Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) yang dipantau di Mekkah, Rabu, sejumlah 22.947 jamaah calon haji telah mendarat di Madinah yang berasal dari 56 kloter.
Mereka mendarat di Madinah Al Munawarah dan melakukan rangkaian ibadah haji terlebih dahulu di kota yang menjadi tempat makam Nabi itu sebelum puncak haji menuju Mekkah.
Jamaah gelombang satu akan berada di Madinah selama 8 hingga 9 hari untuk melaksanakan Arbain atau shalat 40 waktu tanpa terputus di Masjid Nabawi.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 1440 H/2019 Subhan Cholid mengatakan Mekkah akan mulai menyambut kedatangan jamaah calon haji Indonesia pada 14 Juli 2019. “Kami akan mulai memberikan layanan kepada jamaah 14 Juli 2019. Kloter pertama akan tiba di Mekkah ini diawali dengan Kloter Surabaya 1 asal daerah Magetan,” katanya.
Pada 14 Juli 2019, pada pukul 20.00 waktu Mekkah sebanyak 10 bus yang mengangkut jamaah calon haji tiba dari Madinah. Mereka akan ditempatkan di Sektor 6 Zona Mahbas Jin.
Selanjutnya pada 15 Juli 2019, pukul 00.00 waktu setempat tiga rombongan masing-masing 10 bus tiba di Mekkah dari Madinah dan akan ditempatkan di Sektor 1 Zona Syisyah 1 dan Sektor 6 Zona Mahbas Jin.
Di Mekkah sendiri, sebanyak 1.203 petugas haji diterjunkan untuk memberikan pelayanan kepada jamaah haji Indonesia tahun ini meliputi penugasan di Kantor Daker, sektor 1-11, sektor khusus Masjidil Haram, KKHI, dan 9 rute bus shawalat dan 4 terminal.
Pendaftaran Petugas Haji Segera Dibuka, Bisa Bahasa Isyarat Jadi Nilai Plus
1 hari lalu
Pendaftaran Petugas Haji Segera Dibuka, Bisa Bahasa Isyarat Jadi Nilai Plus
Direktur Bina Haji Kementerian Agama Arsad Hidayat mengatakan bahwa dalam proses perekrutan akan ada nilai plus bagi yang memiliki kemampuan berbahasa isyarat.
Ketua Komisi VIII: Revisi UU Haji Tidak Bisa Ditunda
5 hari lalu
Ketua Komisi VIII: Revisi UU Haji Tidak Bisa Ditunda
Revisi Undang-undang Haji perlu dilakukan untuk mengatur kewenangan Badan Haji dan Umroh sebagai lembaga yang akan mengambil alih pengelolaan ibadah haji.