Mahasiswa IPB Usir Mobil Pejabat

Reporter

Editor

Rabu, 16 Juli 2003 11:04 WIB

TEMPO Interaktif, Bogor:Sekitar seribu mahasiswa Institut Pertanian Bogor melakukan sweeping dan mengusir sejumlah mobil pejabat dan pengusaha yang akan masuk ke kampus Darmaga dalam acara pengukuhan Rokhmin Dahuri menjadi guru besar, Sabtu (18/1) pagi. Bahkan belasan mobil mewah milik undangan dan pejabat sempat dilempari kotoran sapi. Alasan pengusiran ini karena pejabat dianggap tidak reformis dan menyengsarakan rakyat dengan adanya kenaikan BBM, TDL dan Telepon. Aksi mahasiswa IPB yang tergabung dalam BEM IPB, KAMMI, AMUBA, HMI mulai berlangsung sejak pukul 09.00 pagi di pintu gerbang masuk IPB. Spanduk besar terbentang diantaranya bertuliskan, Haram bagi Megawati Masuk Kampus IPB, Turunkan Mega-Hamzah, dan Adili Penghianat Bangsa. Sambil melakukan berorasi, semua mobil yang datang di sweeping kemudian diusir agar meninggalkan kampus IPB Darmaga. Bersamaan dengan belasan mobil mewah dilempari kotoran sapi, sebuah mobil Jaguar Silver nomor polisi D-900-PS milik Dino Sumaryo sempat dipukul-pukuli, Ayoo balik lagi, dari mana uang untuk beli mobil ini, pasti uang rakyat, ayo balik, teriak mahasiswa. Melihat aksi mahasiswa yang melakukan sweeping dan mengusir tamu undangan dan pejabat, Menteri Polkam Susilo Bambang Yudoyono dan rombongan memilih pulang. Sebagian mahasiswa berinisiatif mendatangi gedung Graha Widya Wisuda tempat berlangsungnya orasi ilmiah. Mereka menduga ada mobil pejabat yang lolos Karena dikawal polisi. Sempat terjadi aksi dorong mendorong antara mahasiswa dan polisi, tetapi tidak sempat bentrok. Di dalam gedung tempat orasi ilmiah berlangsung tampak hadir para pejabat seperti, Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Dadang Garnida, Panglima Kodam Siliwangi, Fadel Muhammad, guberrnur Golontaro, Menteri Kehutanan M Prakosa, Tosari Widjaya, Zein Badjeber, Slamet Effendi Yusuf dan Didi Supriyanto. Presiden BEM IPB, Arief Maulana menjelaskan aksi ini dipicu oleh kebijakan pemerintah tentang kenaikan BBM, TDL dan telepon. Meskipun telepon sudah diturunkan karena adanya desakan dari berbagai elemen rakyat. Kami melarang mereka masuk karena mereka adalah penghianat-penghianat bangsa yang telah menyengsarakan rakyat karena kebijakannya, tegas Arief. Sementara itu usai melakukan orasi ilmiah Rokhmin menemui mahasiswa yang menunggu di depan gedung Graha widya Wisuda sambil menjelaskan kedatangannya bukan sebagai menteri tetapi sebagai guru besar, ia berjanji aksi yang dilakukan oleh mahasiswa akan dilaporkan dalam sidang kabinet. Aksi mahasiswa ini akan saya sampaikan ke sidang kabinet nanti, jelas Rokhmin. Sementara itu, Rektor IPB Prof Ahmad Ansory Matjik dihadapan wartawan menyesalkan aksi unjuk rasa yang dilakukan di kampusnya. Saya menyesalkan kejadian ini apalagi ada mobil undangan yang dilempari kotoran sapi, aksi ini mengarah ke tindakan anarkis, ujar Matjik. Sedangkan kepala Humas IPB Agus Lelana, mengatakan, Semula acara pengukuhan guru besar ini akan dihadiri oleh Presiden Megawati Soekarnoputri, tetapi kemarin sore ada informasi bahwa presiden tidak bisa hadir karena ada tugas negara yang lebih penting. Deffan Purnama --- TNR

