Saat Desmond Mahesa Cecar Capim KPK Soal Justice Collaborator

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 11 September 2019 16:01 WIB

Capim KPK Lili Pintauli Siregar (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsuddin setelah menerima amplop berisi tema makalah yang harus dibuat, saat uji kelayakan dan kepatutan di Kompleks Parlemen, Senayan, 9 September 2019. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Desmond J. Mahesa mencecar balik calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi atau Capim KPK Lili Pintauli Siregar soal justice collaborator.

Lili mengeluhkan kesulitan yang pernah dialaminya selaku Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Korban dan Saksi (LPSK) dalam mengakses Justice Collaborator atau JC. Lili mengeluh, selama 10 tahun JC yang diajukan lembaganya ditolak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menurut Desmond, Lili tak paham dengan aturan soal JC. "Kesan saya dari jawaban-jawaban itu, kalau di sana (LPSK) tuh belajar lagi lah," ujar Desmond dalam proses uji kelayakan dan kepatutan di Kompleks Parlemen, Senayan pada Rabu, 11 September 2019.

"Anda pernah di LPSK 10 tahun? Sudah paham UU LPSK? Paham juga UU KPK, nggak?" kata Desmond lagi.

"Paham," ujar Lili.

Advertising
Advertising

"Oke, kalau Anda paham, yang punya kapasitas dalam dua UU tersebut untuk JC siapa sebenarnya?" kata politikus Gerindra itu.

Menjawab pertanyaan tersebut, Lili mengatakan berdasarkan UU LPSK, lembaga yang kini dipimpinnya itu diberi kewenangan untuk menentukan JC. Selain itu, ujar dia, KPK juga sebagai penentu JC. Di Sema (Surat Edaran Mahkamah Agung) No.4/2011, lanjut Lili, hakim juga berwenang menentukan JC.

Saat ditanya pasal berapa yang mengatur kapasitas JC dalam UU KPK, Lili menyebut hal itu tidak disebut dengan jelas dalam UU KPK.

"Oke, itu saja Anda sudah mengada-ada, udah enggak benar itu," ujar Desmond membalas jawaban Lili.

Desmond menjelaskan, di Indonesia LPSK-lah yang diberikan kewenangan oleh undang-undang untuk melakukan JC. "Harusnya Anda yang selama ini memberitahu ke KPK, JC itu wilayah LPSK. Saya jadi ragu kepada Anda," ujar Desmond menghentikan pertanyaannya, setelah itu keluar ruangan.

Justice Collaborator atau pelapor tersangka adalah saksi yang juga sebagai tersangka dalam kasus yang sama. Saksi seperti ini juga biasa disebut “saksi mahkota”, “saksi kolaborator”, dan “kolaborator hukum.”

Jika menilik Pasal 10 ayat (2) Undang-Undang No. 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban mengatur hubungan antara kesaksian justice collaborator dan hukuman yang diberikan. Pasal ini berbunyi: “Seorang saksi yang juga tersangka dalam kasus yang sama tidak dapat dibebaskan dari tuntutan pidana apabila ia ternyata terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah, tetapi kesaksiannya dapat meringankan pidana yang akan dijatuhkan terhadapnya.”

Berita terkait

Segudang Masalah KPK Selama Dipimpin Firli Bahuri, Terakhir 93 Pegawai Diduga Terlibat Pungli di Rutan KPK

17 Januari 2024

Segudang Masalah KPK Selama Dipimpin Firli Bahuri, Terakhir 93 Pegawai Diduga Terlibat Pungli di Rutan KPK

Selama KPK dipimpin Firli Bahuri mengalami banyak masalah, mulai Ketua KPK menjadi tersangka hingga 93 pegawai terlibat pungli di rutan KPK.

Baca Selengkapnya

Eks Penyidik KPK Nilai Firli Bahuri Jebak Jokowi karena Ajukan Mundur dari Jabatan Tak Sesuai Prosedur

23 Desember 2023

Eks Penyidik KPK Nilai Firli Bahuri Jebak Jokowi karena Ajukan Mundur dari Jabatan Tak Sesuai Prosedur

Eks Penyidik KPK menyatakan keputusan Setneg tak memproses permohonan pemberhentian Firli Bahuri dari jabatan Ketua KPK sudah tepat.

Baca Selengkapnya

Dosa Firli Bahuri di KPK Dikupas Abraham Samad dan Aulia Postiera Eks Penyelidik KPK

25 November 2023

Dosa Firli Bahuri di KPK Dikupas Abraham Samad dan Aulia Postiera Eks Penyelidik KPK

Eks penyelidik KPK Aulia Postiera dan mantan Ketua KPK Abraham Samad membedah kesalahan apa saja yang sudah dilakukan Firli Bahuri di KPK.

Baca Selengkapnya

Johanis Tanak Tak Akui Bertemu Tahanan KPK, Siapa Pimpinan KPK Diduga Kerap Langgar Kode Etik?

19 September 2023

Johanis Tanak Tak Akui Bertemu Tahanan KPK, Siapa Pimpinan KPK Diduga Kerap Langgar Kode Etik?

KPK lagi-lagi menyedot perhatian publik. Terbaru, pimpinan KPK disebut membuat janji temu dengan tahanan di Gedung Merah Putih. Siapa?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Gantikan Desmond Jadi Wakil Ketua Komisi Hukum DPR

4 Juli 2023

Habiburokhman Gantikan Desmond Jadi Wakil Ketua Komisi Hukum DPR

Anggota Komisi III Fraksi Gerindra Habiburokhman dilantik menjadi Wakil Ketua Komisi Hukum DPR menggantikan posisi Desmond.

Baca Selengkapnya

Sosok Desmond Mahesa dalam Kenangan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto

24 Juni 2023

Sosok Desmond Mahesa dalam Kenangan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto

Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto melayat ke rumah duka Desmond Mahesa. Mereka berduka. Apa kata mereka?

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Terkejut Mendengar Desmond Junaidi Mahesa Wafat

24 Juni 2023

Ganjar Pranowo Terkejut Mendengar Desmond Junaidi Mahesa Wafat

Saat mendengar kabar lelayu itu, Ganjar Pranowo mengaku kaget karena belum lama ini beberapa kali berjumpa dengan Desmond.

Baca Selengkapnya

Prabowo: Desmond Sosok Aktivis yang Bekerja Besar Membangun Gerindra

24 Juni 2023

Prabowo: Desmond Sosok Aktivis yang Bekerja Besar Membangun Gerindra

Menurut Prabowo, Desmond selama 15 tahun ini besar jasanya membangun Gerindra.

Baca Selengkapnya

Desmond Digeruduk Kader PDIP di Purworejo, Begini Respons Ketua Harian Gerindra

11 November 2022

Desmond Digeruduk Kader PDIP di Purworejo, Begini Respons Ketua Harian Gerindra

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyatakan partainya bakal membahas masalah penggerudukan Desmond J Mahesa oleh kader PDIP

Baca Selengkapnya

Jadi Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak Punya Harta Rp 8,9 Miliar

30 September 2022

Jadi Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak Punya Harta Rp 8,9 Miliar

Johanis Tanak terakhir kali melaporkan hartanya pada 14 April 2022. Kala itu jabatannya adalah jaksa fungsional menjelang pensiun.

Baca Selengkapnya