Pengamat Tak Yakin Rizieq Shihab Punya Kekuatan Kendalikan Umat

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 9 Juli 2019 12:21 WIB

Seorang warga melintas di depan sebuah sepanduk dukungan untuk pimpinan Front Pembela Islam Rizieq Syihab yang dipasang di jalan Rasamala, Menteng Dalam, Jakarta Selatan, 13 Juni 2017. National Central Bureau Interpol Indonesia mengembalikan berkas permohonan penerbitan red notice atau permintaan kepada Interpol di seluruh dunia untuk menangkap tersangka kasus dugaan percakapan berisi pornografi, Rizieq Syihab ke Polda Metro Jaya, karena ada sejumlah syarat yang belum lengkap. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik dari Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang, Dr. Marianus Kleden tidak yakin Rizieq Shihab memiliki kekuatan yang besar untuk mengendalikan umat Muslim di Indonesia.

Baca juga: PSI Sindir Dahnil soal Rizieq Shihab Jadi Syarat Rekonsiliasi

"Saya tidak yakin Rizieq punya power besar untuk mengendalikan umat Islam Indonesia, karena mayoritas Islam dipegang oleh NU dan Muhammadiyah," kata Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Unwira ini kepada Antara di Kupang, Selasa, 9 Juli 2019.

Dia mengemukakan hal itu, terkait usulan agar kepulangan Rizieq Shihab ke Tanah Air menjadi salah satu syarat rekonsiliasi kubu Jokowi dan Prabowo.

Marianus mengatakan mayoritas muslim Indonesia merupakan anggota Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah. Kedua organisasi itu diketahui memiliki hubungan yang baik-baik saja dengan Presiden Jokowi. "Jadi apa pentingnya Rizieq? Saya kira cuekin dia saja," kata Marianus Kleden.

Advertising
Advertising

Dia mengatakan, hal yang paling penting adalah Jokowi - Ma'ruf perlu memberikan perhatian pada elite pendukung Prabowo-Sandiaga Uno.

Perhatian ini penting, kata dia, agar tidak ada kelompok yang dibiarkan tercecer di belakang. "Tetapi sama-sama dalam satu kebersamaan membangun bangsa dan memperkokoh persatuan," ujar Marianus.

Akademisi dari Universitas Muhammadiyah Kupang, Dr. Ahmad Atang, MSi secara terpisah menilai, selama ini kubu Prabowo tersandera oleh kepentingan Rizieq Shihab.

Baca juga: Rizieq Shihab Syarat Rekonsiliasi, Moeldoko: Jangan Pragmatis

"Syarat ini menurut saya, kubu paslon 02 sangat lebay menggadaikan kepentingan bangsa pada kepentingan individu seorang habib," kata Ahmad Atang.

Berita terkait

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

50 menit lalu

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

Wakil Perdana Menteri sekaligus pengganti PM Singapura Lawrence Wong mengajak Prabowo Subianto untuk foto bersama di Istana Bogor, Senin.

Baca Selengkapnya

Kata Gibran Soal Persentase Komposisi Susunan Menteri di Kabinet Prabowo

2 jam lalu

Kata Gibran Soal Persentase Komposisi Susunan Menteri di Kabinet Prabowo

Sejumlah partai di luar koalisi pengusung Prabowo-Gibran telah menyatakan akan bergabung dengan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

5 jam lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Kata Presiden PKS Saal Penolakan dari Partai Gelora untuk Masuk Koalisi Prabowo

5 jam lalu

Kata Presiden PKS Saal Penolakan dari Partai Gelora untuk Masuk Koalisi Prabowo

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menanggapi penolakan dari Partai Gelora untuk bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

6 jam lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

6 jam lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

7 jam lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

8 jam lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

9 jam lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

9 jam lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya