Polisi Pukul Mundur Demo PMII di KPK yang Rusuh

Jumat, 20 September 2019 18:18 WIB

Demonstrasi oleh kelompok PMII disertai membakar ban di depan Gedung KPK Merah Putih, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Jumat, 20 September 2019. Mereka mendukung revisi UU KPK dan mengecam pimpinan KPK saat ini. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta - Demonstrasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang menolak penetapan bekas Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi sebagai tersangka di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi pada Jumat, 20 September 2019 memanas. Polisi bertameng sampai turun tangan mendorong puluhan pendemo menjauh dari gedung KPK.

Demo PMII sejak awal memang sudah panas. Tiba di depan KPK pukul 16.30 WIB, sejumlah pendemo langsung naik ke atas tulisan KPK. Tiga pendemo sampai digiring keluar area KPK oleh polisi.

Di atas mobil komando, Sekretaris Jenderal PMII Sabolah Al Kalamby menuding KPK tebang pilih dalam menetapkan tersangka. Mereka juga menuding ada pihak yang memanfaatkan KPK untuk tujuan politik. "Tak ada satupun yang seharusnya tebang pilih dalam menuntaskan kasus korupsi," kata Sabolah.

Kondisi tenang berubah panas ketika pendemo meneriakan yel-yel bakar KPK dan melempari gedung dengan telur. Para pendemo kemudian juga membakar ban bekas di depan gedung komisi antirasuah tersebut. Asap hitam mengepul hingga masuk ke pelataran gedung KPK.

Ketika api mulai menggila, belasan polisi bertameng yang sudah berjaga di pelataran gedung tiba-tiba berlari keluar. Mereka memasang pagar betis mengamankan mobil kanon air yang ingin memadamkan api. Sempat ada penghadangan dari peserta aksi, namun tak berlangsung lama.

Advertising
Advertising

Setelah api padam, massa dan polisi bertameng terlibat dorong-dorongan. Sejumlah orang terlihat melempari polisi dengan bambu. Imbauan dan untaian salawat yang dibacakan orator lewat pengeras suara mobil komando tak bisa menenangkan situasi. Menghadapi massa yang beringas, belasan polisi bertameng mendorong mereka agar bubar menjauh dari gedung KPK.

Setelah situasi mereda, para pendemo kembali ke depan gedung KPK. Lewat mediasi dengan polisi, pendemo membubarkan diri.

PMII melakukan demo setelah KPK menetapkan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi sebagai tersangka suap. KPK menduga Imam menerima suap senilai lebih dari Rp26,5 miliar pada periode 2014-2018. Uang itu diduga berasal dari komitmen fee pencairan dana hibah ke Komite Olahraga Nasional Indonesia dan dari penerimaan lainnya terkait jabatannya sebagai Menpora.

KPK menegaskan penetapan tersangka terhadap politikus PKB ini murni proses hukum. Juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan penetapan tersangka terhadap Imam dilakukan sebelum revisi UU KPK.

Berita terkait

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

4 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Gus Muhdlor Ditahan, Wakil Bupati Sidoarjo Dilantik Jadi Plt Bupati

5 jam lalu

Gus Muhdlor Ditahan, Wakil Bupati Sidoarjo Dilantik Jadi Plt Bupati

Gus Muhdlor dilarang menjalankan tugas sebagai bupati jika sedang menjalani masa tahanan.

Baca Selengkapnya

Praperadilan Eks Kepala Rutan KPK Ditolak, Pengacara Tidak Sependapat dengan Putusan Hakim

5 jam lalu

Praperadilan Eks Kepala Rutan KPK Ditolak, Pengacara Tidak Sependapat dengan Putusan Hakim

Pengacara eks Kepala Rutan KPK menghormati putusan praperadilan meski tidak sependapat dengan hakim.

Baca Selengkapnya

Praperadilan Bekas Kepala Rutan KPK Ditolak, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

6 jam lalu

Praperadilan Bekas Kepala Rutan KPK Ditolak, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jakarta Selatan menolak gugatan praperadilan eks Kepala Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (Rutan KPK), Achmad Fauzi

Baca Selengkapnya

KPK Buka Peluang Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang di Sidang Syahrul Yasin Limpo, Bahas Kebocoran BAP

9 jam lalu

KPK Buka Peluang Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang di Sidang Syahrul Yasin Limpo, Bahas Kebocoran BAP

Eks Sespri Kasdi Subagyono minta perlindungan LPSK karena BAP miliknya di KPK bocor ke tangan Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan

10 jam lalu

Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan

Jaksa KPK menghadirkan empat saksi dalam sidang bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Rabu, 8 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

10 jam lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK oleh pengacara bernama Andreas atas tuduhan tak lapor LHKPN secara benar.

Baca Selengkapnya

KPK Masih Kumpulkan Alat Bukti Baru untuk Kembali Tetapkan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej sebagai Tersangka

10 jam lalu

KPK Masih Kumpulkan Alat Bukti Baru untuk Kembali Tetapkan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej sebagai Tersangka

Johanis Tanak mengatakan dalam penyidikan baru tersebut KPK akan mencari bukti untuk penetapan tersangka.

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK Miliki Aset Hingga Rp60 Miliar, Segini Harta Kekayaannya di LHKPN

11 jam lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK Miliki Aset Hingga Rp60 Miliar, Segini Harta Kekayaannya di LHKPN

Dilansir dari laman e-LHKPN milik KPK, Kepala Bea Cukai Puwakarta itu terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2022.

Baca Selengkapnya

Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

21 jam lalu

Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

KPK akhirnya menahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor setelah dua kali mangkir dari pemeriksaan. Tidak dilakukan jemput paksa.

Baca Selengkapnya