NasDem Minta 11 Kursi Menteri, Lebih Banyak dari PKB

Rabu, 3 Juli 2019 15:25 WIB

Presiden Joko Widodo saat memberikan keterangan seusai membuka acara Pekan Orientasi Caleg Partai NasDem di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, 1 September 2018. Tempo/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Pakar Partai NasDem Teuku Taufiqulhadi bergurau partainya berhak mendapatkan kursi menteri lebih ketimbang Partai Kebangkitan Bangsa di periode kedua pemerintahan Joko Widodo. Taufiqulhadi beralasan, perolehan kursi partainya di pemilihan legislatif 2019 lebih tinggi dari PKB.

Baca juga: Kekhawatiran NasDem Jika Banyak Partai Merapat ke Jokowi

"Suara NasDem kan lebih besar daripada PKB di DPR, berdasarkan kursi, maka sepantasnya Nasdem mengusulkan sebelas. Hehehe," kata Taufiqulhadi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 3 Juli 2019.

Taufiqulhadi sekaligus menanggapi pernyataan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Dalam pelbagai kesempatan sebelumnya, Cak Imin melontarkan harapan partainya mendapat sepuluh kursi menteri di kabinet Jokowi.

Menurut Taufiqulhadi, klaim yang disampaikan Muhaimin itu tak tepat diungkapkan ke publik. Dia menilai pembicaraan ihwal porsi menteri semestinya dikomunikasikan langsung dengan Jokowi.

Advertising
Advertising

"Enggak perlu diungkapkan. Tapi pada dasarnya, kalau bicara kursi atau perolehan suara, kursi Nasdem lebih tinggi daripda kursi PKB di DPR," kata anggota Komisi Hukum DPR ini.

Baca juga: NasDem Selesaikan Sengketa Internal Caleg di Mahkamah Partai

NasDem memperoleh 59 kursi di DPR berdasarkan hasil pemilihan legislatif 2019. Adapun PKB mendapat 58 kursi. Namun secara perolehan suara sah nasional PKB meraup suara lebih tinggi yaitu 9,69 persen, sedangkan Nasdem 9,05 persen.

Harapan PKB ihwal 10 kursi menteri ini kembali diungkapkan Cak Imin kemarin sebelum menemui Presiden Jokowi di Istana Negara. Muhaimin mengaku mengusulkan minimal 10 calon menteri kepada Jokowi. Dia mengklaim banyak kader PKB memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk membantu pemerintahan Jokowi mendatang.

Berita terkait

Suswono Komentari 7 Politisi KIM Plus yang Dukung Pramono Anung, Bestari NasDem: Konsentrasi Jadi Cawagub Saja

3 hari lalu

Suswono Komentari 7 Politisi KIM Plus yang Dukung Pramono Anung, Bestari NasDem: Konsentrasi Jadi Cawagub Saja

Tujuh politikus dari KIM Plus menyatakan mendukung Pramono Anung-Rano di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Terkejut dengan Kasus Tom Lembong: Mudah-mudahan Tak Ada Politisasi

3 hari lalu

Surya Paloh Terkejut dengan Kasus Tom Lembong: Mudah-mudahan Tak Ada Politisasi

Surya Paloh mengatakan penetapan Menteri Perdagangan 2015-2015, Tom Lembong, sebagai tersangka kasus impor gula amat memprihatinkan.

Baca Selengkapnya

Ketika Gus Ipul Bilang bahwa Suasana Rapat Perdana dengan Cak Imin Nyaman dan Tidak Kaku

4 hari lalu

Ketika Gus Ipul Bilang bahwa Suasana Rapat Perdana dengan Cak Imin Nyaman dan Tidak Kaku

Hubungan Gus Ipul dan Cak Imin sempat memanas imbas 'perseteruan' PBNU dan PKB.

Baca Selengkapnya

Dulu Seteru, Cak Imin dan Gus Ipul Rapat Bersama Bahas Penyiapan Program Kerja

4 hari lalu

Dulu Seteru, Cak Imin dan Gus Ipul Rapat Bersama Bahas Penyiapan Program Kerja

Cak Imin dan Gus Ipulsiap bekerja sama dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Bestari Barus NasDem Sebut Ridwan Kamil Tertutup, Buka Peluang Dukung Pramono?

4 hari lalu

Bestari Barus NasDem Sebut Ridwan Kamil Tertutup, Buka Peluang Dukung Pramono?

Bestari menyatakan hingga saat ini dirinya belum mengumumkan secara terbuka arah dukungan di pilkada Jakarta, untuk Ridwan Kamil atau Pramono.

Baca Selengkapnya

Kejagung Bakal Panggil Ayah Ronald Rannur Terkait Aliran Dana ke Zarof Ricar

6 hari lalu

Kejagung Bakal Panggil Ayah Ronald Rannur Terkait Aliran Dana ke Zarof Ricar

Kejaksaan Agung buka peluang panggil Edward Tannur terkait aliran dana tersangka suap eks pejabat MA, Zarof Ricar.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Ingatkan DPR Prioritaskan RUU dalam Prolegnas

7 hari lalu

Politikus NasDem Ingatkan DPR Prioritaskan RUU dalam Prolegnas

DPR 2024-2029 diminta mematuhi RUU yang telah ditetapkan dalam Prolegnas.

Baca Selengkapnya

Reaksi Nasdem atas Pernyataan Bahlil Soal Tukar Kursi Ketua MPR dengan Jatah Menteri

10 hari lalu

Reaksi Nasdem atas Pernyataan Bahlil Soal Tukar Kursi Ketua MPR dengan Jatah Menteri

Nasdem menyatakan pernyataan Bahlil bisa mengusik kekompakan koalisi pendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Petualangan Politik Cak Imin, Rival di Pilpres hingga Jadi Menteri Prabowo

10 hari lalu

Petualangan Politik Cak Imin, Rival di Pilpres hingga Jadi Menteri Prabowo

Cak imin sapaan akrabnya, masuk ke dalam menteri di kabinet Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut 3 Jatah Ketua Komisi di DPR Jadi Panasea Bagi NasDem

11 hari lalu

Pengamat Sebut 3 Jatah Ketua Komisi di DPR Jadi Panasea Bagi NasDem

Perolehan jumlah 3 kursi pimpinan komisi bagi NasDem di DPR, menjadi panasea bagi Surya Paloh dan jajaran setelah menyatakan tak masuk kabinet.

Baca Selengkapnya