Komnas HAM Desak TGPF Novel Baswedan Paparkan Temuan

Selasa, 9 Juli 2019 14:32 WIB

Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia meminta Tim Gabungan Kasus Novel Baswedan bentukan Markas Besar Polri menyampaikan hasil investigasi mereka kepada publik. “Seperti disampaikan TGPF di awal-awal terbentuk akan menyampaikan laporannya walaupun tentu tidak semuanya,” kata komisioner Komnas HAM Choirul Anam, di kantornya, Jakarta, Selasa, 9 Juni 2019.

Baca: 800 hari Belum Ada Tersangka, Ini Ciri Penyerang Novel Baswedan

Anam menilai ada informasi rahasia yang tidak semestinya diungkap ke publik. Dia tak ingin publikasi itu justru merugikan dari segi penegakan hukum. “Jangan sampai ketika informasi itu dibuka ke masyarakat justru merusak barang bukti dan membuat saksi lari,” kata Anam.

Sebelumnya, tim gabungan kasus Novel menyatakan sudah merampungkan hasil penyelidikan kasus Novel Baswedan. Akan tetapi, tim gabungan belum mau mempublikasikan hasilnya kepada publik.

Anggota tim gabungan, Hendardi mengatakan tim perlu memberikan laporan itu kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk dipelajari. Setelah itu, Kapolri yang akan menentukan untuk melakukan publikasi serta menindaklanjuti rekomendasi yang dibuat tim gabungan. “Nanti Pak Kapolri akan menindaklanjuti rekomendasi dan mengumumkannya,” ujar Ketua Setara Institute itu.

Advertising
Advertising

Kapolri membentuk tim gabungan ini pada awal Januari 2019 dengan masa tugas yang berakhir pada 7 Juli kemarin. Selama enam bulan, tim telah melakukan sejumlah upaya untuk melakuka penyelidikan seperti memeriksa saksi di Bekasi, Malang dan Ambon. Tim juga memeriksa Novel pada Juni kemarin.

Baca: Jokowi Didesak Bentuk TGPF Independen Kasus Novel Baswedan

Anam berharap penyelidikan tim gabungan mampu mengungkap actor intelektual di balik serangan air keras tersebut. Ia mengatakan hasil pemantauan tim Komnas HAM yang sudah diserahkan kepada polri dinilai cukup untuk mengungkap aktor intelektual kasus ini. “Tinggal apakah Kapolri melanjutkan itu dengan sangat kuat dan mendalam,” kata Anam.

Berita terkait

Novel Baswedan dan Eks Pegawai KPK Lainnya Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK soal Dugaan Pelanggaran Kode Etik

20 jam lalu

Novel Baswedan dan Eks Pegawai KPK Lainnya Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK soal Dugaan Pelanggaran Kode Etik

Novel Baswedan dkk melaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron atas dugaan pelanggaran kode etik karena telah melaporkan Anggota Dewas KPK Albertina Ho.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

2 hari lalu

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

Novel Baswedan mengakhatirkan proses yang lama itu akibat munculnya unsur politis dalam menangani kasus Firli Bahuri yang memeras SYL.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

2 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

7 hari lalu

Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

Pertemuan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Komnas HAM tidak secara khusus membahas konflik di Papua dan upaya penyelesaiannya.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

10 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

12 hari lalu

Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

Komnas HAM mendesak pengusutan kasus-kasus kekerasan yang terjadi di Papua secara transparan oleh aparat penegak hukum

Baca Selengkapnya

Begini Kata Komnas HAM Soal OPM dan Kekerasan di Papua

13 hari lalu

Begini Kata Komnas HAM Soal OPM dan Kekerasan di Papua

Apa kata Komnas HAM soal OPM?

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi atas Keputusan TNI Kembali Pakai Istilah OPM

14 hari lalu

Ragam Reaksi atas Keputusan TNI Kembali Pakai Istilah OPM

Penggantian terminologi KKB menjadi OPM dinilai justru bisa membuat masalah baru di Papua.

Baca Selengkapnya

7 Tahun Lalu Penyidik Senior KPK Novel Baswedan Disiram Air Keras, Ini Kronologi Teror yang Dihadapinya

14 hari lalu

7 Tahun Lalu Penyidik Senior KPK Novel Baswedan Disiram Air Keras, Ini Kronologi Teror yang Dihadapinya

Selasa subuh, 11 April 2017, tujuh tahun lalu eks penyidik senior KPK Novel Baswedan disiram air keras oleh dua orang tak dikenal. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya

Begini Respons Komnas HAM soal Perubahan Istilah KKB Jadi OPM

14 hari lalu

Begini Respons Komnas HAM soal Perubahan Istilah KKB Jadi OPM

Komnas HAM perlu mempelajari implikasi dari kebijakan pemerintah dengan perubahan penyebutan dari KKB menjadi OPM.

Baca Selengkapnya