Nasdem Sebut Kubu Jokowi Berpeluang Rangkul Oposisi di Parlemen

Senin, 13 Mei 2019 15:57 WIB

Pasangan Capres-cawapres nomor urut 01, Jokowi dan Maruf Amin menyapa masyarakat Tangerang saat Karnaval Indonesia Satu di Banten, Ahad, 7 April 2019. Keduanya sempat mengikuti karnaval politik yang digelar sepanjang jalan dari Alun-Alun Kota Tangerang hingga ke pendapa. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johny G. Plate mengatakan Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja Jokowi - Ma'ruf Amin membuka peluang koalisi di parlemen dengan partai oposisi. Koalisi di parlemen ini terutama menyangkut posisi pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat.

"Di MPR tentu kami membuka ruang kerja sama juga. Misalnya, ada satu institusi lain yaitu DPD," kata Johny di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 13 Mei 2019. Kubu Jokowi tentu membangun relasi politik dengan DPD dengan partai non TKN KIK yang ada di Badan Pemenangan Nasional atau BPN Prabowo - Sandiaga.

Baca: Sikap Koalisi Jokowi Terbelah Soal Peluang Demokrat - PAN Gabung

Sebelumnya, seorang anggota TKN Jokowi - Ma'ruf mengatakan peluang koalisi juga terbuka untuk posisi pimpinan komisi-komisi di DPR. Johny mengakui peluang terbuka, namun menurut dia pembicaraan belum sampai sejauh itu.

Johny mengatakan peluang koalisi ini terbuka lantaran kubu Jokowi ingin ada gotong royong antara pemerintah dan parlemen. Meski begitu, dia mengklaim gotong royong ini tak serta merta berarti bagi-bagi kekuasaan dan jabatan.

Advertising
Advertising

Baca: Sebut Kriteria Pemenang Pemilu, Zulhas ...

"Kita lihat dari sisi kontribusi politik. Apa sumber daya yang dimiliki maka itu kita tempatkan negara sebagai yang utama." Koalisi, kata dia, tak akan menghilangkan check and balances dari legislatif ke pemerintah.

Menurut Johny, peluang koalisi di parlemen memang kewenangan partai. Namun soal kabinet, kata dia, adalah hak prerogatif presiden. Partai-partai Koalisi Indonesia Kerja yang lain mengusung semangat serupa menyerahkan persoalan kabinet kepada Jokowi. "Portofolio politik lainnya di luar kabinet semua domain partai politik."



Berita terkait

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

1 jam lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

2 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

2 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

2 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

3 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

3 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

3 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

3 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

4 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

7 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya