Demonstrasi Berlanjut, Pakar: Jokowi Harus Redakan Emosi Publik

Reporter

Fikri Arigi

Kamis, 26 September 2019 10:19 WIB

Menko Polhukam Wiranto didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kedua kiri) dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kanan) memberikan keterangan pers di Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa, 24 September 2019. Menko Polhukam Wiranto mengimbau kepada masyarakat utuk tidak lagi turun ke jalan memprotes Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) dan RUU Pemasyarakatan, RUU Pertanahan, dan RUU Minerba telah ditunda, hingga situasi di Papua dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Gelombang penolakan terhadap rancangan undang-undang (RUU) bermasalah berlanjut hingga saat ini sampai ke daerah-daerah. Hari ini, demonstrasi yang diperkirakan akan diikuti mahasiswa dan masyarakat sipil akan digelar di depan DPRD Jawa Timur, Surabaya. Tak hanya mahasiswa, bahkan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pun ikut turun ke jalan.

Pengamat Politik asal Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno menilai opini menteri soal unjuk rasa dinilai tak lagi efektif, Presiden Jokowi disarankan turun langsung meredakan massa. Protes yang sudah dilakukan beberapa kali ini butuh sentuhan langsung dari presiden. “Jangan terlalu percaya diri, seakan protes ini dianggap biasa saja," kata dia saat dihubungi, Kamis 26 September 2019.

Eskalasi demonstrasi penolakan RUU bermasalah, kata Adi, terus naik. Demonstrasi ini cenderung brutal, karena ada proses komunikasi politik yang dirasa tersumbat. "Diperlukan statement Pak Jokowi, di mana standing positionnya. Jangan menterinya terus yang ngomong apalagi menterinya tidak punya domain untuk ngomongin itu."

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto getol mengomentari soal demonstrasi penolakan RUU bermasalah. Wiranto mengatakan penyampaian aspirasi dengan demonstrasi tak etis, dan banyak cara lain yang lebih terhormat. "Ketika ada satu jalur lain yang bisa lebih terhormat, bisa lebih etis, ya kirim perwakilan bicara dengan institusi yang memang perlu mendengarkan aspirasi masyarakat," kata Wiranto saat ditemui di Kantor Kemenko Polhukam, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin, 23 September 2019.

Adi menilai, publik punya sentimen buruk terhadap Wiranto soal demonstrasi. Namanya kerap dikaitkan dengan demonstrasi mahasiswa tahun 1998 yang menuntut reformasi. Wiranto saat itu, menjabat sebagai Panglima ABRI. "Orangnya yang ngurus demo sejak 98, yang memang rekam jejaknya selalu disorot. Dan secara substansi juga ngomongnya model orde baru, dilarang demo lah, gak etis lah," kata Adi.

Advertising
Advertising

Sejumlah pengamat politik juga menyarankan, Presiden Jokowi mesti memahami keresahan generasi milineal dan kalangan yang pro KPK untuk mengatasi demonstrasi. Pemerintah seharusnya tidak nekat, Jokowi perlu meniru cara SBY ketika mengatasi hal serupa.

Berita terkait

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

4 jam lalu

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

Akibat pengeroyokan itu, dua mahasiswa Universitas Pamulang mengalami luka, satu di antaranya adalah penghuni kos lain yang berusaha melerai.

Baca Selengkapnya

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

9 jam lalu

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

Farhan Rizky Rhomadon, yang juga mahasiswa Universitas Pamulang, merasa kasihan terhadap korban pengeroyokan oleh beberapa warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

10 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

10 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

10 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

10 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

11 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

11 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

11 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

11 jam lalu

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

Penganiayaan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) yang sedang berdoa rosario itu terjadi pada Minggu malam.

Baca Selengkapnya