Berita terkait

Marilyn Manson Menyepakai Kontrak Rekaman dengan Label Baru

1 menit lalu

Marilyn Manson Menyepakai Kontrak Rekaman dengan Label Baru

Penyanyi rock Amerika Serikat Marilyn Manson menyepakati kontrak rekaman baru dengan label independen Nuclear Blast

Baca Selengkapnya

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

1 menit lalu

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

Usai pensiun sebagai Wakapolda Aceh, Armia Fahmi akan aktif sebagai kader Partai Aceh. Bahkan, ia akan maju sebagai calon Bupati Aceh Tamiang.

Baca Selengkapnya

Pembaruan iOS 17.5 Bawa Bug, Foto Lama yang Sudah Dihapus Bisa Muncul Lagi

3 menit lalu

Pembaruan iOS 17.5 Bawa Bug, Foto Lama yang Sudah Dihapus Bisa Muncul Lagi

Dampak dari bug di iOS 17.5 ini dinilai membawa masalah privasi yang sangat besar, sebab foto yang dihapus seharusnya tidak disimpan server Apple.

Baca Selengkapnya

Ekaterina Antropova Cemerlang, Bawa Tim Bola Voli Putri Italia Kalahkan Jerman di VNL 2024

5 menit lalu

Ekaterina Antropova Cemerlang, Bawa Tim Bola Voli Putri Italia Kalahkan Jerman di VNL 2024

Ekaterina Antropova membawa tim bola voli putri Italia meraih kemenangan perdana di VNL 2024 dengan menekuk Jerman.

Baca Selengkapnya

Cegah Kecurangan Seperti Tahun Lalu, Kota Bogor Rumuskan Kebijakan Baru untuk PPDB 2024

5 menit lalu

Cegah Kecurangan Seperti Tahun Lalu, Kota Bogor Rumuskan Kebijakan Baru untuk PPDB 2024

Tahun lalu, pelaksanaan PPDB di Kota Bogor menjadi sorotan karena ditemukan kecurangan berupa manipulasi data KK

Baca Selengkapnya

Menengok Infrastruktur Pendukung World Water Forum: Keamanan Perjalanan hingga Kenyamanan Hotel

6 menit lalu

Menengok Infrastruktur Pendukung World Water Forum: Keamanan Perjalanan hingga Kenyamanan Hotel

World Water Forum akan segera digelar di Bali. Bagaimana infrastruktur pendukung kegiatan tersebut?

Baca Selengkapnya

PDIP Akan Gunakan Api Abadi Mrapen Saat Acara Pembukaan Rakernas, Apa Maknanya?

7 menit lalu

PDIP Akan Gunakan Api Abadi Mrapen Saat Acara Pembukaan Rakernas, Apa Maknanya?

PDIP akan menggunakan Api Abadi Mrapen dari Grobogan, Jawa Tengah, saat acara pembukaan dan menempatkanya selama Rakernas.

Baca Selengkapnya

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

7 menit lalu

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

Anggota Komisi II DPR yang juga Kader PDIP, Hugua usulkan politik uang dalam Pemilu dilegalkan. Bagaimana regulasi money politics dan sanksinya?

Baca Selengkapnya

Lima Alasan Kamu Harus Ikut Pameran Bursa Kerja

8 menit lalu

Lima Alasan Kamu Harus Ikut Pameran Bursa Kerja

Hadir di acara bursa kerja merupakan salah satu pilihan strategis untuk meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Pastikan Tak ada Transfer Senjata dengan Rusia

8 menit lalu

Adik Kim Jong Un Pastikan Tak ada Transfer Senjata dengan Rusia

Kim Yo Jong adik Kim Jong Un menyangkal tuduhan Amerika Serikat dan Korea Selatan kalau senjata Korea Utara digunakan dalam perang Ukraina

Baca Selengkapnya