Audisi Bulu Tangkis PB Djarum Disebut Langgar Hak Anak, Mengapa?

Reporter

Halida Bunga

Sabtu, 10 Agustus 2019 10:03 WIB

Pemberian instruksi pertandingan oleh wasit kepada dua peserta Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2019, Minggu, 28 Juli 2019, di GOR KONI, Bandung. (Humas Audisi Umum)

TEMPO.CO, Jakarta - Komnas Perlindungan Anak Indonesia atau Komnas PA menilai Program Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 yang diadakan PB Djarum melalui Djarum Foundation melanggar hak anak. Maka penyelenggara pencarian bakal pemain badminton itu diminta menghentikan kegiatan ini lalu mengevaluasi dampak yang tidak baik pada anak.

Ketua Umum Komnas PA Arist Merdeka Sirait mengatakan, mengembangkan bakat minat dan memanfatkan waktu luang serta budaya adalah hak anak yang tidak bisa diabaikan sesuai dengan Konvensi PBB tentang Hak Anak serta UU Perlindungan Anak. Hak itu termasuk memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk mendapat beasiswa di bidang keahlian olahraga.

"Namun jika ditemukan unsur eksploitasi dan iklan terselubung dalam program audisi ini maka Djarum Foundation harus bertanggungjawab pula secara hukum," kata Arist melalui keterangan tertulis pada Jumat, Agustus 2019. "Penyelenggara dapat terancam pasal berlapis dan atau pidana eksploitatif."

PB Djarum melalui Djarum Foundation kembali menggelar Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2019. Tahun ini rangkaian seleksi digelar di lima kota, yakni Bandung, Purwokerto, Surabaya, Solo Raya, dan Kudus. Seleksi difokuskan pada dua kelompok usia, yakni U-11 (di bawah usia 11 tahun) dan U-13.

Lebih jauh Arist berpendapat penyelenggaraan audisi Djarum Foundation dengan sengaja menggunakan baik atribut-atribut maupun simbol-sombol yang sama pada kemasan merek rokok Djarum. Jika beasiswa merupakan representasi pertanggungjawaban sosial, selayaknya tak perlu menggunakan atribut rokok. "Karena kita semua tahu bahwa anak korban eksploitasi industri rokok."

PB Djarum menyatakan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 akan tetap berjalan walau disebut melanggar oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Direktur Program Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, menegaskan audisi bulu tangkis yang digelar murni untuk mencari atlet-atlet muda.

Yoppy berharap KPAI tidak bermain di wilayah persepsi. "Kami akan menyesuaikan dengan aturan yang ada," kata dia di Plaza Senayan, Jakarta, Kamis, 8 Agustus 2019.

KPAI bersama lintas kementerian lebih dahulu mendesak Djarum Foundation menghentikan penggunaan anak sebagai promosi brand image dalam kegiatan audisi bulu tangkis. KPAI menilai ada unsur eksploitasi anak. "Pada prinsipnya kami sepakat penggunaan brand image baik itu logo, kaos, baner di area pengembangan bakat badminton perlu dihentikan," tutur Ketua KPAI Susanto pekan lalu mengenai program PB Djarum tersebut.

HALIDA BUNGA FISANDRA

Berita terkait

Ikuti 4 Turnamen Tur Asia, Sabar / Reza Targetkan Bisa Masuk 20 Besar Ranking BWF

1 jam lalu

Ikuti 4 Turnamen Tur Asia, Sabar / Reza Targetkan Bisa Masuk 20 Besar Ranking BWF

Sabar / Reza mengincar kenaikan ranking BWF hingga 20 besar lewat tur Asia. Mereka akan mengikuti kejuaraan di Thailand, Malaysia, dan Singapura.

Baca Selengkapnya

Sejarah Indonesia di Uber Cup dan Prestasi Pebulutangkis Putri

1 hari lalu

Sejarah Indonesia di Uber Cup dan Prestasi Pebulutangkis Putri

Indonesia berhasil mengukir sejarah meraih Piala Uber Cup pada 1975, 1994, dan 1996. Bagaimana prestasi pemin bulu tangkis putri

Baca Selengkapnya

Catat Rekor Tak Terkalahkan dalam 16 Pertandingan Terakhir, Jonatan Christie Belum Puas

1 hari lalu

Catat Rekor Tak Terkalahkan dalam 16 Pertandingan Terakhir, Jonatan Christie Belum Puas

Jonatan Christie selalu meraih kemenangan saat bertanding di Piala Thomas 2024 dari babak penyisihan grup hingga final.

Baca Selengkapnya

Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024 yang Meraih Perak Tiba di Jakarta, Disambut Menpora

1 hari lalu

Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024 yang Meraih Perak Tiba di Jakarta, Disambut Menpora

Para atlet bulu tangkis dari tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia, yang sama-sama meraih perak, telah kembali ke Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Yakin Tren Positif Atlet Bulu Tangkis Indonesia Berlanjut ke Olimpiade Paris 2024

2 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo Yakin Tren Positif Atlet Bulu Tangkis Indonesia Berlanjut ke Olimpiade Paris 2024

Menpora Dito Ariotedjo meminta kepada semua atlet dari cabang olahraga yang sudah lolos Olimpiade Paris 2024 agar terus fokus mengikuto pelatnas.

Baca Selengkapnya

Profil Ester Nurumi Tri Wardoyo, Atlet Tunggal Putri Indonesia yang Jadi Sorotan di Piala Uber 2024

2 hari lalu

Profil Ester Nurumi Tri Wardoyo, Atlet Tunggal Putri Indonesia yang Jadi Sorotan di Piala Uber 2024

Atlet tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo menjadi sorotan dalam gelaran Piala Uber 2024. Ia membuat He Bing Jiao kerepotan di babak final.

Baca Selengkapnya

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

2 hari lalu

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

China meraih gelar ke-16 Piala Uber setelah mengalahkan tim putri bulu tangkis Indonesia dengan skor telak 3-0. Mengatasi tekanan adalah kunci.

Baca Selengkapnya

Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

2 hari lalu

Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

Turnamen bulu tangkis beregu putra, Piala Thomas atau Thomas Cup, edisi 2024 sudah usai digelar. Simak daftar juaranya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

2 hari lalu

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi perjuangan dan pencapaian tim putri Indonesia dalam Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

2 hari lalu

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

Setelah 16 tahun menanti, akhirnya tim bulu tangkis putri Indonesia membawa pulang medali Piala Uber.

Baca Selengkapnya