Belum Berhasil Ringkus Ali Kalora, Operasi Tinombala Diperpanjang
Reporter
Andita Rahma
Editor
Tulus Wijanarko
Kamis, 11 Juli 2019 17:59 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Polri memperpanjang masa operasi Satuan Tugas Tinombala sampai tiga bulan ke depan, terhitung sejak Juli 2019. "Operasinya diperpanjang dengan harapan bisa menangkap kelompok Ali Kalora," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo saat dihubungi, pada Kamis, 11 Juli 2019.
Baca juga: Satgas Tinombala Temukan Tempat Singgah Ali Kalora di Hutan Poso
Satuan Tugas Tinombala awalnya dibentuk untuk melumpuhkan dan menangkap jaringan teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang dipimpin Santoso.Pada 18 Juli 2016, Santoso tewas setelah baku tembak dengan satuan tugas Tinombala. Setelah kematian Santoso, Ali Kalora naik menggantikan tampuk pimpinan.
Menurut polisi, jumlah anggota kelompok MIT semakin menyusut dan kini hanya beranggotakan sembilan orang. Mereka dilengkapi dengan tiga senjata api. "Sembilan orang saat ini dengan 2 senjata laras pendek dan satu senjata laras panjang," kata Dedi.
Dedi pun menolak jika dikatakan pihaknya belum mampu meringkus seluruh anggota kelompok MIT tersebut. Satgas Tinombala sudah mengetahui lokasi persembunyian, namun butuh waktu cukup lama untuk mencapai tempat tersebut.
"Bukan belum mampu, sudah menemukan titik koordinatnya dan perlu waktu untuk ke sana," ujar Dedi.
Kelompok Kalora juga dituding sebagai dalang kejahatan di sekitaran Poso. Salah satunya adalah pembunuhan yang diperkirakan terjadi pada 26 Juni 2019 lalu. Korbannya, warga dengan inisial T dan P, tewas karena benda tajam.