Hendi Dorong Semarang Tingkatkan Hasil Pertanian

Jumat, 9 Agustus 2019 19:54 WIB

Wali kota Semarang Hendrar Prihadi saat kegiatan Panen Padi bersama di Pendopo Agro Purwomukti Kecamatan Mijen.

INFO NASIONAL — Wali kota Semarang Hendrar Prihadi, bersama Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), yang bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kota Semarang menggelar Panen Padi bersama di Pendopo Agro Purwomukti Kecamatan Mijen beberapa waktu lalu. Kegiatan itu juga sekaligus dibarengi dengan peresmian rumah organik.

Acara panen padi yang digelar dalam rangka monitoring dan evaluasi kegiatan Promosi Hasil Litbang Iptek Nuklir (PHLIN) Bidang Pertanian ini dihadiri oleh perwakilan dari Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) Prof. Dr. Ir. Anhar Riza Antariksawan, Deputi Bidang Pendayagunaan Teknologi Nuklir (PTN) BATAN Hendiq Winarno, serta Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang W.P. Rusdiana.

Panen padi varietas bestari ini merupakan yang pertama kali dikelola oleh salah satu kelompok tani yang ada di Kecamatan Mijen, yaitu Kelompok Tani Ayem Tenang Kelurahan Tambangan, Mijen. Meski baru pertama kali, namun padi yang dikelola di lahan seluas 3 hektare dengan varietas bestari tersebut bisa mencapai jumlah yang cukup besar, yaitu 9,6 ton per hektare yang sebelumnya hanya 6 ton per hektare.

Meski demikian, menurut perwakilan dari kelompok tani Ayem Tenang tersebut ada beberapa kendala yang dihadapi di lapangan, antara lain dengan masa tanam yang sama, tetapi waktu panennya berbeda. Menurutnya, hal itu disebabkan oleh pengaruh lampu jalan. Selain itu, juga ada kendala penyakit yang sudah dilakukan antisipasi dengan penyemprotan menggunakan pestisida.

Dalam kesempatan tersebut, Hendi sapaan akrab wali kota menjelaskan bahwa Badan Tenaga Nuklir Nasional yang biasanya identik dengan bahan bom atau nuklir kali ini juga mampu menghasilkan sebuah produk yang dimanfaatkan dalam perawatan dan pengelolaan padi yang menjadikan kualitasnya lebih baik dan lebih unggul.

Advertising
Advertising

Dalam kesempatan tersebut, di samping kegiatan panen padi bersama, Hendi juga meresmikan rumah organik di Pendopo Argo Purwosari, Mijen. Meski disebut sebagai kota metropolitan, Kota Semarang masih memiliki 5 persen atau sekitar 2.700 hektare lahan pertanian dan perkebunan.

Hendi menyampaikan dengan adanya rumah organik ini, para petani di Kota Semarang bisa dimudahkan. “Saya mengimbau agar masyarakat dapat mengoptimalkan fasilitas tersebut. Ini juga sudah ditetapkan sebagai sawah lestari, yaitu dengan lahan yang tidak seluas kabupaten lain, namun tetap dapat dimaksimalkan supaya mampu memberikan penghidupan bagi kawan-kawan petani dan insyaaallah kesejahteraan semakin meningkat,” ujarnya.

Di akhir sambutannya, Hendi juga berpesan kepada Kepala Dinas Pertanian bahwa benih dari BATAN ini agar digunakan untuk memicu benih-benih yang sudah cocok dan juga benih-benih unggul yang lain. Harapannya, ke depan dapat diperbanyak agar panen semakin meningkat sehingga bisa mencukupi kebutuhan beras masyarakat di kota Semarang dan daerah sekitar. (*)

Berita terkait

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

1 hari lalu

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

PKS dan Golkar Kota Semarang jajaki koalisi untuk memenuhi syarat 20 persen kursi legislatif guna mengusung calon di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

5 hari lalu

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

Wingko babat merupakan makanan tradisional dari area Kota Semarang. Kudapan dari parutan kelapa, tepung beras ketan dan gula ini cocok buat ngeteh.

Baca Selengkapnya

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

6 hari lalu

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

Sejarah Kota Semarang bermula pada abad ke-8 M, bagian dari kerajaan Mataram Kuno bernama Pragota, sekarang menjadi Bergota menjadi pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

19 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

50 hari lalu

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

Sepekan setelah banjir Semarang, posko pengungsian sudah ditutup. Namun, masih ada genangan di beberapa kelurahan.

Baca Selengkapnya

Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

53 hari lalu

Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

Banjir selalu menjadi masalah di Indonesia. Namun, mengapa Jawa Tengah, terutama Semarang dan Pantura selalu dilanda banjir saban tahun?

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

19 Desember 2023

Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

Rentetan banjir menggenangi Kota Semarang pada awal 2023.

Baca Selengkapnya

Daya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya

3 November 2023

Daya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya

Pantai Tirang di Semarang menawarkan keindahan alam yang memukau, pasir putih, dan beragam aktivitas seru.

Baca Selengkapnya

Proyek Baru Kereta Cepat Jakarta-Surabaya: Waktu Tempuh di Bawah 6 Jam

4 Oktober 2023

Proyek Baru Kereta Cepat Jakarta-Surabaya: Waktu Tempuh di Bawah 6 Jam

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dikabarkan akan diluncurkan mulai 2024 mendatang. Apa saja yang menarik dari kereta cepat ini?

Baca Selengkapnya