Muncul Wacana Jokowi Pilih Menteri Milenial, 3 Nama Ini Mencuat

Jumat, 5 Juli 2019 08:48 WIB

Presiden Jokowi meninjau Terminal Bandara Internasional Sam Ratulangi di Manado, Sulawesi Utara, Kamis, 4 Juli 2019. ANTARA/Puspa Perwitasari

2. Bahlil Lahadalia

Selain Nadiem, Shinta W. Kamdani juga menyebut nama Bahlil Lahadalia cocok masuk dalam kabinet sebagai bagian dari menteri muda. Apalagi, kata Shinta, Presiden Jokowi sempat menyebut nama Bahlil sebagai calon kuat. Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia atau Hipmi tersebut juga dinilai memiliki kompetensi.

Baca: Setelah Politikus, Jokowi Undang Buzzer dan Influencer ke Istana

Shinta pun menyebut, calon-calon menteri muda itu harus memiliki rekam jejak terkait keahlian yang sudah terbukti. Dia menyebut, apalagi saat ini banyak anak muda yang berkecimpung di sektor industri kreatif dan digital dan juga pendidikan. Dia melihat dua sektor ini butuh anak muda yang memiliki jiwa reformis dan dinamis.

Saat memenuhi undangan buka bersama dengan pengurus Hipmi di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Pusat, Ahad, 26 Mei 2019 lalu, Jokowi sempat menyinggung figur Bahlil yang cocok untuk menjadi menteri. "Saya lihat-lihat adinda Bahlil cocok jadi menteri. Dilihat dari samping, dilihat dari atas sampai bawah, cocok jadi menteri pinter membawa suasana," kata Jokowi.

Bahlil merupakan pengusaha sukses yang memulai karir dari bawah. Pria yang besar di Papua ini pernah menjadi sopir angkot hingga kemudian bisa membuka usaha sendiri. Ketika kuliah, Bahlil aktif di organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), sampai menduduki posisi puncak sebagai Bendahara Umum PB HMI.

Baca: Genjot Pariwisata di Sulut, Jokowi: Nilai Investasi Banyak Banget

Pada tahun 2003, namanya terdaftar di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) tingkat kabupaten, provinsi, hingga ke pengurus pusat. Kini, Bahlil berada di tampuk kepemimpinan Hipmi. Saat kampanye Pilpres 2019, Bahlil pun mengambil bagian sebagai Direktur Penggalangan Pemilih Muda di Tim Kampanye Nasional Jokowi – Ma’ruf Amin.

3. Prananda Paloh

Dari parpol, Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johny Gerald Plate menyebut salah satu nama yang berpotensi adalah anak dari bosnya, Surya Paloh yakni Prananda Paloh. Anak Ketua Umum Partai Nasdem itu kini juga menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat.

Baca: Pengamat: Jokowi Bisa Tempatkan Menteri Milenial di 3 Sektor Ini

Meski begitu, Johny mengklaim partainya tidak dalam kapasitas mengajukan atau menyodorkan calon menteri. Dia mengatakan Nasdem menyerahkan pembentukan kabinet kepada Presiden Joko Widodo.

"Kalau ditanya tokoh muda ya itu tadi tokoh muda. Tapi kami tidak mencalonkan, Presiden nanti yang mengambil tokoh-tokohnya," kata Johny di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 4 Juli 2019.

Berita terkait

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

14 menit lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

1 jam lalu

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Pengusaha Malaysia merasa kehilangan 9 mobil mewahnya yang ditahan Bea Cukai di Gudang Soewarna, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Soekarno-Hatta

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan Diubah Menjadi KRIS, Ketahui 12 Kriteria Layanannya

1 jam lalu

Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan Diubah Menjadi KRIS, Ketahui 12 Kriteria Layanannya

Jokowi ubah sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan menjadi KRIS. Beriku 12 kriteria layanan KRIS dan 4 layanan ini yang tidak berlaku untuk KRIS.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

1 jam lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

2 jam lalu

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

Jokowi menjadi sopir Gubernur Jenderal Australia David Hurley saat mengendarai mobil golf mengelilingi Kebun Raya Bogor

Baca Selengkapnya

Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

2 jam lalu

Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin bertemui Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 16 Mei 2024. Untuk apa?

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

2 jam lalu

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

Presiden Jokowi menyambut kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

3 jam lalu

Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

Jokowi resmi mengganti sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan dengan sistem kelas rawat inap standar (KRIS). Apa perbedaannya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

3 jam lalu

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

Presiden Jokowi menyatakan Indonesia siap untuk melanjutkan kerja sama baik dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

4 jam lalu

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

Gubernur Jenderal Australia menjadikan pertemuan dengan Jokowi sebagai bagian rangkaian untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik dengan Indonesia.

Baca Selengkapnya