Amien Rais: Kekuasaan yang Tak Mau Diingatkan akan Porak-poranda

Jumat, 31 Mei 2019 04:00 WIB

Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais bersiap diperiksa terkait kasus dugaan makar di Polda Metro Jaya, Jakarta, 24 Mei 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta-Anggota Dewan Pembina Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Amien Rais, mengatakan bila ada kekuasaan yang melengos atau tak menaruh perhatian ketika diingatkan, maka Tuhan akan membuka pintu kesenangan. Namun setelah kesenangan itu, kata dia, akan turun palu godam yang membuat kekuasaan tersebut hancur porak poranda.

"Mereka minum-minum, mereka segala macam dilakukan. Tapi ketika mereka pada puncak kesenangannya, Allah tiba-tiba menjatuhkan palu godam hukuman dan mereka jatuh hancur porak poranda," kata Amien di Masjid At Tin, Jakarta Timur, Kamis, 30 Mei 2019.

Baca Juga: Amien Rais Samakan Tokoh di Kubunya dengan Hamka dan Natsir

Pernyataan itu disampaikan Amien saat menghadiri acara doa bersama untuk para korban aksi 21-22 Mei 2019. Hadir pula dalam acara itu Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya Titiek Soeharto, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon, Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandiaga Neno Warisman, Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama Yusuf Muhammad Martak, Ketua Umum Front Pembela Islam Sobri Lubis, dan lainnya.

"Jadi saya kira itu, hati-hati para penguasa. Ini saya ikhlas, saya enggak bicara politis, saya bicara agama. Jadi tolong dengarkan itu kalau nekat insya Allah akan porak poranda," ucap Amien.

Amien juga menyinggung banyaknya tokoh pendukung Prabowo-Sandiaga yang berurusan dengan polisi. Dia membandingkan para tokoh itu dengan dua ulama besar, Buya Hamka dan Mohammad Natsir. "Jadi biasanya orang yang memperjuangkan kebenaran memang biasanya berurusan dengan aparat, dengan penguasa," kata Amien.

Amien berujar, Hamka, meskipun sebagai ulama besar, pernah dipenjara beberapa tahun lantaran mengkritik kekuasaan. Begitu pun Natsir. Amien menyebut mantan perdana menteri itu orang yang baik akhlaknya dan sangat ikhlas serta berjasa mendorong berubahnya bentuk negara federal menjadi kesatuan. "Jadi kalau sekarang para tokoh kita yang memperjuangkan kebenaran terpaksa masuk bui, itu mungkin biasa," ucapnya mengklaim.

Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional itu mengajak para pendukung Prabowo-Sandiaga untuk bersabar. Di sisi lain, dia meminta penguasa untuk menghentikan persekusi dan kriminalisasi terhadap orang-orang di kelompoknya. Dia mengklaim mereka hanya ingin menegakkan kebenaran.

Sejumlah pendukung Prabowo-Sandiaga saat ini ditahan lantaran dituduh terlibat makar. Beberapa di antaranya ialah Eggi Sudjana, Kivlan Zein, Bachtiar Nasir, Lieus Sungkharisma, dan Permadi. Ada pula yang terjerat kasus penyebaran kabar bohong, yaitu Mustofa Nahrawardaya.

Amien kemudian membacakan sebuah ayat dari Alquran. Dia juga membacakan terjemahaan ayat tersebut. Kata Amien, jika kebenaran sudah datang, kebatilan akan hancur porak-poranda.

Simak Juga: UGM: Amien Rais Pensiun, Aktivitas Politik Tanggung Jawab Pribadi

"Jadi saya miris betul negeri kita betul-betul dalam keadaan sangat kritis. Umat Islam dikejar-kejar, dicarikan dalil apa pun supaya masuk penjara. Maka insya Allah penguasa akan...," kata Amien tanpa melanjutkan ucapannya.

Menanggapi ucapan Amien Rais yang menggantung itu, sebagian massa menyerukan kata "tumbang" dan "hancur".

Berita terkait

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

37 menit lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

44 menit lalu

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

Prabowo belum menawarkan kursi menteri, Partai Nasdem fokus pada kepemimpinan ide dan rekonsiliasi.

Baca Selengkapnya

Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

2 jam lalu

Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

Prabowo belum menawarkan posisi menteri untuk Partai NasDem.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

3 jam lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Alasan Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS Meski Sudah Disiapkan Karpet Merah

3 jam lalu

Alasan Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS Meski Sudah Disiapkan Karpet Merah

Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi mengungkap alasan presiden terpilih Prabowo Subianto tak bisa hadir dalam acara halalbihalal partainya.

Baca Selengkapnya

Halalbihalal PKS, Prabowo dan Gibran Tak Hadir

5 jam lalu

Halalbihalal PKS, Prabowo dan Gibran Tak Hadir

PKS menggelar halalbihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Deretan Komentar Mengenai Kabinet Prabowo-Gibran

5 jam lalu

Deretan Komentar Mengenai Kabinet Prabowo-Gibran

Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia berharap partai berlambang beringin ini mendapat tempat dalam kabinet Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Proyek IKN Tetap Jadi Prioritas Prabowo-Gibran, TKN Pastikan 8 Program Unggulan Masuk RAPBN 2025

8 jam lalu

Proyek IKN Tetap Jadi Prioritas Prabowo-Gibran, TKN Pastikan 8 Program Unggulan Masuk RAPBN 2025

Proyek Ibu Kota Nusantara atau IKN tetap menjadi prioritas dalam RAPBN 2025 ketika pemerintahan Prabowo-Gibran resmi berjalan.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

16 jam lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Bakal Demo 1 Mei, Partai Buruh Minta Prabowo Dengarkan Tuntutan Kaum Pekerja

18 jam lalu

Bakal Demo 1 Mei, Partai Buruh Minta Prabowo Dengarkan Tuntutan Kaum Pekerja

Kata Said Iqbal, Prabowo bisa mulai mendengarkan tuntutan kaum buruh dalam aksi demonstrasi Hari Buruh yang akan digelar 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya