Kembali ke Gerindra, Sandiaga Uno Serahkan Soal Posisi ke Prabowo

Reporter

Fikri Arigi

Rabu, 16 Oktober 2019 10:42 WIB

Mantan calon Wakil Presiden Sandiaga Uno menyampaikan keterangan saat menerima kedatangan pimpinan MPR di kediamannya, Jakarta, Senin, 14 Oktober 2019. Sandiaga memberikan masukan bagi mereka dalam menjalankan tugas MPR menyosialisasikan Empat Pilar MPR. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Kembali ke Partai Gerindra, Sandiaga Uno menyerahkan penentuan posisinya kepada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. “Saya serahkan keputusan sepenuhnya kepada Pak Prabowo,” ujar Sandiaga di Padepokan Garudayaksa Partai Gerindra, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu 16 Oktober 2019.

Posisi apa pun, kata Sandi, akan diterimanya. “Apa saja.”

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Gerindra DKI Jakarta, Muhamad Taufik, mengatakan kemungkinan Sandiaga akan kembali menempati posisinya semula, yakni wakil ketua dewan pembina. “Iya saya kira insyaAllah,” ujar Taufik di Hambalang.

Sandiaga tak berpartai sejak maju sebagai calon wakil presiden bersama Prabowo dalam Pilpres 2019. Sandiaga yang saat itu kader Gerindra, mundur dari partai untuk meredam tensi dalam koalisi mereka.

Dalam dinamikanya, Prabowo yang didukung beberapa ormas Islam, diminta untuk menggandeng beberapa nama ulama yang disarankan Ijtima Ulama. Namun akhirnya Prabowo memilih Sandiaga, yang saat itu memimpin DKI Jakarta bersama Anies Baswedan.

Advertising
Advertising

Setelah mengumumkan kembali ke Gerindra melalui akun Instagramnya Selasa 15 Okober 2019 kemarin, Sandiaga Uno langsung menghadiri Rapat Pimpinan Nasional dan Apel Kader Partai Gerindra. Sandiaga mengatakan ia menghadiri Rapimnas untuk memenuhi undangan dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. “Kami berharap Rapimnas ini akan menghasilkan keputusan strategis untuk kemajuan bangsa kita,” ujar mantan Wakil Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.

Berita terkait

Alasan Golkar Buka Peluang Usung Irjen Ahmad Luthfi pada Pilkada Jateng

4 jam lalu

Alasan Golkar Buka Peluang Usung Irjen Ahmad Luthfi pada Pilkada Jateng

Golkar membuka peluang bagi tokoh di luar partai yang ingin maju pada Pilkada Jateng.

Baca Selengkapnya

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

5 jam lalu

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

Politikus PDIP, Guntur Romli, mengatakan pilihan Ganjar Pranowo yang mutuskan jadi oposisi pemerintahan Prabowo bukan sikap resmi partainya.

Baca Selengkapnya

Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

6 jam lalu

Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

Gibran mengungkapkan bahwa pihaknya sempat membahas soal adanya kementerian yang mengurus makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Program Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Bujet Rp 20 Ribuan per Anak

6 jam lalu

Bappenas Sebut Program Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Bujet Rp 20 Ribuan per Anak

Deputi Bappenas memastikan program makan siang gratis akan mulai berjalan mulai tahun 2025 dengan bujet Rp 20 ribuan per anak.

Baca Selengkapnya

Kadin Sebut Swasembada Air Harus jadi Program Utama Pemerintah: Ada di Visi Misi Prabowo-Gibran

6 jam lalu

Kadin Sebut Swasembada Air Harus jadi Program Utama Pemerintah: Ada di Visi Misi Prabowo-Gibran

Waketum Kadin Indonesia Bidang Perindustrian, Bobby Gafur Umar, menyebut bahwa ketersediaan air harus jadi perhatian pemerintah.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi

7 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi

Pernyataan Luhut disebut kontra dengan narasi rekonsiliasi dan gotong royong membangun Indonesia yang terus digaungkan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Jokowi akan Minta Prabowo Garap 78 Ribu Hektare Tambak Mangkrak Senilai Rp 13 Triliun

7 jam lalu

Jokowi akan Minta Prabowo Garap 78 Ribu Hektare Tambak Mangkrak Senilai Rp 13 Triliun

Presiden Jokowi akan meminta Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menggarap tambak mangkrak di Pantura sekitar 78.000 hektare.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Presidential Club Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung, Ini Alasannya

7 jam lalu

Pakar Sebut Presidential Club Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung, Ini Alasannya

Menurut pakar, Prabowo lebih baik menggunakan Wantimpres ketimbang menghidupkan kembali Dewan Pertimbangan Agung.

Baca Selengkapnya

Hujan Kritik, Wacana Tambah Pos Kementerian di Kabinet Prabowo

7 jam lalu

Hujan Kritik, Wacana Tambah Pos Kementerian di Kabinet Prabowo

Majalah Tempo melaporkan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar di pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

7 jam lalu

Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

Masyarakat menunggu bentukan kabinet Prabowo-Gibran. Bagaimana aturan pembentukan dan di pasal mana menteri tak boleh rangkap jabatan?

Baca Selengkapnya