Dituntut Buka Perusahaan Terlibat Karhutla, Moeldoko: Sudah Ada

Reporter

Fikri Arigi

Senin, 22 Juli 2019 20:30 WIB

Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko dalam konferensi pers terkait situasi kemanan pascarekapitulasi hasil pemilu di Gedung Bina Graha, Jakarta, 22 Mei 2019. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta-Kepala Staf Presiden, Moeldoko, mengatakan pemerintah sudah mengantongi daftar perusahaan yang terlibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Pernyataan Moeldoko merespon Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) sebagai salah satu penggugat, yang meminta agar pemerintah membuka daftar pelaku karhutla.

“Kalau tidak salah sudah ada list-nya itu. Tinggal nanti ditanya ke Menteri Kehutanan,” ujar Moeldoko seusai menghadiri acara diskusi di Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Jalan Cikini Nomor 69, Jakarta, Senin 22 Juli 2019.

Walhi menuntut pemerintah untuk membuka nama-nama perusahaan yang terlibat kasus kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Tengah. Menurut mereka selama ini belum ada keterbukaan terhadap masalah itu.

“Penegakan hukum yang dilakukan oleh pemerintah memang salah satu tuntutan. Tapi pembukaan data informasi terkait mana saja yang terbakar perusahaan apa saja yang melakukan itu yang tidak terbuka. Tapi setelah dilakukan tuntutan baru kami tahu,” kata Direktur Walhi Kalimantan Tengah, Dimas Hartono, di kantor Walhi Nasional, Jalan Tegal Parang, Jakarta, Ahad 21 Juli 2019.

Pada kebakaran hebat di Kalimantan Tengah 2015 lalu, yang juga menjadi penyebab gugatan masyarakat pada pemerintah, menurut Walhi setidaknya ada sepuluh perusahaan yang terlibat. Salah satunya adalah perusahaan Kalimantan Lestari Mandiri (KLM) yang perkaranya sudah diputuskan.

Sejak 2015, menurut Dimas, perusahaan selalu berdalih kebakaran di wilayah mereka terjadi karena peladangan oleh masyarakat. Begitu pula tahun ini, di mana telah ditemukan 25 titik api, yang lokasinya sama dengan 2015.

“Mereka (perusahaan) selalu mengatakan wilayah kami terbakar karena ada peladangan yang dilakukan masyarakat. Tapi kan kami lihat tanggung jawab mutlak bagi seorang investor itu juga harus dilakukan. Terkait wilayahnya yang terbakar,” kata Dimas.

Setelah kasasi pemerintah ditolak Mahkamah Agung, Walhi sebagai salah satu penggugat mendesak pemerintah membuka informasi perusahaan yang terlibat. “Keterbukaan informasi bahwa pemerintah wajib mengumumkan kepada publik wilayah yang terbakar dan perusahaan yang terlibat, termasuk dana penanggulangan karhutla oleh perusahaan terlibat,” ujar Direktur Eksekutif Walhi, Nur Hidayati di lokasi yang sama.

Berita terkait

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

12 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

Reaksi Moeldoko hingga Gibran atas Permintaan agar MK Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres

31 hari lalu

Reaksi Moeldoko hingga Gibran atas Permintaan agar MK Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres

Moeldoko mengatakan Presiden Jokowi telah merencanakan bansos jauh sebelum rangkaian kegiatan Pilpres 2024 bergulir.

Baca Selengkapnya

Tawarkan Ferienjob di Jerman ke Universitas, Bos PT SHB Temui Kemendikbud, Kemenlu Hingga KSP

33 hari lalu

Tawarkan Ferienjob di Jerman ke Universitas, Bos PT SHB Temui Kemendikbud, Kemenlu Hingga KSP

Bos PT SHB Enik Waldkonig mengaku menemui sejumlah lembaga negara saat mau menawarkan program ferienjob ke universitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KSP Moeldoko Sudah Gelar Rapat Evaluasi Program Ferienjob

34 hari lalu

KSP Moeldoko Sudah Gelar Rapat Evaluasi Program Ferienjob

Moeldoko menyampaikan bahwa pihaknya sudah lakukan rapat evaluasi terkait program magang ferienjob 2023 pada minggu lalu.

Baca Selengkapnya

Enik Waldkonig Klaim Pernah Klarifikasi Program Ferienjob ke KSP, Moeldoko: Siapa Itu, Kenal Aja Enggak

34 hari lalu

Enik Waldkonig Klaim Pernah Klarifikasi Program Ferienjob ke KSP, Moeldoko: Siapa Itu, Kenal Aja Enggak

KSP Moeldoko mengatakan baru tahu soal ferienjob dan minta diadakan rapat untuk membahasnya.

Baca Selengkapnya

Staf KSP Klaim Jokowi Bakal Pimpin Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo

35 hari lalu

Staf KSP Klaim Jokowi Bakal Pimpin Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo

Ngabalin menjelaskan tim transisi dari Jokowi ke Prabowo akan dibentuk dalam waktu cepat.

Baca Selengkapnya

KSP Moeldoko Yakin Transisi Jokowi ke Prabowo Berjalan Mulus

35 hari lalu

KSP Moeldoko Yakin Transisi Jokowi ke Prabowo Berjalan Mulus

Jokowi akan mengakhiri masa pemerintahan pada 20 Oktober 2024, saat Prabowo dilantik oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat.

Baca Selengkapnya

Penyebab Kebakaran 10 Hektare Lahan di Karimun Kepulauan Riau Masih Misterius

46 hari lalu

Penyebab Kebakaran 10 Hektare Lahan di Karimun Kepulauan Riau Masih Misterius

Di tengah banyaknya bencana basar di Indonesia, masih ada 10 Ha lahan terbakar di Kepulauan Riau. Sebabnya belum diketahui.

Baca Selengkapnya

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

51 hari lalu

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

Jumlah titik panas terus meningkat di sejumlah daerah. Karhutla tahun ini dinilai lebih berisiko tinggi seiring penyelenggaraan pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ahli Hukum Tata Negara Zainal Arifin Mochtar Usulkan Pengadilan Rakyat, Ini Alasannya

51 hari lalu

Ahli Hukum Tata Negara Zainal Arifin Mochtar Usulkan Pengadilan Rakyat, Ini Alasannya

Ahli Hukum Tata Negara UGM, Zainal Arifin Mochtar sebut pengadilan rakyat dalam deklarasi Kampus Menggugat. Begini balasan Moeldoko.

Baca Selengkapnya