Seleksi Capim KPK, Sigit Danang Joyo: OTT Jadi Mirip Parade

Reporter

Antara

Editor

Purwanto

Kamis, 29 Agustus 2019 18:52 WIB

Gedung Merah Putih KPK. dok.TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Calon pimpinan KPK Sigit Danang Joyo ingin menambah personel di Komisi Pemberantasan Korupsi yang khusus mengurusi pencegahan korupsi.

"Hal yang diperlukan adalah pencegahan dioptimalkan, saat ini personel kedeputian penindakan KPK ada 439 orang sedangkan pencegahan 310 orang, sehingga komposisi SDM (Sumber Daya Manusia) sudah tidak imbang," kata Sigit di gedung Sekretariat Negara Jakarta, Kamis.

Sigit menyampaikan hal itu saat mengikuti uji publik seleksi capim KPK 2019-2023 pada 27-29 Agustus 2019. Uji publik itu diikuti 20 capim sehingga per hari, pansel KPK melakukan wawancara terhadap 7 orang capim yang dilakukan bergantian selama satu jam.

"OTT (Operasi Tangkap Tangan) dan sebagainya sudah bagus sepanjang berdasar alat bukti yang kuat, yang jadi masalah penindakan bagus tapi seolah jadi parade festival OTT, penindakan dilakukan tapi jangan ke wilayah-wilayah yang sifatnya politis karena penindakan dan pencegahan ini seperti dua mata pisau yang kadang bertentangan," tambah Sigit.

Sigit yang menjabat sebagai Kepala Sub Direktorat Bantuan Hukum Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan itu juga mengaku pernah mengalami komposisi SDM timpang saat menyusun program prioritas di kementerian.

"Karena day to day orang itu harus mengikuti program prioritas di kementerian, jadi tidak mungkin jadi koordinator di beberapa kementerian, hasil evaluasi harus disampaikan ke Presiden," ungkap Sigit.

Sigit pun mengaku berpengalaman ikut dalam satuan tugas pemberantasan mafia hukum.

"Kami menghasilkan Inpres 1/2011 tentang percepatan penanganan perkara dan perbaikan sistemnya di Dirjen Pajak. Saya koordinator program penanganan pajak, yang saya pegang termasuk untuk Kepolisian dan Kejaksaan," tambah Sigit.

Panelis dalam uji publik tersebut terdiri atas pansel yaitu Yenti Garnasih, Indriyanto Senoadji, Harkristuti Harkrisnowo, Marcus Priyo Gunarto, Diani Sadia Wati, Mualimin Abdi, Hendardi, Hamdi Moeloek dan Al Araf. Pansel juga mengundang dua panelis tamu yaitu sosiolog hukum Meutia Ghani-Rochman dan pengacara Luhut Pangaribuan.

Keduapuluh orang yang lolos seleksi profile assesment. terdiri atas akademisi/dosen (3 orang), advokat (1 orang), pegawai BUMN (1 orang), jaksa (3 orang), pensiunan jaksa (1 orang), hakim (1 orang), anggota Polri (4 orang), auditor (1 orang), komisioner/pegawai KPK (2 orang), PNS (2 orang) dan penasihat menteri (1 orang).

Pansel capim KPK akan menyerahkan 10 orang nama capim KPK ke Presiden Joko Widodo pada 2 September 2019. Mereka nantinya akan dipilih Komisi III DPR untuk menjadi komisioner KPK 2019-2023.

Berita terkait

Johanis Tanak Mantan Jaksa, Anggota Komisi III: Lengkapi Komposisi Pimpinan KPK

28 September 2022

Johanis Tanak Mantan Jaksa, Anggota Komisi III: Lengkapi Komposisi Pimpinan KPK

Menurut Benny, latar belakang Johanis Tanak sebagai jaksa bakal melengkapi komposisi pimpinan di lembaga antirasuah tersebut.

Baca Selengkapnya

Johanis Tanak Terpilih Menjadi Wakil Ketua KPK Gantikan Lili Pintauli

28 September 2022

Johanis Tanak Terpilih Menjadi Wakil Ketua KPK Gantikan Lili Pintauli

Johanis Tanak mendapat suara terbanyak dalam voting tertutup yang digelar Komisi III DPR. Setelah ini nama Johanis Tanak diserahkan ke Presiden.

Baca Selengkapnya

Romahurmuziy Cerita Ada Keponakan Capim KPK Minta Jabatan di PPP

13 Januari 2020

Romahurmuziy Cerita Ada Keponakan Capim KPK Minta Jabatan di PPP

Mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy mengatakan ada keponakan capim KPK yang meminta jabatan di PPP.

Baca Selengkapnya

Gerilya PDIP Pilih Lima Nama Capim KPK Sebelum Uji Kelayakan

16 September 2019

Gerilya PDIP Pilih Lima Nama Capim KPK Sebelum Uji Kelayakan

PDIP sejak awal meminta fraksi-fraksi lain meloloskan Irjen Firli Bahuri sebagai capim KPK yang baru.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum UGM Ini Berharap Ada Kejutan dari KPK

13 September 2019

Pakar Hukum UGM Ini Berharap Ada Kejutan dari KPK

Ia mencatat beberapa pimpinan baru KPK yang tak memiliki masalah dalam aspek integritas, namun di sisi lain bermasalah dalam aspek penerimaan publik.

Baca Selengkapnya

Fahri Hamzah: Senin, 5 Capim KPK Ditetapkan dalam Paripurna DPR

13 September 2019

Fahri Hamzah: Senin, 5 Capim KPK Ditetapkan dalam Paripurna DPR

Komisi III DPR juga langsung mengadakan rapat antar-pimpinan kelompok fraksi dan memilih Firli Bahuri sebagai Ketua KPK periode 2019-2023.

Baca Selengkapnya

Lima Catatan LHKPN Pimpinan KPK 2019-2023

13 September 2019

Lima Catatan LHKPN Pimpinan KPK 2019-2023

Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah memilih lima nama sebagai pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said: Mundurnya Saut Situmorang Tanda Ada Ketidakberesan

13 September 2019

Sudirman Said: Mundurnya Saut Situmorang Tanda Ada Ketidakberesan

Reaksi Saut Situmorang, dinilai Sudirman Said sebagai bel panggilan bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya

Capim KPK Luthfi Jayadi Setuju Revisi UU KPK Tapi Harus Hati-hati

13 September 2019

Capim KPK Luthfi Jayadi Setuju Revisi UU KPK Tapi Harus Hati-hati

Menurut anggota Malang Corruption Watch itu, revisi UU KPK bisa dilakukan karena semua produk hukum dapat diubah. Namun ia gagal terpilih.

Baca Selengkapnya

Tes Kelayakan Capim KPK Firli Bahuri, 5 Pemuda Angkat Poster SOS

12 September 2019

Tes Kelayakan Capim KPK Firli Bahuri, 5 Pemuda Angkat Poster SOS

5 orang pemuda mengangkat poster SOS ketika DPR menggelar tes kelayakan untuk capim KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya