TEMPO.CO, Jakarta - Sikap petinggi partai koalisi pendukung calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi terbelah soal kemungkinan merapatnya Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN) ke kubu mereka.
Baca: Pengamat: Demokrat Menunggu Pinangan Koalisi Jokowi
Sejumlah petinggi partai berharap Jokowi mempertimbangkan kembali rencana berkoalisi dengan Demokrat dan PAN. Anggota Dewan Syura PKB, Maman Imanulhaq, dan Sekretaris Jenderal Perindo Ahmad Rofiq meminta Jokowi menghormati koalisi yang sejak awal mendukungnya dan tak mengistimewakan partai di luar koalisi.
Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani mengatakan, lebih baik PAN dan Demokrat tetap berada di barisan pendukung Prabowo. “Supaya suara oposisi di parlemen tidak terlalu njomplang dari partai pendukung pemerintah,” kata Arsul seperti dikutip dari Majalah Tempo edisi 13-19 Mei 2019.
Partai penyokong utama Jokowi, PDIP mengatakan masih ada hal-hal yang harus dipertimbangkan untuk menerima partai lain bergabung di koalisi. "Ada hal tertentu yang harus kita pertimbangkan bagaimana nantinya," ujar Ketua DPP PDIP Puan Maharani di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis pekan lalu.
Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, partainya membuka pintu lebar kepada Demokrat dan PAN untuk bergabung. "Kami memiliki hubungan yang sangat baik dengan. Soal keinginan bergabungnya partai (koalisi baru) tentu harus dibahas bersama dengan anggota koalisi lainnya," ujar Ace kepada Tempo pada 2 Mei lalu.
Sekretaris Jenderal PKPI Berry Surya Hendrawan mengatakan, partainya siap menerima apapun keputusan Jokowi musababnya, sejak awal PKPI sudah mendukung tanpa syarat. "Kami menyerahkan sepenuhnya kepada Pak Jokowi, toh membangun bangsa ini memang baiknya bersama-sama," ujar Verry kepada Tempo pada 3 Mei lalu.
Isu merapatnya Demokrat ke kubu pemerintahan muncul setelah Komandan Komanda Tugas Bersama atau Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu Jokowi di Istana Merdeka pada 2 Mei lalu.
Baca juga: Demokrat Sudah Mulai Bahas Opsi Arah Koalisi Pascapilpres
Wakil Ketua Umum Demokrat Syarief Hasan membeberkan, Agus menawarkan 14 program Demokrat saat bertemu Jokowi. Namun, ia memastikan sampai saat ini masih berada dalam Koalisi Prabowo Subianto - Sandiaga Uno sampai tahapan pemilu selesai, sambil juga membangun komunikasi dengan koalisi pemerintahan.
Berita Selanjutnya
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Demo di MK Hari Ini
13 menit lalu
Artikel Terkait
-
Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU: Penanganannya Tak Boleh Kalah Canggih
-
Ketum Projo Budi Arie Sebut Prabowo Bisa Jembatani Jokowi dan Megawati
-
Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN
-
Presiden Jokowi Bakal Bentuk Satgas Judi Online, Libatkan Kementerian dan Lembaga
-
Gibran Berharap Jokowi Bisa Bertemu Megawati, Hasto Singgung Kebohongan Sebelum Pilpres
Rekomendasi Artikel
Video Pilihan
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Demo di MK Hari Ini
13 menit lalu
Rencana unjuk rasa seratusan ribu pendukung Prabowo-Gibran di depan Gedung MK hari ini versus membanjirnya permohonan amicus curiae dalam persidangan.
Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU: Penanganannya Tak Boleh Kalah Canggih
5 jam lalu
Presiden Jokowi mengingatkan untuk waspada terhadap pola baru TPPU yang berbasis teknologi.
Ketum Projo Budi Arie Sebut Prabowo Bisa Jembatani Jokowi dan Megawati
9 jam lalu
Ketua Umum Projo Budi Arie mengatakan baik pertemuan Jokowi-Megawati maupun Prabowo-Megawati merupakan hal yang baik bagi persatuan.
Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN
10 jam lalu
Jokowi dan Tony Blair mengadakan pertemuan di Istana Kepresidenan hari ini.
Presiden Jokowi Bakal Bentuk Satgas Judi Online, Libatkan Kementerian dan Lembaga
11 jam lalu
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menjelaskan satuan tugas kali ini akan bersifat menyeluruh untuk mengatasi permasalahan judi online.
Gibran Berharap Jokowi Bisa Bertemu Megawati, Hasto Singgung Kebohongan Sebelum Pilpres
11 jam lalu
Sekretaris Jenderal DIP Hasto Kristiyanto membalas pernyataan Gibran berharap masih ada peluang untuk mempertemukan Jokowi, dengan Ketua Umum PDIP Megawati
Beda Pendapat Ketum Projo dan Gibran soal Wacana Jokowi Bertemu Mega
12 jam lalu
Gibran berharap masih ada peluang untuk pertemuan Jokowi dan Megawati. Sementara Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi meragukan pertemuan tersebut.
Tim Cook Bertemu Jokowi, Anak Pekerja Galangan Kapal yang Jadi CEO Apple
12 jam lalu
Tim Cook melakukan kunjungan ke istana negara bertemu Presiden Jokowi. Ini profil anak pekerja galangan kapal yang menjadi CEP Apple.
Bos Apple Tim Cook Bertemu Jokowi Jadi Perhatian Media Internasional
13 jam lalu
Sejumlah media internasional memberi perhatian pada pertemuan Presiden Jokowi dengan bos Apple Tim Cook di Istana Merdeka Jakarta.
Pertemuan Mega-Jokowi: Gibran Bilang Silaturahmi Kok Dilarang, Hasto PDIP Respons Begini
13 jam lalu
Gibran mendorong pertemuan antara Mega dan Jokowi. Kata Gibran, "Silaturahmi kok dilarang." Hasto lantas respons begini.