Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo menjelaskan peta jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan Jamaah Islamiyah (JI) di kantornya, Jakarta Selatan, pada Rabu, 24 Juli 2019 (Andita Rahma)
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo menyatakan polisi akan mengantisipasi secara maksimal serangan teroris saat HUT RI ke-74 pada Sabtu, 17 Agustus 2019.
"Kami (Polri dan TNI) mengantisipasi secara maksimal kemungkinan terburuk seperti serangan terorisme," kata Dedi di kantornya, Jakarta Selatan, pada Jum'at, 16 Agustus 2019.
Polri dan TNI juga menjamin keamanan di seluruh wilayah Indonesia. Selain pengamanan yang dilakukan di Istana Negara, polisi juga akan menjaga sejumlah titik objek vital nasional dan sentra pelayanan masyarakat
Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Polri menggeledah sebuah rumah di Banjarsari, Solo, Jum'at siang 16 Agustus 2019. Belum diketahui keterlibatan pemilik rumah dengan kasus terorisme.
Rumah yang digeledah itu milik warga bernama Warno. Rumah tersebut berada di gang yang tidak terlampau lebar. Polisi tak berseragam menjaga pintu masuk gang dan melarang orang masuk.
BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme
8 hari lalu
BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), berikan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan kepada 18 pengelola objek vital strategis dan transportasi di Jakarta.