Soal Ketua MPR, PDIP: Kami Sudah Mengalah dengan Revisi UU MD3

Reporter

Fikri Arigi

Kamis, 3 Oktober 2019 14:12 WIB

Ilustrasi sidang MPR. Dok.TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo

TEMPO.CO, Jakarta - Menanggapi Partai Gerindra, yang menyebut Ketua MPR harus dijabat partai oposisi, Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan partainya sudah mengalah dengan merevisi Undang-Undang MD3 dan memasukkan sepuluh unsur pimpinan MPR. “Kami sudah mengalah dengan menyetujui revisi UU MD3, dengan memasukkan 10 unsur pimpinan MPR,” kata Basarah di Kompleks DPR RI, Jakarta, Kamis 3 Oktober 2019.

Menurut Basarah, menyetujui revisi UU MD3 merupakan bentuk dari keinginan koalisi partai pendukung pemerintah untuk berbagi dengan partai di luar koalisi. Niat baik adalah bukti, partai koalisi pemerintah yang menang di Pemilu 2019 ini, tidak ingin mengambil semuanya. “Karena itu disiapkanlah kursi pimpinan MPR dari seluruh partai politik.”

Sejauh ini perebutan kursi Ketua MPR mengerucut pada dua nama. Yakni Bambang Soesatyo dari Golkar, dan Ahmad Muzani dari Gerindra.

Sebelumnya Wakil Ketua Umum Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan partainya lebih layak untuk jabatan itu. Selain perolehan suara di Pemilu 2019 lebih banyak ketimbang Golkar, juga untuk menghindari partai koalisi pemerintah mendapatkan semua jabatan.

Ia menyinggung mengenai rekonsiliasi politik pascapemilihan presiden 2019. Termasuk juga bahwa presiden dan ketua Dewan Perwakilan Rakyat terpilih berasal dari kubu politik yang sama. "Demi menghindari situasi the winner takes it all maka yang layak mendapatkan kursi ketua MPR adalah Gerindra," kata Dasco.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

3 jam lalu

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

Gerindra sebelumnya sudah berkomunikasi dengan Demokrat untuk Pilkada Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

4 jam lalu

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

Muhaimin Iskandar mengatakan Prabowo menerima masukan dari PKB untuk menjadi agenda nasional.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Pembentukan Kembali Dewan Pertimbangan Agung

7 jam lalu

Bamsoet Dorong Pembentukan Kembali Dewan Pertimbangan Agung

Di Indonesia jika presiden terpilih Prabowo Subianto setuju bisa diformalkan melalui Dewan Pertimbangan Agung (DPA) Presiden.

Baca Selengkapnya

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

10 jam lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Gibran Dukung Presidential Club Usulan Prabowo: Satukan Mantan Pemimpin

11 jam lalu

Gibran Dukung Presidential Club Usulan Prabowo: Satukan Mantan Pemimpin

Rencana Prabowo membentuk presidential club didukung oleh Gibran. Ia mengatakan pembentukan klub itu untuk menyatukan para pemimpin negeri ini.

Baca Selengkapnya

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

15 jam lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

15 jam lalu

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

Khofifah menaakui menjalin komunikasi dengan PDIP. Namun ia mengatakan, belum pasti partai itu memberikan rekomendasi dukungan.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

18 jam lalu

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

Teguh Prakosa memastikan bakal ikut serta dalam Pilkada 2024 sebagai calon wali kota Solo. Berikut rekam jejak pria yang sempat mendampingi Gibran.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

18 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

19 jam lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya