TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah kader muda yang tergabung dalam Barisan Pemuda Partai Golkar (BPPG) menggelar deklarasi dukungan untuk mendorong Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) maju menjadi calon ketua umum Golkar di Musyawarah Nasional (Munas) Golkar mendatang.
Baca juga: Jadi Partai Nomor Tiga, Golkar: Kami Tetap Nomor Dua di DPR
Inisiator acara deklarasi ini, Abdul Aziz mengatakan, pernyataan dukungan kepada Bamsoet ini didasari oleh figurnya yang dinilai bersih dan tidak mempunyai potensi terjerat kasus hukum. Selain itu, menurut Aziz, dorongan ini tak terlepas dari kekecewaan kelompoknya atas perolehan suara Golkar dalam Pemilu 2019 ini.
"Golkar kehilangan 1,2 juta lebih pemilih dan 6 kursi di DPR RI, terendah dalam sejarah pemilu kapan pun dan berada di peringkat ke-3, di bawah Gerindra," ujar Aziz saat dihubungi Tempo pada Ahad malam, 16 Juni 2019.
Lebih jauh, Aziz menuding ada potensi Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto melakukan upaya-upaya mempertahankan kekuasaan dengan cara-cara yang melanggar aturan organisasi, sehingga dia menuntut Munas diselenggarakan sesuai waktunya pada tahun ini.
Aziz menyebut, untuk menggalang dukungan, dirinya akan mengajak sayap Partai Golkar yakni, AMPG dan KPPG, serta semua kekuatan khususnya organisasi pemuda yang bernaung di bawah Partai Golkar guna mendorong langkah Bamsoet maju sebagai ketua umum di Munaslub mendatang.
Baca juga: Fraksi Golkar Tukar Posisi Ketua Komisi III dan Banggar DPR
Anggota Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) itu juga mengaku tak khawatir jika harus dikecam karena sikapnya yang dinilai 'mbalelo' tersebut. "Di pleno nanti saya mau tanya, di saat kader Golkar mendukung salah satu kader terbaik, di mana letak salahnya? Saya dan kawan-kawan di BPPG adalah kader Golkar, dan Mas Bamsoet juga Golkar tulen, lucu kalau itu dianggap mbalelo," ujar Aziz