Rommy Akui Terima Rp 250 Juta dari Haris Hasanuddin

Kamis, 27 Juni 2019 01:33 WIB

Romahurmuzy diduga ditangkap di Surabaya, Jawa Timur, dengan lokasi penangkapan disinyalir di sekitar Kantor Wilayah Kementerian Agama Surabaya. instagram.com/romahurmuziy

TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy atau Rommy mengakui menerima Rp 250 juta dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Haris Hasanuddin. Uang itu ia terima dalam tas hitam di kediamannya, di Jalan Batu Ampar, Kramat Jati, Jakarta Timur, 6 Februari 2019.

Simak: Kasus Jual Beli Jabatan, Rommy Panggil Menag dengan Sebutan B-1

"Waktu itu memberikan satu tas hitam yang diakuinya sebagai uang," kata Rommy saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu, 26 Juni 2019. Duduk sebagai terdakwa adalah Haris.

KPK menduga uang itu diberikan Haris karena Rommy membantunya terpilih menjadi kepala kanwil. Haris awalnya khawatir tak bisa lolos seleksi lantaran pernah dikenai sanksi administratif. Karena itu ia meminta bantuan Rommy melobi Menteri Agama Lukman Hakim untuk meloloskannya hingga terpilih menjadi kepala kanwil. Selain itu, KPK juga menyangka Rommy menerima Rp 50 juta dari Kepala Kanwil Gresik Muafaq Wirahadi.

Rommy berdalih awalnya tak mau menerima uang itu. Dia beralasan merekomendasikan Haris bukan atas inisiatif pribadi, tapi karena permintaan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Kiai Asep Saifuddin Chalim. Tapi akhirnya Rommy menerima uang itu juga. Alasannya, ia tak enak dengan Haris yang sudah datang jauh-jauh dari Jawa Timur. "Dalam tradisi ketimuran tidak pada tempatnya menolak apa yang disampaikan seseorang secara langsung," kata dia.

Advertising
Advertising

Simak Juga: Cerita Menteri Agama Soal Duit Rp 10 Juta Diterima di Tebu Ireng

Rommy mengatakan sudah berusaha mengembalikan uang itu kepada Haris melalui Sekretaris DPW PPP Jawa Timur Norman Zein Nahdi pada 28 Februari 2019. Rommy mengaku baru tahu dari pengacaranya bahwa Norman tak pernah mengembalikan uang itu kepada Haris setelah ditangkap tangan oleh KPK pada 15 Maret 2019. Karena itu, ia telah melaporkan Norman ke polisi.

Berita terkait

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

7 jam lalu

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

Keputusan PAN mencabut gugatan PHPU pileg dengan PPP di MK. Diketahui, permohonan tersebut telah ditandatangani Ketum PAN Zulkifli Hasan.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

10 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

14 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

PPP mengklaim adanya ribuan perpindahan suara ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

1 hari lalu

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

PPP mencabut dalil dalam permohonan sengketa pileg soal perpindahan ribuan suara mereka ke PAN dan Gerindra. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

2 hari lalu

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

Mahkamah Konstitusi mulai menyidangkan 297 sengketa pemilu legislatif diiantaranya gugatan PPP dan caleg.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: PKB Tetapkan Syarat Ini untuk Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

2 hari lalu

Pilkada 2024: PKB Tetapkan Syarat Ini untuk Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

PKB Jakarta sedang menyiapkan infrastruktur partai untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

2 hari lalu

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

Posisi Risma sebagai kader PDIP dinilai mampu memberikan keuntungan bagi Khofifah di Pilkada Jatim.

Baca Selengkapnya

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

2 hari lalu

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

PPP menyatakan gugatan sengketa Pileg 2024 dilayangkan karena menilai ada kesalahan pencatatan suara di KPU.

Baca Selengkapnya

PKB Klaim Tak Minta Jatah Kursi Menteri Jika Gabung Pemerintahan Prabowo

2 hari lalu

PKB Klaim Tak Minta Jatah Kursi Menteri Jika Gabung Pemerintahan Prabowo

PKB mengklaim tak minta jatah kursi menteri jika kelak bergabung dengan pemerintahan Prabowo. Soal menteri, kata PKB adalah hak prerogatif presiden.

Baca Selengkapnya

PPP Akui Rencana Pertemuan dengan Prabowo dalam Waktu Dekat

2 hari lalu

PPP Akui Rencana Pertemuan dengan Prabowo dalam Waktu Dekat

PPP mengkonfirmasi pihaknya akan menemui Prabowo Subianto usai pilpres 2024 selesai. Namun PPP menegaskan arah politiknya akan dibahas dalam Rapimnas.

Baca Selengkapnya