Soal Revisi UU KPK, Rektor IPB: DPR Harus Lihat Reaksi Publik

Reporter

Antara

Selasa, 10 September 2019 13:52 WIB

Dr. Arif Satria, SP, M.Si , Rektor IPB Periode 2017-2022. ipb.ac.id

TEMPO.CO, Jakarta - Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arif Satria menyatakan bahwa DPR RI harus mencermati reaksi publik tentang revisi Undang Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK). Ia mengakui bahwa revisi UU KPK merupakan bagian dari proses politik di DPR. “Bagaimana pun juga kepercayaan publik terhadap KPK sangat-sangat tinggi," kata Arif seusai bertemu dengan pimpinan KPK di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 10 September 2019.

Menurut Arif keberadaan KPK telah dirasakan manfaatnya selama ini dalam hal pemberantasan korupsi. Publik merasakan manfaat KPK dalam memberantas korupsi. Korupsi telah merusak tidak hanya moral tetapi juga merusak ekonomi bangsa. “Semestinya DPR bisa lebih jernih memahami apa yang dipikirkan oleh masyarakat ini."

IPB memiliki perhatian besar terhadap isu pemberantasan korupsi. "IPB memiliki MoU dengan KPK dalam pendidikan antikorupsi.” Kesepakatan ini, kata Arif sudah berlangsung lama. “Ini bukti kami ingin membangun karakter mahasiswa punya sikap terkait gerakan antikorupsi ini."

Ketua Dewan Guru Besar IPB M Yusran Massijaya mengatakan KPK harus didukung agar tetap independen. "Kalau tidak independen akan sulit menegakkan hukum dengan sebaik-baiknya." Revisi UU KPK seharusnya untuk memperkuat lembaga antirasuah itu.

"Sebaiknya kita mulai mengkaji di titik mana yang harus kita perbaiki bukan melemahkan perannya.” Jika dikendalikan lembaga lain, KPK akan sulit melaksanakan pemberantasan korupsi.

Berita terkait

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

9 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

1 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

1 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

1 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

2 hari lalu

Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

Berbagai serangga yang memberikan manfaat bagi manusia berupa produk yang bernilai komersial.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

2 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

2 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

3 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

3 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

Jumlah Penerima LPDP 2024 Capai 39.040 Orang, IPB Masuk 4 Besar Pilihan Terbanyak

4 hari lalu

Jumlah Penerima LPDP 2024 Capai 39.040 Orang, IPB Masuk 4 Besar Pilihan Terbanyak

Selain IPB, ada beberapa kampus favorit di dalam negeri maupun luar negeri tujuan beasiswa LPDP tahun lalu yang bisa dijadikan referensi.

Baca Selengkapnya