Polisi Tangkap 38 Orang Terkait Rusuh Pontianak

Kamis, 23 Mei 2019 02:59 WIB

Seorang anggota Dit Sabhara Polda Kalimantan Barat (Kalbar) bersiaga di depan pos polisi yang telah dibakar massa di Tanjung Raya, Pontianak, Kalbar, Rabu, 22 Mei 2019. Dua pos polisi di simpang Jalan Tanjungpura dan Tanjung Raya Pontianak dibakar massa Aksi 22 Mei yang tidak puas dengan hasil Pilpres 2019. ANTARA/Jessica Helena Wuysang

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menangkap 38 orang terkait pembakaran dua pos polisi di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Akibat kericuhan yang berlangsung sejak Subuh itu 22 Mei 2019 itu sepuluh orang dirawat di rumah sakit karena luka-luka.

Baca juga: Prabowo Buka Suara soal Kerusuhan 22 Mei

“Korban luka-luka tidak hanya massa yang melakukan unjuk rasa, tetapi juga aparat TNI-Polri,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Kalbar, AKBP Donny Charles Go, kepada Tempo.

Dari 38 orang yang ditangkap, polisi masih melakukan pendalaman pemeriksaan untuk mengetahui motif pembakaran dua pos polisi. Sebelumnya beredar isu di lapangan bahwa pengrusakan dua pos polisi tersebut lantaran sebuah organisasi masyarakat terpicu kabar korban meninggal di Jakarta. “Walau ada arah ke (motif) itu, tapi motifnya akan kita ketahui setelah pendalaman pemeriksaan keterangan selesai,” katanya.

Donny menyebutkan, masyarakat harus waspada terhadap upaya pemecahbelahan masyarakat dengan isu-isu tertentu. Warga juga diminta untuk menyaring semua informasi sebelum menyebarkannya kembali melalui aplikasi pesan atau media sosial.

Advertising
Advertising

Situasi mencekam di ruas Jalan Pahlawan, Jalan Tanjungpura, serta kawasan Pontianak Timur berlangsung sejak Rabu, subuh 22 Mei 2019. Sejumlah warga turun ke jalan, dan melakukan blokade di jalan-jalan tersebut. Massa melempari pos polisi dengan batu, melakukan pembakaran pos tersebut, dan membuat barikade api sepanjang Jalan Tanjung Raya hingga jalur masuk Jembatan Kapuas I.

Polisi pun mengerahkan kekuatan lengkap dengan senjata taktis. Sempat dilepaskan tembakan peringatan ke udara serta tembakan gas air mata untuk mengurai massa. Massa mulai terurai setelah Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Irjen Pol Didi Haryono bersama Panglima Komando Distrik Militer XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Herman Asharibab, berdialog dengan perwakilan massa.

Baca juga: Korban Sudah Jatuh, Andi Arief: Jokowi dan Prabowo Bertemulah!

“Kita harapkan semua bisa mematuhi aturan yang berlaku dan tidak terpancing dengan isu di media sosial,” kata Didi Haryono. Ia menambahkan, semua pihak harus menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat serta menjunjung tinggi kebhinekaan sebagai kekuatan bangsa Indonesia.

Pemilu telah selesai, kata Didi, KPU Pusat juga sudah mengumumkan hasilnya. "Saatnya kita semua kembali menjalankan aktivitas seperti biasa dan selalu menjaga silahturahmi yang sempat renggang karena beda pilihan dalam pemilu," ujarnya.

Berita terkait

Jokowi Resmikan Duplikasi Jembatan Kapuas I Senilai Rp 275 Miliar

45 hari lalu

Jokowi Resmikan Duplikasi Jembatan Kapuas I Senilai Rp 275 Miliar

Presiden Jokowi meresmikan duplikasi Jembatan Kapuas I di Kota Pontianak, pada hari ini, Kamis, 21 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita Napi Lapas Pontianak Pelaku Sodomi, Kabur 16 Hari Ternyata Bersembunyi di Atap Penjara

10 Februari 2024

Cerita Napi Lapas Pontianak Pelaku Sodomi, Kabur 16 Hari Ternyata Bersembunyi di Atap Penjara

Napi pelaku sodomi, Agun, ditemukan dalam kondisi lemas oleh petugas keamanan Lapas setelah berhari-hari sejak dinyatakan melarikan diri 16 hari lalu.

Baca Selengkapnya

Kenapa Pontianak Disebut Kota Kuntilanak? Begini Asal Usulnya

6 Februari 2024

Kenapa Pontianak Disebut Kota Kuntilanak? Begini Asal Usulnya

Menurut tradisi lisan, Pontianak adalah adanya hantu kuntilanak di daerah Batu Layang.

Baca Selengkapnya

Super Air Jet Buka Rute Baru Pontianak - Balikpapan - Makassar, Terbang Perdana 24 Januari

4 Januari 2024

Super Air Jet Buka Rute Baru Pontianak - Balikpapan - Makassar, Terbang Perdana 24 Januari

Penerbangan perdana Super Air Jet dimulai pada 24 Januari 2024 dari Pontianak menuju Balikpapan.

Baca Selengkapnya

Bertemu Uskup Agung Pontianak, Anies Baswedan Ingin Bangun Suasana Damai dan Teduh Bagi Semua

27 Desember 2023

Bertemu Uskup Agung Pontianak, Anies Baswedan Ingin Bangun Suasana Damai dan Teduh Bagi Semua

Anies Baswedan menyatakan persatuan harus ditopang dengan keadilan. Uskup Agung Pontianak minta jangan ada lagi ketimpangan.

Baca Selengkapnya

Kampanye di Pontianak, Anies Cerita Saat Menjabat Gubernur Jakarta Tutup Hotel Alexis karena Tempat Maksiat

26 Desember 2023

Kampanye di Pontianak, Anies Cerita Saat Menjabat Gubernur Jakarta Tutup Hotel Alexis karena Tempat Maksiat

Anies bercerita soal kewenangannnya saat menutup Hotel Alexis di Jakarta yang dinilai sebagai tempat maksiat.

Baca Selengkapnya

Berkampanye di Pontianak, Anies Baswedan Janjikan Bansos Plus

26 Desember 2023

Berkampanye di Pontianak, Anies Baswedan Janjikan Bansos Plus

Anies Baswedan mengatakan akan memberikan program bansos plus jika terpilih pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Pasar di Pontianak, Anies Janjikan Bantuan Modal, Pelatihan, dan Perbaikan Tata Niaga

26 Desember 2023

Kunjungi Pasar di Pontianak, Anies Janjikan Bantuan Modal, Pelatihan, dan Perbaikan Tata Niaga

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan janji bakal memberikan bantuan permodalan kepada pedagang pasar jika terpilih dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Akan Berkampanye di Pontianak, Sambangi Pasar hingga Hadiri Desak Anies

26 Desember 2023

Anies Baswedan Akan Berkampanye di Pontianak, Sambangi Pasar hingga Hadiri Desak Anies

Anies dijadwalkan akan tiba di Bandara Inernasional Supadio Pontianak pada pukul 08.00.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Akan Kampanye di Pontianak Hari Ini

26 Desember 2023

Anies Baswedan Akan Kampanye di Pontianak Hari Ini

Anies Baswedan akan bertemu dengan berbagai lapisan masyarakat di Pontianak hari ini.

Baca Selengkapnya