Sandiaga Uno Balik ke Gerindra, Begini Alasannya

Reporter

Fikri Arigi

Editor

Amirullah

Rabu, 16 Oktober 2019 10:57 WIB

Mantan calon Wakil Presiden Sandiaga Uno menyampaikan keterangan saat menerima kedatangan pimpinan MPR di kediamannya, Jakarta, Senin, 14 Oktober 2019. Sandiaga memberikan masukan bagi mereka dalam menjalankan tugas MPR menyosialisasikan Empat Pilar MPR. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Sandiaga Uno baru saja mengumumkan bergabung kembali ke Partai Gerindra setelah sempat keluar saat maju menjadi calon wakil presiden di Pilpres 2019. Sandiaga beralasan ia kembali karena platform perjuangan Gerindra sama dengan yang ia perjuangkan.

“Platform perjuangannya sama dan saya dulu awal berpolitik di sini, saya merasa ini rumah bersama,” ujar Sandiaga di Padepokan Garudayaksa Partai Gerindra, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu 16 Oktober 2019.

Salah satunya, kata dia, Gerindra memperjuangkan Indonesia yang lebih adil, makmur, serta sejahtera. Selain itu Gerindra juga dinilai ingin menggerakkan ekonomi dan membuka lapangan kerja.

Sandiaga tak memiliki partai sejak maju sebagai calon wakil presiden bersama Prabowo dalam Pilpres 2019 lalu. Sandiaga yang saat itu sebagai kader Gerindra, mundur dari partai untuk meredam tensi dalam koalisi mereka.

Dalam dinamikanya, Prabowo yang didukung oleh beberapa ormas Islam, diminta untuk menggandeng beberapa nama ulama yang disarankan oleh Ijtima Ulama. Namun akhirnya Prabowo memilih Sandiaga, yang saat itu tengah memimpin DKI Jakarta bersama Anies Baswedan.

Advertising
Advertising

Pasca mengumumkan kembali ke Gerindra via akun Instagramnya Selasa 15 Okober 2019, ia langsung menghadiri Rapat Pimpinan Nasional dan Apel Kader Partai Gerindra. Sandiaga mengatakan ia menghadiri Rapimnas untuk memenuhi undangan dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

“Kami berharap Rapimnas ini akan menghasilkan keputusan strategis untuk kemajuan bangsa kita,” ucap mantan Wakil Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.

Terkait posisi apa yang akan ia tempati, ia mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo. “Saya serahkan sepenuhnya keputusan ke Pak Prabowo.”

Berita terkait

Gerindra Sebut Penambahan Kursi Menteri di Kabinet Prabowo Adalah Hal Bagus, Ini Alasannya

2 jam lalu

Gerindra Sebut Penambahan Kursi Menteri di Kabinet Prabowo Adalah Hal Bagus, Ini Alasannya

Gerindra menepis anggapan pengembangan jumlah kementerian di kabinet Prabowo sebagai upaya mengakomodasi kepentingan politik.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

3 jam lalu

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Gerindra menyatakan Prabowo sudah mendiskusikan pembentukan presidential club sejak bertahun-tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Progres Pembangunan Sumbu Kebangsaaan IKN 98 Persen, Menteri PUPR: Bisa Digunakan Saat 17 Agustusan

4 jam lalu

Progres Pembangunan Sumbu Kebangsaaan IKN 98 Persen, Menteri PUPR: Bisa Digunakan Saat 17 Agustusan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau proyek pembangunan Sumbu Kebangsaan di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Selasa, 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

7 jam lalu

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

Gibran mengaku tak tahu siapa yang dimaksud Luhut soal orang toxic yang jangan dibawa ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

14 jam lalu

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

Gerindra sebelumnya sudah berkomunikasi dengan Demokrat untuk Pilkada Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

15 jam lalu

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

Muhaimin Iskandar mengatakan Prabowo menerima masukan dari PKB untuk menjadi agenda nasional.

Baca Selengkapnya

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

21 jam lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

1 hari lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Ada Pihak Klaim Kerja Relawan Ingin Dapat Jabatan: Toxic yang Sesungguhnya

1 hari lalu

Gerindra Ungkap Ada Pihak Klaim Kerja Relawan Ingin Dapat Jabatan: Toxic yang Sesungguhnya

Kata Gerindra soal politik toksik.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

1 hari lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya