Ridwan Kamil: Wisudawati Sekoper Cinta Adalah Perempuan Juara

Selasa, 22 Oktober 2019 17:34 WIB

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri Wisuda Sekoper Cinta Tahun Pertama di Gymnasium UPI, Kota Bandung pada Selasa, 22 Oktober 2019.

INFO JABAR — Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, meminta 2.700 wisudawati Sekoper Cinta (Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita) untuk menerapkan empat nilai, yakni physical quotient (PQ), intelligence quotient (IQ), emotional quotient (EQ), dan spiritual quotient (SQ), dalam keluarganya.

Menurut Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, penerapan empat nilai tersebut bisa mencetak sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya. "Empat nilai itu menjadi syarat dalam 26 tahun ke depan kalau Indonesia ingin menjadi salah satu negara hebat di dunia,” katanya saat menghadiri Wisuda Sekoper Cinta Tahun Pertama di Gymnasium UPI, Kota Bandung, Selasa, 22 Oktober 2019.

Emil mengatakan wisudawati Sekoper Cinta adalah perempuan juara yang siap menjadi solusi bagi dirinya sendiri, keluarga, dan lingkungan. "Mereka pulang wisuda akan jadi aktivis akan mencari tiga orang persatu wisudawati. Nanti, makin lama makin banyak. Insyaallah semua perempuan di Jabar akan mengakses Sekoper Cinta,” katanya.

“Kita bikin wisuda supaya ada kebanggaan, selesai kursus dirayakan dengan cara yang menghormati mereka," ujar Emil menambahkan.

Ketua Umum Sekoper Cinta yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jabar, Atalia Ridwan Kamil, mengatakan Sekoper Cinta menjadi wadah bagi perempuan Jabar untuk melakukan interaksi, komunikasi, bertukar pengetahuan, dan pengalaman. Program tersebut, kata Atalia, menjadi ruang bagi perempuan untuk mengenali kebutuhan dan kepentingan dalam meningkatkan kualitas hidup. Sejak diluncurkan, Sekoper Cinta memiliki 2.700 lulusan yang berasal dari 100 desa di 27 kabupaten dan kota di Jabar.

Advertising
Advertising

Menurut Atalia, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jabar yang menjadi leading sector Sekoper Cinta memiliki 19 Master of Trainer (MoT) serta 270 trainer. "Setelah ini akan ada program lanjutan yang lebih pada kesiapan perempuan tersebut lebih mandiri secara finansial. Jadi, mereka akan belajar langsung terkait keterampilan yang diinginkan," kata Atalia.

Atalia mengatakan Sekoper Cinta mendapat perhatian dari Kementrian PPPA. Sebab, Sekoper Cinta dianggap dapat diimplementasikan di tingkat nasional dan menjadi percontohan bagi daerah lain. “Karena ini adalah satu-satunya program yang dilakukan untuk level provinsi. Beberapa dasawarsa belakangan ini banyak sekali program sekolah perempuan, tapi biasanya dilakukan untuk level yang sangat terbatas,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Atalia mendapat penghargaan sebagai Gender Champion Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 kategori Pembaharuan Pemberdayaan Perempuan karena telah menjadi inisiator, pendorong, penggerak semangat literasi bagi para perempuan di Jawa Barat. (*)

Berita terkait

Pemprov Jabar akan Bangun 144 Sekolah Baru, Satu Sekolah Butuh Rp 3 Miliar

11 Januari 2024

Pemprov Jabar akan Bangun 144 Sekolah Baru, Satu Sekolah Butuh Rp 3 Miliar

Pemdaprov Jabar akan membangun 144 sekolah baru di 144 kecamatan pada tahun ini. Mulai dari jenjang SMA, SMK, hingga sekolah luar biasa akan dibangun.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Optimis Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Menangi Pilpres 2024, Tapi Ada Syaratnya

17 Oktober 2023

Sudirman Said Optimis Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Menangi Pilpres 2024, Tapi Ada Syaratnya

Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar disebut bisa menang jika Pilpres 2024 berjalan jurdil dan luber.

Baca Selengkapnya

Acara Diskusi Anies Baswedan di Bandung Dibatalkan, Cak Imin Singgung Perlakuan yang Adil

13 Oktober 2023

Acara Diskusi Anies Baswedan di Bandung Dibatalkan, Cak Imin Singgung Perlakuan yang Adil

Muhaimin Iskandar meminta pemerintah berlaku adil bagi semua pasangan calon. Mengomentari pembatalan izin acara diskusi Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Tim Anies Baswedan Ungkap Kronologi Pelarangan Penggunaan GIM

9 Oktober 2023

Tim Anies Baswedan Ungkap Kronologi Pelarangan Penggunaan GIM

Juru bicara Tim Anies Baswedan mengungkap kronologi pelarangan penggunaan Gedung Indonesia Menggugat untuk acara mereka.

Baca Selengkapnya

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar Senilai Rp 14,5 Miliar Dipermasalahkan

11 Januari 2023

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar Senilai Rp 14,5 Miliar Dipermasalahkan

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar senilai Rp 14,5 miliar dipermasalahkan karena perusahaan pemenangnya pernah dinyatakan gagal lolos kualifikasi.

Baca Selengkapnya

Kisruh SDN Pondok Cina 1 Depok, Pemprov Jabar Tunda Bantuan Pembangunan Masjid

12 Desember 2022

Kisruh SDN Pondok Cina 1 Depok, Pemprov Jabar Tunda Bantuan Pembangunan Masjid

Pemprov Jabar juga tengah menimbang membatalkan bantuan karena polemik lahan SDN Pondok Cina 1 Depok.

Baca Selengkapnya

Cerita Relawan SDN Pondokcina 1, Pemerintah Kota Depok Ancam Usir Murid, Orang Tua & Guru

1 Desember 2022

Cerita Relawan SDN Pondokcina 1, Pemerintah Kota Depok Ancam Usir Murid, Orang Tua & Guru

Pemerintah Kota Depok akan melakukan upaya paksa pemindahan SDN Pondokcina 1 pada tanggal 12 Desember 2022.

Baca Selengkapnya

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Anak Ridwan Kamil Hilang di Swiss, Pegawai Pemprov Jabar Gelar Doa Bersama

27 Mei 2022

Anak Ridwan Kamil Hilang di Swiss, Pegawai Pemprov Jabar Gelar Doa Bersama

Pegawai Pemprov Jawa Barat mendoakan keselamatan putra Ridwan Kamil yang terseret arus sungan di Bern, Swiss.

Baca Selengkapnya