Giliran Gerindra Blak-blakan Incar Posisi Ketua MPR, Alasannya...

Jumat, 19 Juli 2019 10:12 WIB

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan), menyampaikan pidato saat bertemu Presiden Joko Widodo di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu, 13 Juni 2019. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Golkar berebut posisi ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, kini giliran Partai Gerindra blak-blakan mengincar posisi yang sama. Ketua DPP Partai Gerindra Sodik Mudjahid mengklaim diberikannya kursi ketua MPR kepada partainya tak terlepas dari semangat rekonsiliasi pascapemilihan presiden 2019.

"Semangat rekonsiliasi untuk kebersamaan serta kesatuan dan persatuan bangsa ini pertama-tama harus diwujudkan oleh para wakil rakyat anggota MPR, terutama oleh para pemimpin partai politik, dalam menetapkan ketua MPR," kata Sodik lewat keterangan tertulis, Jumat, 19 Juli 2019.

Sodik menuturkan inti rekonsiliasi ialah memperkokoh kembali semangat kebersamaan demi kepentingan yang lebih besar. Dia menyebut persatuan dan kesatuan menjadi modal paling penting memperkuat kembali kedaulatan dan kemajuan Indonesia di pelbagai bidang, termasuk ekonomi.

Sodik mengatakan dengan alasan itulah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mau bertemu Presiden terpilih Joko Widodo. Menurut Sodik, pertemuan itu mengandung risiko hengkangnya para pendukung Prabowo. "Hanya atas dasar inilah maka Prabowo Subianto dengan risiko dikecam bahkan ditinggalkan oleh sebagian pendukungnya berani melakukan pertemuan dengan Jokowi," kata dia.

Kata Sodik, dengan semangat rekonsiliasi itu maka pas apabila Gerindra mendapat posisi ketua MPR. Sebab, posisi ketua Dewan Perwakilan Rakyat sudah otomatis ditempati Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sebagai pemenang pemilihan legislatif 2019.

Advertising
Advertising

Sodik pun menilai penentuan ketua MPR ini tak mesti menunggu komposisi akhir koalisi pemerintah dan nonpemerintah yang kini tengah digodok oleh Jokowi dan Prabowo dengan koalisi masing-masing. Dia beralasan, publik sudah mengetahui posisi Gerindra di pemilihan legislatif 2019. Partai berlambang burung garuda ini berada di peringkat kedua perolehan suara nasional dan ketiga dari segi perolehan kursi di DPR.

"Komposisi ketua MPR dan DPR di atas tanpa harus menunggu komposisi terakhir koalisi oposisi dan koalisi di pemerintahan, karena rakyat dan bangsa Indonesia sudah memahami keberadaan dan posisi PDIP serta Gerindra khususnya dalam pileg dan pilpres 2019," kata dia.

Sebelumnya ada dua partai koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin yang terang-terangan mengincar jabatan ketua MPR, yakni PKB dan Golkar. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bahkan percaya diri menginginkan kursi ketua MPR.

Adapun Golkar mengklaim lebih layak menempati kursi ketua MPR karena menjadi pemenang kedua dari segi perolehan kursi di DPR. Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto juga mengatakan sudah ada komunikasi dengan partai-partai lain dalam pembentukan paket MPR dengan posisi Golkar sebagai ketua.

Berita terkait

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

2 jam lalu

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo Subianto tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

10 jam lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Pesan Cak Imin untuk Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB pada Pilkada 2024

10 jam lalu

Pesan Cak Imin untuk Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB pada Pilkada 2024

Cak Imin mengatakan pilkada perlu dijadikan momentum mewujudkan perbaikan dan perubahan di setiap lini.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

11 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

13 jam lalu

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

PSI menduga suara partainya dalam pemilihan legislatif DPRD Nias Selatan, Sumatera Utara berpindah ke Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Sebut 3 Kriteria Calon Kepala Daerah yang akan Diusung PKB, Apa Saja?

13 jam lalu

Cak Imin Sebut 3 Kriteria Calon Kepala Daerah yang akan Diusung PKB, Apa Saja?

Cak Imin menyebutkan PKB ingin mengembalikan semangat reformasi 1998.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

16 jam lalu

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

Cak Imin menyerahkan 8 agenda perubahan itu kepada Prabowo saat Ketua Umum Gerindra itu mengunjungi Kantor DPP PKB.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

19 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

20 jam lalu

Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

Pakar menilai dukungan internal Golkar untuk pencalonan Ijeck pada Pilgub Sumut cukup tinggi.

Baca Selengkapnya

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

23 jam lalu

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

Ririn dianggap tokoh milenial muda yang dapat mewakili gender yang menjadi jumlah pemilih dominan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya