Elite Golkar Terbelah, Rapat Pleno Bulan Ini akan Bahas Munas

Reporter

Dewi Nurita

Minggu, 7 Juli 2019 14:55 WIB

Menteri Perindustrian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam Open House di rumah dinasnya di Jakarta, Rabu 5 Juni 2019. Tempo/Budiarti Utami Putri

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Partai Golkar Andi Sinulingga mengatakan partainya akan segera menggelar rapat pleno membahas pelaksanaan musyawarah nasional atau Munas Golkar. "Pertengahan bulan Juli ini rencananya kami akan pleno," ujar Andi seusai acara diskusi di bilangan Kuningan, Ahad, 7 Juli 2019.

Andi mengatakan sikap para elite partai terbelah. Sebagian ada yang menginginkan Munas digelar September, sebagian lagi menginginkan Desember 2019. Menurut dia, sudah terkonfirmasi pula bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi menginginkan partai-partai koalisinya menyelesaikan agenda-agenda politik partai sebelum Oktober.

Baca juga: Adu Kuat Bambang Soesatyo vs Airlangga Menjelang Munas Golkar

"Apakah kami harus ikut atau tidak, kan nanti kami sesuaikan dengan kebutuhan internal partai kita, tidak ujug-ujug kami harus mengikuti.” Menurut Andi, meski Golkar salah satu partai kubu pemerintah tetap harus kritis.

Andi juga tak khawatir Golkar akan ketinggalan kereta jika menggelar Munas setelah pelantikan presiden pada Oktober mendatang. "Golkar mana mungkin ditinggalin. Kan enggak ada rumusan Golkar ketinggalan kereta," ujar dia.

Baca juga: Ketua DPD Cirebon Dicopot, Bamsoet: Saya Tak Rela Ia Jadi Korban

Advertising
Advertising

Sejumlah partai politik koalisi Jokowi menyatakan akan mempercepat jadwal kongres atau musyawarah nasional (munas) atau sejenisnya untuk menentukan arah politik lima tahun ke depan. Selain Golkar, sejumlah partai besar seperti PDI Perjuangan, NasDem, dan Partai Kebangkitan Bangsa akan menggelar agenda politik sebelum pelantikan presiden pada Oktober.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) misalnya sudah memastikan akan mempercepat pelaksanaan kongres kelima yang direncanakan digelar di Bali mulai 8 Agustus 2019. Rencana itu untuk menyesuaikan dengan agenda pemerintahan serta agenda strategis partai pascapemilu 2019. "Ini langkah berbagi tugas partai," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto dalam pernyataan tertulisnya, di Jakarta, Jumat, 14 Juni 2019.



Berita terkait

Nama Kapolda Ahmad Luthfi Masuk Radar Golkar untuk Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024

7 jam lalu

Nama Kapolda Ahmad Luthfi Masuk Radar Golkar untuk Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024

Nama Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi masuk radar Partai Golkar untuk ikut dalam kontestasi Pilgub Jateng 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

9 jam lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

9 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

9 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

10 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

10 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

10 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

10 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

11 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

12 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya