Hasto Wardoyo Jadi Kepala BKKBN, PDIP: Dia Layak Maju ke Nasional

Rabu, 3 Juli 2019 07:52 WIB

Bupati Kulon Progo, Hasto Wardoyo, dari dokter spesialis kandungan berhasil memperbaiki kondisi kemiskinan di Kulonprogo. TEMPO memberikan penghargaan kepada 10 kepala daerah teladan 2017. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP PDIP, Andreas Hugo Pareira mengatakan, pengangkatan Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo menjadi Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) tidak ujug-ujug tanpa persetujuan partai.

Baca: Hasto Wardoyo Buka Rahasia Kemudahan Berbisnis di Kulon Progo

"Sebagai kader PDIP, tentu yang bersangkutan berkonsultasi dengan partai ketika dicalonkan," ujar Andreas saat dihubungi Tempo pada Selasa malam, 2 Juli 2019.

Berdasarkan penilaian partai, kata Andreas, Hasto sudah layak maju ke lingkup nasional. Dia merupakan seorang dokter yang dinilai telah mampu membuktikan diri sebagai profesional dalam bidang kesehatan publik.

"Sebagai Bupati Kulon Progo yang sudah terpilih untuk dua periode, tentu pantas untuk dipromosikan menjadi kepala BKKBN yang mempunyai ruang lingkup kerja nasional," ujar Andreas.

Advertising
Advertising

Ketika ditanya, apakah jabatan ini ditujukan untuk menjadi tangga bagi Hasto Wardoyo ke tingkat selanjutnya, Andreas tidak menjawab.

Hasto yang semula menjabat Bupati Kulon Progo sejak 2011 dilantik oleh Menteri Kesehatan Nila Moeloek menjadi Kepala BKKBN pada Senin, 1 Juli 2019. Hasto ditunjuk langsung oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi berdasarkan penilaian kepala negara. Ihwal pengangkatannya tertera dalam Surat Keputusan Presiden Nomor 33/TPA Tahun 2019 tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Utama di Lingkungan BKKBN.

Jokowi sebelumnya mengungkapkan alasannya menunjuk Hasto karena berlatarbelakang sebagai dokter dan pernah menjadi bupati yang merupakan orang lapangan.

Dengan dua perpaduan itulah, Jokowi menilai Hasto bisa memahami permasalahan kependudukan secara detail. "Ya, itu dokter dan komunikasi publik seorang bupati kan jauh lebih baik untuk mengampanyekan keluarga berencana," kata Jokowi, Senin lalu.

Jabatan kepala BKKBN sebelumnya sempat kosong selama enam bulan sejak awal Januari 2019. Bahkan bisa dibilang lebih lama lagi, yaitu lebih dari dua tahun sejak mantan kepala BKKBN Surya Chandra Surapaty ditangkap oleh Kejaksaan Agung terkait kasus korupsi alat kontrasepsi sejak November 2017.

Sejak saat itu hingga Desember 2018, BKKBN dipimpin oleh Plt Kepala BKKBN Sigit Priohutomo. Sigit pada saat yang sama juga menjabat sebagai Kepala Dewan Jaminan Sosial Nasional saat itu dan Deputi Bidang Peningkatan Kesehatan Kemenko PMK.

Baca: Jokowi Akui Angkat Bupati Kulon Progo Jadi Kepala BKKBN

Menteri Kesehatan Nila Moeloek menaruh harapan besar kepada Kepala BKKBN yang memiliki latar belakang praktisi kesehatan tersebut. Nila meminta Hasto untuk berinovasi, melakukan gebrakan, dan tidak melakukan pekerjaan hanya itu-itu saja, yang selama ini dilakukan BKKBN dan tidak terasa manfaatnya.

Berita terkait

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

PTUN Gelar Sidang Gugatan PDIP terhadap KPU Secara Tertutup

1 jam lalu

PTUN Gelar Sidang Gugatan PDIP terhadap KPU Secara Tertutup

Tim Hukum PDIP juga akan mengikuti arahan dari Hakim PTUN mengenai berkas apa yang dibutuhkan.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Tata Negara Anggap Gugatan PDIP di PTUN Sulit Dieksekusi

1 jam lalu

Pakar Hukum Tata Negara Anggap Gugatan PDIP di PTUN Sulit Dieksekusi

Charles pesimistis hakim PTUN bakal mengabulkan petitum PDIP untuk menganulir pencalonan Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

3 jam lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

PTUN Gelar Sidang Perdana Gugatan PDIP ke KPU Pagi Ini

6 jam lalu

PTUN Gelar Sidang Perdana Gugatan PDIP ke KPU Pagi Ini

Tim Hukum PDIP menggugat KPU akibat menerima pencalonan Gibran. Perubahan PKPU dilakukan tanpa proses di DPR.

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

19 jam lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum PDIP Beberkan Persiapan Sidang Perdana Lawan KPU di PTUN Besok

1 hari lalu

Tim Hukum PDIP Beberkan Persiapan Sidang Perdana Lawan KPU di PTUN Besok

PDIP menggugat KPU RI ke PTUN. Menyoal perubahan PKPU tanpa melalui proses di DPR.

Baca Selengkapnya

Saat Hakim MK Pertanyakan Caleg PKB yang Cabut Gugatan ke PDIP

1 hari lalu

Saat Hakim MK Pertanyakan Caleg PKB yang Cabut Gugatan ke PDIP

Kuasa hukum mengaku mendapat informasi pencabutan itu dari kliennya saat sidang MK tengah berlangsung.

Baca Selengkapnya

Soal Peluang Dukung Khofifah di Pilkada Jatim, Said Abdullah PDIP: Kami Sudah Duduk Bersama

1 hari lalu

Soal Peluang Dukung Khofifah di Pilkada Jatim, Said Abdullah PDIP: Kami Sudah Duduk Bersama

Said juga merespon soal adanya kabar pertemuan dengan Khofifah dengan secara tertutup.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

1 hari lalu

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

Posisi Risma sebagai kader PDIP dinilai mampu memberikan keuntungan bagi Khofifah di Pilkada Jatim.

Baca Selengkapnya