Rekannya Tewas Ditembak, Awak Bus Serbu Pos Polisi

Reporter

Editor

Jumat, 22 Agustus 2003 15:41 WIB

TEMPO Interaktif, Cirebon:Lebih dari 100 orang awak bus dengan membawa senjata tajam, pentungan kayu, dan batu menyerbu pos polisi Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, pagi tadi. Mereka berteriak-teriak sambil melempari pos polisi dengan batu, kemudian memasuki bangunan dua lantai itu dan merusaknya. Semua kaca jendela di pos itu pecah, alat-alat kantor hancur berantakan, dan alat komunikasi polisi rusak. Tiga orang polisi yang sedang jaga di pos itu melarikan diri begitu melihat massa yang marah itu datang menyerang. Mana polisi pembunuh itu? teriak seorang awak bus. Para awak bus itu marah karena seorang rekan mereka tewas ditembak oleh Kepala Polsek Cirebon Utara, Inspektur Satu Bambang Sunaryoto, sekitar pukul 01.30 WIB. Anjani, sopir Bus Bhineka jurusan Cirebon-Bandung, tewas di tempat karena peluru yang dimbakkan Bambang mengenai telinganya sebelah kanan dan menembus hidung. Penembakan itu terjadi karena bus yang dijalankan Anjani menyerempet mobil patroli polisi yang dikendarai oleh Bambang di daerah Plumbon. Karena kesal, Bambang mengejar dan memepet bus, kemudian langsung menembak sopirnya. Karena oleng, bus akhirnya menabrak sebuah warung makan di sisi jalan. Iwan, penjaga warung rokok di dekat lokasi kejadian, mengatakan dirinyaa mendengar suara tembakan sebelum bus menabrak warung. "Waktu itu hanya terdengar suara tembakan, sementara bus hanya berisi segelintir orang," kata dia. Para awak bus jurusan Cirebon-Bandung kemarin juga mogok untuk memprotes tindakan polisi yang sewenang-wenang. "Katanya mereka abdi masyarakat, tetapi kenapa justru tindakan mereka yang meresahkan masyarakat?" tanya seorang awak bus. Kepala Polwil Cirebon, Komisaris Besar Sunaryono, mengatakan pihaknya telah memecat Bambang dari kepolisian dan menahannya di Polres Sumber. "Alasan pemecatannya karena ia terbukti melakukan kesalahan prosedur saat menjalankan tugas," ujarnya. Kepala Polres Cirebon, Ajun Komisaris Besar Musyafak, mengatakan dirinya telah menunjuk Kepala Polsek Waled, Inspektur Satu Subagyo, untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan Bambang. Musyafak minta awak bus Bhinneka tetap beroperasi seperti biasa. "Kami tetap menjamin keselamatan sopir-sopir bus Bhinneka maupun sopir-sopir bus lainnya. Hingga malam ini, Marksa Polsek Cirebon Utara masih dijaga oleh puluhan pasukan Brimob, begitu juga pangkalan bus Bhinneka di daerah Kedawung, Cirebon. Sementara awak bus jurusan Bandung-Cirebon yang mogok, telah beroperasi kembali. (Ivansyah-Tempo News Room)

Berita terkait

Flexing Mahasiswa KIP, Dosen Administrasi Publik Beberkan Kekurangan Puslapdik

6 menit lalu

Flexing Mahasiswa KIP, Dosen Administrasi Publik Beberkan Kekurangan Puslapdik

Viral flexing mahasiswa penerima fasilitas bantuan keuangan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) belum berarti menunjukkan bantuan yang salah sasaran

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UIN Jakarta Sebut Kampus Tarik Ulur Protes Kenaikan UKT

11 menit lalu

Mahasiswa UIN Jakarta Sebut Kampus Tarik Ulur Protes Kenaikan UKT

Mahasiswa UIN Jakarta menyebut kampus tidak komunikatif dalam menyelesaikan keberatan UKT.

Baca Selengkapnya

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

22 menit lalu

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

Yustinus Prastowo mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memerintahkan Sri Mulyani berkomunikasi dengan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Proyek Overpass, KAI Sumut Alihkan Lokasi Penjualan Tiket dan Akses Keluar-Masuk Penumpang di Stasiun Medan

24 menit lalu

Proyek Overpass, KAI Sumut Alihkan Lokasi Penjualan Tiket dan Akses Keluar-Masuk Penumpang di Stasiun Medan

Mulai 3 Mei 2024, dilakukan penyesuaian sementara alur layanan ticketing dan akses keluar-masuk penumpang untuk mendukung proses pembangunan overpass di Jalan Stasiun, Kota Medan. PT KAI Divre 1 Sumut memohon maaf kepada pelanggan yang menggunakan Stasiun Medan sebagai stasiun keberangkatan dan pemberhentian karena terjadi sedikit gangguan

Baca Selengkapnya

Enam Partai Bentuk Koalisi untuk Hadapi Kongsi PKS di Pilkada Depok

27 menit lalu

Enam Partai Bentuk Koalisi untuk Hadapi Kongsi PKS di Pilkada Depok

Enam partai berkoalisi untuk melawan bakal calon Wali Kota Depok Imam Budi Hartono, yang diusung PKS bersama Golkar dan Nasdem.

Baca Selengkapnya

Apindo Usul Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan, Apa Tujuannya?

30 menit lalu

Apindo Usul Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan, Apa Tujuannya?

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengusulkan supaya Prabowo membentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan. Apa tujuannya?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

39 menit lalu

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan investasi di bidang pendidikan akan membuka peluang Indonesia menjadi lebih maju.

Baca Selengkapnya

Kemenhub: Ada Penambahan Dermaga di Lintas Merak - Bakauheni

46 menit lalu

Kemenhub: Ada Penambahan Dermaga di Lintas Merak - Bakauheni

Kemenhub memastikan ada penambahan dermaga baru di lintas penyeberangan Pelabuhan Merak - Bakauheni untuk mengantisipasi potensi kepadatan penumpang.

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik My Hero Academia Season 7, Konflik Makin Menegangkan

52 menit lalu

Fakta Menarik My Hero Academia Season 7, Konflik Makin Menegangkan

Sebelum menyaksikan My Hero Academia Season 7, simak beberapa fakta menariknya berikut ini:

Baca Selengkapnya

Menteri Budi Gunadi Cari Model Penyaluran Anggaran Cegah Stunting

52 menit lalu

Menteri Budi Gunadi Cari Model Penyaluran Anggaran Cegah Stunting

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin masih mencari model penyaluran dana pencegahan stunting.

Baca Selengkapnya