Edy Rahmayadi Diberitakan Mengancam Polisi, Humas: Itu Hoaks

Minggu, 9 Juni 2019 17:02 WIB

Calon Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi (kedua kiri), menyalami pendukungnya saat akan memberikan keterangan tentang hasil hitung cepat pilgub Sumatera Utara di Medan, Rabu, 27 Juni 2018. Sejumlah lembaga survei merilis pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas) menang dalam pilgub Sumatera Utara. ANTARA

TEMPO.CO, Medan-Pemerintah Provinsi Sumatera Utara membantah isu di media sosial dan media online yang menyebut Gubernur Edy Rahmayadi mengancam menyumpal mulut anggota polisi dengan granat saat mengamankan peserta malam takbiran Idul Fitri di Kota Medan, Selasa lalu.

Pelaksana tugas Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Protokoler Pemerintah Sumatera Utara Fitrius mengatakan berita-berita tersebut bohong atau hoaks. "Saya sudah tanyakan kepada Gubernur. Berita itu tidak benar," kata Fitrius kepada Tempo, Ahad, 9 Juni 2019.

Baca Juga: Edy Rahmayadi : Sumatera Utara Aman Selama Tak Diganggu

Edy Rahmayadi yang dihubungi melalui WhatsApp tidak menjawab pertanyaan Tempo untuk meminta penjelasan mengenai peristitiwa yang sebenarnya di malam takbiran itu.

Sebelumnya, dalam sebuah media online terdapat judul Warga Takbiran di Usir Polisi, Gubernur Sumut Marah Besar: Kau Larang Lah, Kusumbat Mulutmu Pakai Granat. Dalam berita itu disebutkan bahwa peserta takbiran yang sedang beristirahat di pinggir jalan seputaran Lapangan Merdeka Medan, diusir polisi.

Edy Rahmayadi yang kebetulan melintas, langsung menghampiri. Ia disebut marah-marah kepada polisi. "Apa hak kau melarang rakyat takbiran keliling di kota ini. Ini rakyatku. Kau larang lah, aku sumbat granat mulut kau," kata Edy.

Simak Juga: Bupati Mandailing Natal Batal Mundur, Edy Rahmayadi: Untung Sadar

Fitrius menuturkan bahwa bantahan atas berita itu telah disampaikan melalui instagram akun humassumut. Fitrius meminta agar berita itu tidak dipercaya. "Tolong berhenti untuk menyebarkan, agar tidak menimbulkan kesalahpahaman." ujar Fitrius.

Pemprov Sumatera Utara, kata dia, belum berfikir menempuh jalur hukum kepada pengelola situs media online tersebut. "Belum berfikir ke arah sana. Nanti melihat perkembangannya." ujar Fitrius.

SAHAT SIMATUPANG

Berita terkait

Cak Imin Sebut Edy Rahmayadi Kandidat Paling Kuat di Pilkada Sumut 2024

5 hari lalu

Cak Imin Sebut Edy Rahmayadi Kandidat Paling Kuat di Pilkada Sumut 2024

Cak Imin mengatakan Edy Rahmayadi sudah mendaftar ke PKB untuk maju di Pilkada Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

CekFakta #259 Memahami Konten-konten Viral Reduksi Penyebarkan Hoaks

6 hari lalu

CekFakta #259 Memahami Konten-konten Viral Reduksi Penyebarkan Hoaks

Memahami Konten-konten Viral Reduksi Penyebar Hoaks

Baca Selengkapnya

Pakar Keamanan Siber Ingatkan Dampak Hoaks dan Deepfake yang Memanfaatkan AI

8 hari lalu

Pakar Keamanan Siber Ingatkan Dampak Hoaks dan Deepfake yang Memanfaatkan AI

Konten hoaks dan fenomena deepfake menjamur, terutama dengan AI yang semakin canggih dan kompleks.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

11 hari lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Pesan Cak Imin untuk Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB pada Pilkada 2024

14 hari lalu

Pesan Cak Imin untuk Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB pada Pilkada 2024

Cak Imin mengatakan pilkada perlu dijadikan momentum mewujudkan perbaikan dan perubahan di setiap lini.

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Siap Bersaing di Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut 2024

20 hari lalu

Nikson Nababan Siap Bersaing di Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut 2024

Siapapun masyarakat Indonesia yang ingin membantu dan ingin membangun pasti diakomodir oleh Partai PDIP

Baca Selengkapnya

CekFakta #257 Hoaks Deepfake Menipu Konsumen dan Mengancam Bisnis

20 hari lalu

CekFakta #257 Hoaks Deepfake Menipu Konsumen dan Mengancam Bisnis

Deepfake, kini semakin mudah dibuat dan semakin sulit dikenali. Dampak yang ditimbulkan oleh penipuan deepfake pun, tidak main-main.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Edy Rahmayadi Telah Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Cagub Sumut dari 3 Partai

21 hari lalu

Pilkada 2024: Edy Rahmayadi Telah Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Cagub Sumut dari 3 Partai

Edy Rahmayadi adalah bakal calon gubernur pertama yang telah mengambil formulir pendaftaran Pilkada 2024 di PKB Sumut.

Baca Selengkapnya

Edy Rahmayadi Dipastikan Maju Pilgub Sumut 2024 dari PDIP, Siap Bersaing dengan Menantu Jokowi?

24 hari lalu

Edy Rahmayadi Dipastikan Maju Pilgub Sumut 2024 dari PDIP, Siap Bersaing dengan Menantu Jokowi?

Edy Rahmayadi mengambil formulir untuk maju dalam Pilgub Sumut 2024 di DPD PDIP Sumatera Utara. Kompetitor Bobby Nasution?

Baca Selengkapnya

Beredar Ada Gas di Wilayah IKN, Jubir Otorita Ingatkan Masyarakat Waspadai Hoaks

41 hari lalu

Beredar Ada Gas di Wilayah IKN, Jubir Otorita Ingatkan Masyarakat Waspadai Hoaks

Jubir OIKN sebut video viral soal kandungan gas di wilayah IKN adalah hoaks.

Baca Selengkapnya