Ribka Melihat PDIP Tak Serius Selesaikan Kasus Kudatuli

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 28 Juli 2019 00:58 WIB

Tangis Ribka Tjiptaning pecah ketika memperingati peristiwa kerusuhan 27 Juli 1996 atau yang lebih dikenal Kudatuli. Berurai airmata, Ketua DPP PDIP itu berkeliling gedung DPP PDIP Diponegoro bersama para korban Kudatuli dan Satgas PDIP yang dulu bersama-sama berjuang membela Megawati Soekarnoputri melawan rezim orde baru. Tempo/Dewi Nurita

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning blak-blakan mengungkap bahwa sebetulnya kasus kerusuhan 27 Juli 1996 atau yang lebih dikenal dengan Kudatuli, bisa diselesaikan jika ada keseriusan dari para petinggi PDIP.

"Masak sih komisi III enggak bisa? Kan mikir juga. Jagoan semua lho di situ. Ada Junimart Girsang, ada Masinton, semua," ujar Ribka Tjiptaning saat ditemui Tempo di ruangannya, lantai 4, kantor DPP PDIP Diponegoro, Jakarta pada Sabtu, 27 Juli 2019.

Ribka mengatakan, sebetulnya Megawati Soekarnoputri kerap menyatakan tidak akan pernah menutup kasus 27 Juli. Setiap kongres, pernyataan itu selalu masuk dalam rekomendasi di urutan pertama. "Rekomendasi pertama, tuntaskan kasus Kudatuli. Tapi enggak tuntas-tuntas. Alasannya mentok di peradilan militer," ujar Ribka.

Menurut penulis buku "Aku Bangga Jadi Anak PKI" itu, sebetulnya permasalahannya adalah karena ada tangan-tangan besar yang terlibat dalam kasus itu, kini justru berteman dengan PDIP. Salah satunya, Letjen (Purn) Sutiyoso yang saat peristiwa itu terjadi menjabat sebagai Panglima Kodam Jayakarta.

Ribka masih ingat, pukul 06.00 pagi 'Sabtu Kelabu' itu, Sutiyoso mengomandoi langsung massa. "Dari perempatan lampu merah DPP ini, dia pakai baju training. Aku lihat dia langsung mimpin kerusuhan itu, temen-temen gua hilang dalam kejadian itu. Tapi sekarang dia happy-happy aja," ujar Ribka.

Advertising
Advertising

Sutiyoso menjadi tersangka dalam peristiwa penyerangan kantor PDI di Jalan Diponegoro Nomor 58, pada 27 Juli 1996 lalu. Namun, ketika berkuasa, Megawati merangkul Sutiyoso menuju sejumlah jabatan penting ketika berkuasa. Dalam beberapa kesempatan, mantan Gubernur DKI Jakarta itu membantah terlibat Kudatuli. Ia bahkan meminta ada keadilan dalam melihat kasus tersebut.

Ketua Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Petrus Selestinus mengatakan, selain dipetieskan atau didiamkan oleh Tim Penyidik Bareskrim pada era Kapolri Bimantoro dan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, juga tidak ada kesungguhan dari PDIP sendiri untuk mengungkap kasus ini.

Pada saat Megawati Soekarnoputri menjadi presiden, ujar Petrus, tidak ada political will dari pemerintahan Megawati untuk menuntaskan kasus Kudatuli ini. “Padahal PDIP memiliki kekuasaan politik yang sangat memadai untuk menjawab dan memenuhi tuntutan rasa keadilan publik untuk yang tergadaikan dalam kasus 27 Juli selama ini,” ujar dia.

Ribka mengatakan, sebetulnya dia kerap mengingatkan petinggi PDIP bagian hukum untuk serius mendorong penyelesaian kasus yang membuat banyak aktivis hilang tersebut. "Saya sering ingetin, tapi kalau udah diomongin kan enggak perlu diingetin bolak-balik. Itu kan ketua bidangnya dia, tanggungjawab dia. Toh, itu masih masuk rekomendasi kongres. Artinya terikat. Tapi kalau jalan di tempat untuk apa masuk rekomendasi?" ujar dia.

Berita terkait

RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, DPR Sebut Jumlah Kursi Menteri Bisa Bertambah atau Berkurang

2 jam lalu

RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, DPR Sebut Jumlah Kursi Menteri Bisa Bertambah atau Berkurang

Politikus PDIP mengingatkan agar penambahan nomenklatur kementerian tidak sekadar untuk mengakomodasi kepentingan politik.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Sebut Wacana Tambah Kementerian Bertentangan dengan Undang-Undang

2 jam lalu

Politikus PDIP Sebut Wacana Tambah Kementerian Bertentangan dengan Undang-Undang

Politikus PDIP Andreas Hugo Pareira mengatakan wacana penambahan jumlah kementerian negara di kabinet Prabowo akan membebani keuangan negara.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

16 jam lalu

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

Deklarasi Ganjar menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo bisa jadi merupakan penegasan arah politik PDIP.

Baca Selengkapnya

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

1 hari lalu

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

PDIP memberi klarifikasi mengapa tak ada foto Jokowi di kantor DPD PDIP Sumatera Utara. Wajibkah pemasangan foto presiden dan wakil presiden?

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

1 hari lalu

Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

Ganjar Pranowo menyatakan pernyataan bakal menjadi oposisi Prabowo tidak mewakili PDIP yang menaungi dirinya.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

1 hari lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Soal Gibran Ikut Susun Kabinet, Pakar Hukum Tata Negara Sebut Wapres Hanya Ban Serep

1 hari lalu

Soal Gibran Ikut Susun Kabinet, Pakar Hukum Tata Negara Sebut Wapres Hanya Ban Serep

Feri Amsari menanggapi soal Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, yang disebut mengambil bagian dalam menyusun kabinet mendatang.

Baca Selengkapnya

Pilkada Jawa Timur, Figur Khofifah Menguat di Internal PDIP

2 hari lalu

Pilkada Jawa Timur, Figur Khofifah Menguat di Internal PDIP

PDIP masih melakukan penjaringan calon yang akan diusung dalam Pemilihan Kepada Daerah atau Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

2 hari lalu

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

Pakar menilai sikap oposisi Ganjar akan bermakna bila PDIP juga mengambil jalan yang sama.

Baca Selengkapnya

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

2 hari lalu

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

Politikus PDIP, Guntur Romli, mengatakan pilihan Ganjar Pranowo yang mutuskan jadi oposisi pemerintahan Prabowo bukan sikap resmi partainya.

Baca Selengkapnya