilirisasi sampah. (Foto: Diskominfotik Provinsi DKI Jakarta)

INFO NASIONAL — Gerakan Samtama, singkatan dari sampah tanggung jawab bersama, terus digiatkan Pemprov DKI Jakarta. Program ini dicanangkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sejak Agustus silam, yang dipelopori oleh 22 RW hasil seleksi. “Kita harus memulai kegiatan pengurangan sampah dengan aktivitas 3R (reduce-mengurangi, reuse-memakai ulang, recycle-mendaur ulang),” ujar Anies di Balai Kota beberapa waktu lalu.

Memilah sampah sudah menjadi tren global. Benda yang dibuang dan dapat dimanfaatkan, tak lagi disebut sampah. Berbagai gerakan atas inisiasi pemerintah maupun swadaya masyarakat cukup berhasil. Contohnya produk tas dari limbah plastik buatan Bank Sampah Rosella, topi trendi milik Topiku, dan banyak lagi. Sukses tersebut menginspirasi gerakan Samtama. Diharapkan, pemilahan di rantai pertama atau rumah tangga, akan mengurangi volume sampah secara signifikan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Andono Warih, menjelaskan gerakan Samtama terbagi menjadi Laskar Samtama dan Kampung Samtama. Laskar Samtama terbentuk dari hasil seleksi. Sebanyak 429 orang mendaftar, terpilih 209 saja. Mereka berasal dari beragam profesi seperti mahasiswa, ibu rumah tangga, guru, seniman, hingga Aparat Sipil Negara (ASN) Pemprov DKI Jakarta. Sementara Kampung Samtama merupakan warga dari 22 RW yang terpilih. Total relawan dari 22 RW tersebut mencapai 330 orang.

Menurut Andono, gerakan Samtama merupakan salah satu bentuk penerapan Peraturan Gubernur Nomor 108 Tahun 2019 tentang Kebijakan dan Strategi DKI Jakarta dalam Pengelolaan sampah. Diprediksi, jumlah sampah di Ibu Kota mencapai 3,2 juta ton pada 2025. Sebab itu, Samtama diharapkan membantu pengurangan sampah hingga 30 persen. “Karena itu kita harus memilah sampah sebelum dibuang,” ujar Andono.

Selama dua bulan berjalan, gerakan Samtama menuai beragam reaksi. Dalam halaman Lingkungan Hidup DKI di Facebook, warganet Nandang Jumyati menulis, “Lanjutkan Bapak Gubernur dari hulu sampai hilir (dari Tingkat Provinsi,Wali Kota, Kecamatan, Kelurahan, RW & RT bersinergi untuk mencari inovasi dengan terobosan baru, menekankan jasa door to door. Pihak ke-3 & warganya diwajibkan memilah sampah dari sumbernya sebelum sampai ke TPS. Pasti bisa!” (*)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

8 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Pemerintah DKI Siapkan Rp 171 Miliar untuk Bantuan KJMU 2024

54 hari lalu

Pemerintah DKI Siapkan Rp 171 Miliar untuk Bantuan KJMU 2024

Pemprov DKI Jakarta, melalui BPKD menyebutkan, anggaran sebesar Rp 171 miliar telah disiapkan untuk KJMU pada tahap I tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan DPRD Minta Pemprov DKI Evaluasi Anggaran KJMU

54 hari lalu

Alasan DPRD Minta Pemprov DKI Evaluasi Anggaran KJMU

Anggaran KJMU tahun ini menurun dari awalnya 19 ribu penerima manfaat menjadi tinggal 7 ribu penerima.

Baca Selengkapnya

Selesai Diperiksa KPK, Hengki Sosok Lurah di Kasus Pungli di Rutan KPK Bungkam

55 hari lalu

Selesai Diperiksa KPK, Hengki Sosok Lurah di Kasus Pungli di Rutan KPK Bungkam

Sebelum menjadi ASN Pemprov DKI, Hengki pernah menjabat sebagai Koordinator Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya

Alasan PSI Tolak Pin Emas dalam Anggaran Pakaian Dinas Anggota DPRD DKI

56 hari lalu

Alasan PSI Tolak Pin Emas dalam Anggaran Pakaian Dinas Anggota DPRD DKI

PSI menyatakan konsisten menolak kemewahan yang menggunakan anggaran tetapi tidak mengutamakan rakyat.

Baca Selengkapnya

Temukan 624 Penerima KJMU Tak Sesuai Data, Begini Imbauan Disdukcapil DKI Jakarta

57 hari lalu

Temukan 624 Penerima KJMU Tak Sesuai Data, Begini Imbauan Disdukcapil DKI Jakarta

Bagaimana nasib penerima KJMU yang disebut Disdukcapil DKI Jakarta tak sesuai dengan parameter pemadanan data?

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Jakarta Gelar Mudik Gratis Tahun Ini, Mana Saja Rutenya?

57 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Gelar Mudik Gratis Tahun Ini, Mana Saja Rutenya?

Mudik gratis akan mencakup ke 19 kota atau kabupaten tujuan mudik yang tersebar di 6 provinsi di Jawa dan Sumatra.

Baca Selengkapnya

Dinas Pendidikan DKI Buka Kanal Aduan untuk Konsultasi Masalah KJMU

7 Maret 2024

Dinas Pendidikan DKI Buka Kanal Aduan untuk Konsultasi Masalah KJMU

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka akses komunikasi melalui kanal aduan untuk masalah KJMU

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Geber Program Gerakan Pangan Murah di Sejumlah Titik: Harus di Bawah Harga Pasar

6 Maret 2024

Pemprov DKI Geber Program Gerakan Pangan Murah di Sejumlah Titik: Harus di Bawah Harga Pasar

Kepala Dinas KPKP Pemprov DKI, Suharini Eliawati menyatakan, bahan pangan yang dijual saat GPM harus berada di bawah harga pasar.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Jakarta Siapkan 259 Bus untuk Mudik Gratis, Berapa Anggarannya?

5 Maret 2024

Pemprov DKI Jakarta Siapkan 259 Bus untuk Mudik Gratis, Berapa Anggarannya?

Pemprov DKI Jakarta menggelar pemeriksaan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan terhadap 259 bus program Mudik Gratis 2024

Baca Selengkapnya