Rancangan UU Keamanan Siber, Safenet: Segera Tunda Pembahasannya

Reporter

Fikri Arigi

Selasa, 17 September 2019 10:49 WIB

Perwakilan koalisi masyarakat sipil #NYALAKANLAGI sekaligus Direktur Eksekutif SAFEnet Damar Juniarto (kiri) saat menyerahkan surat somasi dan petisi permintaan penyalaan kembali akses internet di Papua dan Papua Barat kepada Presiden Joko Widodo dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta Pusat, Jumat 23 Agustus 2019. Tempo/Dias Prasongko

TEMPO.CO, Jakarta - Southeast Asia Freedom of Expression Network atau Safenet mendesak DPR agar segera menunda pembahasan Rancangan Undang-Undang Keamanan dan Ketahanan Siber (KKS) atau UU Keamanan Siber.

“RUU KKS ini tidak ada dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2019. Hal ini menimbulkan pertanyaan," kata Direktur Eksekutif Safenet Damar Juniarto dalam keterangan tertulisnya pada Senin, 16 September 2019.

Dia mempertanyakan mengapa RUU Keamanan Siber seperti lebih diutamakan daripada peraturan perundangan lain dalam tata kelola di ranah siber, seperti RUU Pelindungan Data Pribadi.

Damar mengatakan keamanan siber harus memperhatikan keamanan individu, bukan mereduksi dan memberi ruang yang terbatas bagi individu

Safenet menyoroti beberapa pasal di dalam RUU KKS ini berpotensi mengancam privasi dan kebebasan berekspresi seperti pasal 11, pasal 14 ayat 2 f, pasal 31.

Pada Senin lalu Rapat Paripurna DPR memutuskam membentuk Panitia Khusus (Pansus) dan anggotanya. RUU ini usul inisiatif Badan Legislatif (Baleg) DPR yang dibahas sejak Mei 2019.

Rancangan UU KKS akan dibahas oleh Pansus dengan melibatkan Kementerian Pertahanan dan Keamanan dari pihak pemerintah.

Jika Rancangan UU KKS disahkan, menurut Damar, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) memiliki kedudukan hukum yang lebih kuat daripada sebelumnya.

Kini BSSN hanya diatur lewat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 53 Tahun 2017 dan Perubahan Peraturan Presiden Nomor 133 Tahun 2017 tentang Badan Siber dan Sandi Negara.

Damar berpendapat kewenangan BSSN sudah luas hingga dapat mengeluarkan regulasi keamanan siber dan melaksanakan diplomasi siber.

Dia khawatir kewenangan terlampau besar itu menimbulkan tumpang tindih dalam pelaksanaan UU KKS nanti.

Berita terkait

Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

6 hari lalu

Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

Mayoritas penyedia layanan software dan infrastruktur teknologi dipastikan memiliki afiliasi ke Israel.

Baca Selengkapnya

Data Pribadi Puluhan Juta Pelanggan AT&T Kembali Bocor, Passcode Mudah Dibaca

30 hari lalu

Data Pribadi Puluhan Juta Pelanggan AT&T Kembali Bocor, Passcode Mudah Dibaca

Perusahaan telekomunikasi AT&T mengakui adanya kebocoran data pribadi 7,6 juta pelanggan eksistingnya dan 65 juta eks pelanggan

Baca Selengkapnya

Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

34 hari lalu

Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

Ancaman serangan siber meningkat. Maraknya peretasan dan pembobolan data dinilai tak hanya gara-gara para hacker semakin mahir.

Baca Selengkapnya

Kejahatan Siber Berbasis Cloud Meningkat, Ini Aktor-aktornya dan Tindakan yang Mereka Lakukan

40 hari lalu

Kejahatan Siber Berbasis Cloud Meningkat, Ini Aktor-aktornya dan Tindakan yang Mereka Lakukan

Pelaku kejahatan siber sudah mulai mengeksploitasi kelemahan fitur-fitur di cloud.

Baca Selengkapnya

Kadin Gandeng Badan Perdagangan Amerika untuk Kembangkan Industri Keamanan Siber di RI

2 Maret 2024

Kadin Gandeng Badan Perdagangan Amerika untuk Kembangkan Industri Keamanan Siber di RI

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama Badan Perdagangan dan Pembangunan Amerika Serikat (USTDA) menyelenggarakan diskusi kelompok terarah atau focus group discussion (FGD) soal keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Serangan ke Ponsel Meningkat 50 Persen, Kaspersky: Dipicu Iklan Otomatis dan Aplikasi Ilegal

1 Maret 2024

Serangan ke Ponsel Meningkat 50 Persen, Kaspersky: Dipicu Iklan Otomatis dan Aplikasi Ilegal

Perusahaan keamanan siber Kaspersky mencatat 33 juta serangan siber melalui ponsel pada 2023. Pengguna sering terkecoh oleh iklan otomatis.

Baca Selengkapnya

Tim Fakultas Teknik UI Cari Kerja Sama Bidang Keamanan Siber ke Jepang

13 Februari 2024

Tim Fakultas Teknik UI Cari Kerja Sama Bidang Keamanan Siber ke Jepang

Bidang keamanan siber menjadi fokus utama dalam diskusi kerja sama karena dianggap tim UI krusial untuk menghadapi tantangan di era digital.

Baca Selengkapnya

Pakar Keamanan Siber Ungkap Potensi Serangan ke Sistem Informasi Rekapitulasi KPU

13 Februari 2024

Pakar Keamanan Siber Ungkap Potensi Serangan ke Sistem Informasi Rekapitulasi KPU

Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) KPU RI disebut berpotensi mengalami beberapa serangan siber yang dapat menimbulkan kericuhan.

Baca Selengkapnya

AwanPintar.id Catat 685 Juta Serangan Siber di Indonesia Sejak Juli Lalu, Meningkat 97 Persen

7 Februari 2024

AwanPintar.id Catat 685 Juta Serangan Siber di Indonesia Sejak Juli Lalu, Meningkat 97 Persen

Serangan siber ke infrastruktur internet Indonesia tidak hanya berasal dari negara lain, tetapi juga datang dari dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Marak Kebocoran Data di Era Jokowi, Pakar: Tantangan Anies, Prabowo, dan Ganjar

6 Februari 2024

Marak Kebocoran Data di Era Jokowi, Pakar: Tantangan Anies, Prabowo, dan Ganjar

Marak kebocoran data di era Jokowi. Pakar sebut keamanan siber jadi tantangan utama para Capres-Cawapres.

Baca Selengkapnya