LIPI Tunggu Sikap Pemerintah Terhadap Lembaga Riset dan BRIN

Reporter

Antara

Editor

Purwanto

Jumat, 18 Oktober 2019 14:02 WIB

Sejumlah profesor dan pegawai LIPI mengadukan Kepala LIPI Laksana Tri Handoko ke Ketua DPR Bambang Soesatyo dan Komisi VII DPR, Jakarta.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Laksana Tri Handoko mengatakan akan menunggu keputusan pemerintah terkait bentuk badan riset dan inovasi nasional (BRIN) dan posisi LIPI dan lembaga penelitian dan pengembangan lain terhadap BRIN.

"LIPI sebagai lembaga, dan civitas LIPI sebagai pelaksana riset yang profesional, kita siap saja mau jadi apa saja tergantung, kita menunggu keputusan politik di pemerintah," kata Kepala LIPI Laksana Tri Handoko kepada wartawan usai acara Highlight Program Indonesia Science Expo (ISE) 2019 di Gedung LIPI, Jakarta, Jumat.

Dia mengatakan LIPI akan mengikuti kebijakan yang dikeluarkan pemerintah karena tentang pembentukan BRIN sudah tercantum dalam Undang-undang Nomor 11 Tahun 2019.

Undang-Undang Nomor 11 tahun 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi disahkan Presiden Joko Widodo pada tanggal 13 Agustus 2019.

"Kan kita profesional di mana pun tidak masalah, yang penting riset terus berjalan dan lingkungan melakukan riset harus makin baik," tutur Handoko.

Terkait menteri riset, teknologi dan pendidikan tinggi, dia mengatakan pihaknya akan menunggu bentuk portofolio kementerian, yang akan segera dikeluarkan sesudah pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

"Karena kan itu sudah tertulis di Undang-undang Nomor 11 Tahun 2019 sehingga kalau harus berubah ini itu, kita berubah jadi apapun kita siap, bisa melebur, bisa kita caretaker bisa macam-macam karena kita sudah siapkan semua itu, kita kan harus profesional, berubah tidak boleh makan waktu lama supaya bisa cepat riset lagi supaya riset makin bagus," tuturnya.

Sebelumnya, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) akan mengkonsolidasikan lembaga penelitian dan pengembangan serta mengintegrasikan fokus riset.

Nasir menuturkan rencananya semua lembaga penelitian dan pengembangan akan berada di bawah BRIN termasuk Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Badan Tenaga Nuklir Nasional dan lembaga penelitian dan pengembangan di bawah kementerian.

Nasir membayangkan pemimpin BRIN adalah Menristekdikti/Kepala BRIN seperti Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.

ANTARA

Berita terkait

Bos OJK Jelaskan Manfaat Riset Lebih Besar Dibanding Biayanya

26 September 2023

Bos OJK Jelaskan Manfaat Riset Lebih Besar Dibanding Biayanya

Bos OJK menegaskan pentingnya riset dalam sebuah negara.

Baca Selengkapnya

LIPI Genap 56 Tahun: Lembaga Ilmu Pengetahuan yang Telah Dilebur ke BRIN

23 Agustus 2023

LIPI Genap 56 Tahun: Lembaga Ilmu Pengetahuan yang Telah Dilebur ke BRIN

Awal pembentukan LIPI pada 1967 dimulai dengan peleburan lembaga-lembaga ilmiah yang lebih dulu didirikan.

Baca Selengkapnya

2 Syarat dari BRIN Agar Penemuan Bisa Disebut Sebagai Inovasi

14 Juli 2023

2 Syarat dari BRIN Agar Penemuan Bisa Disebut Sebagai Inovasi

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan dua syarat agar sebuah penemuan dapat disebut sebagai inovasi.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Kritik Soal Jabatan di BRIN, Megawati: Memang Maunya Saya?

10 Januari 2022

Tanggapi Kritik Soal Jabatan di BRIN, Megawati: Memang Maunya Saya?

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati menjawab beragam kritik soal penunjukkannya menjadi Ketua Dewan Pengarah BRIN.

Baca Selengkapnya

Minta BRIN Akuisisi Teknologi Baru, Jokowi: Kita Tidak Boleh Jadi Konsumen

10 Agustus 2021

Minta BRIN Akuisisi Teknologi Baru, Jokowi: Kita Tidak Boleh Jadi Konsumen

Presiden Jokowi meminta Badan Riset dan Inovasi mampu menyiapkan strategi akuisisi yang cepat dan akurat serta mengembangkan teknologi yang dibutuhkan

Baca Selengkapnya

Kepala BRIN: Fokus Riset Menciptakan Nilai Tambah Sumber Daya Alam

21 Mei 2021

Kepala BRIN: Fokus Riset Menciptakan Nilai Tambah Sumber Daya Alam

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan BRIN akan fokus menciptakan nilai tambah dari berbagai sumber daya alam dan keanekaragaman lokal.

Baca Selengkapnya

Kepala BRIN Ungkap Hambatan Utama Riset di Indonesia

21 Mei 2021

Kepala BRIN Ungkap Hambatan Utama Riset di Indonesia

Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN Laksana Tri Handoko mengungkapkan hambatan utama riset di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sikap Ilmuwan Muda Soal Peleburan Kementerian Ristek dan Pendirian BRIN

2 Mei 2021

Sikap Ilmuwan Muda Soal Peleburan Kementerian Ristek dan Pendirian BRIN

Pemerintah perlu menyusun desain apakah BRIN akan melaksanakan riset substantif atau jadi penyalur dana riset.

Baca Selengkapnya

Rektor IPB Harap BRIN Punya Fungsi Mediasi Konflik Antarlembaga Riset

17 April 2021

Rektor IPB Harap BRIN Punya Fungsi Mediasi Konflik Antarlembaga Riset

Jika BRIN jadi regulator, maka lembaga-lembaga riset kampus yang ada di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan menjadi operator.

Baca Selengkapnya

Obrolan Seru Ala MWA UI Digelar 25 Maret 2021

22 Maret 2021

Obrolan Seru Ala MWA UI Digelar 25 Maret 2021

Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia (MWA UI) bekerjasama dengan Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset Nasional kembali mengadakan Webinar Series seri ke 2 dengan tema "Ketahanan dan Kemandirian Kesehatan Indonesia".

Baca Selengkapnya