Bamsoet akan Minta Masukkan Jokowi Soal Maju Calon Ketum Golkar

Reporter

Tempo.co

Senin, 17 Juni 2019 15:28 WIB

Ketua DPR Bambang Soesatyo menyambangi rumah Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, 5 Juni 2019. Tempo/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPR Bambang Soesatyo mengatakan akan berkonsultasi dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan semua ketua partai koalisi di Pilpres 2019 sebelum memutuskan untuk maju dalam bursa calon Ketua Umum Partai Golkar.

Baca: Barisan Pemuda Golkar Ungkap Alasan Dorong Bamsoet Jadi Ketum

"Karena Partai Golkar adalah pengusung Bapak Jokowi sebagai Presiden RI dan partai pendukung pemerintah, saya juga perlu pandangan dan pertimbangan beliau termasuk juga pandangan para ketua umum partai politik sebagai sesama kolega di koalisi Pemerintah," kata Bambang Soesatyo, Senin, 17 Juni 2019.

Sebelumnya, sejumlah kader muda yang tergabung dalam Barisan Pemuda Partai Golkar (BPPG) menggelar deklarasi dukungan mendorong Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) untuk maju menjadi calon ketua umum Golkar di Musyawarah Nasional (Munas) Golkar mendatang.

Inisiator acara deklarasi ini, Abdul Aziz mengatakan, pernyataan dukungan kepada Bamsoet untuk maju sebagai calon ketua umum partai Golkar didasari figurnya yang dinilai bersih dan tidak mempunyai potensi terjerat kasus hukum. Selain itu, ujar Aziz, dorongan ini tak terlepas dari kekecewaan kelompoknya atas perolehan suara Golkar pada pemilu 2019 ini.

"Golkar kehilangan 1,2 juta lebih pemilih dan 6 kursi di DPR RI, terendah dalam sejarah pemilu kapan pun dan berada di peringkat ke-3 di bawah Gerindra," ujar Aziz saat dihubungi Tempo pada Ahad malam, 16 Juni 2019.

Bambang mengatakan sampai saat ini belum memiliki keinginan untuk maju sebagai Ketua Umum Golkar. Ia mengatakan ingin fokus sebagai Ketua DPR.

Baca: Airlangga: Jokowi Tampaknya Siapkan Restrukturisasi Pemerintahan

Menurut Bambang, pada dasarnya, Golkar adalah partai terbuka yang menjunjung demokrasi. Sehingga, ia berpendapat semakin banyak calon akan tambah baik untuk partai. "Pada saat ini saya fokus dulu untuk tugas Ketua DPR, saya akan jawab nanti pada waktunya," kata dia.

Fira Prameswari

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

5 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

8 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

12 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

14 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

22 jam lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya