Aktivis Dijerat Pasal Makar, Pengamat Anggap Jokowi Tidak Pede

Reporter

Friski Riana

Editor

Amirullah

Minggu, 12 Mei 2019 03:15 WIB

Caleg Partai Amanat Nasional, Eggi Sudjana penuhi panggilan pemeriksaan terkait laporan People Power di Polda Metro Jaya Jakarta Selatan , Jumat 26 April 2019. TEMPO/Taufiq Siddiq

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Lingkar Madani Ray Rangkuti menilai adanya sejumlah tokoh yang dijerat pasal dugaan makar karena calon presiden inkumben, Joko Widodo atau Jokowi, merasa tidak percaya diri telah memenangkan pemilihan presiden 2019.

Baca: Alasan Pengacara Praperadilankan Status Tersangka Eggi Sudjana

"Kalau secara psikologis mungkin seperti itu. Ada mungkin unsur tidak percaya diri bahwa dia sudah menang," kata Ray dalam diskusi di Gado-Gado Boplo, Jakarta, Sabtu, 11 Mei 2019.

Berdasarkan hasil hitung sementara Komisi Pemilihan Umum maupun hitung cepat sejumlah lembaga survei, Jokowi diprediksi akan menjabat kembali sebagai presiden. Namun, hasil akhir baru akan diumumkan pada 22 Mei mendatang.

Ray mengatakan, karena bersikap seperti orang yang kalah, Jokowi memiliki potensi untuk menggunakan kewenangannya dalam menghentikan orang-orang yang mempertanyakan keabsahan kemenangannya. Jika sudah terlihat menang, kata Ray, Jokowi semestinya terlihat lebih santai, mengayomi, dan memberikan imbauan bersifat menyantuni. "Sambil terus menerus katakan, 'ayo kita tunggu hasil pemilu, penghitungan di KPU'," katanya.

Advertising
Advertising

Ray pun mengingatkan agar Jokowi serta perangkat pemerintah tidak menggunakan kekuasaannya yang bisa berimplikasi pada masa depan bangsa. Apalagi dengan mudahnya menyebut seseorang makar. "Saya kira itu kan sudah jadi kasus hukum. Itu akan jadi pegangan polisi untuk mentersangkakan siapapun yang berbeda pendapat dengan pemerintah. Itu berbahaya bagi demokrasi," ujar Ray.

Politikus PAN, Eggi Sudjana, baru-baru ini ditetapkan sebagai tersangka dugaan makar oleh Kepolisian Daerah Metro Jaya karena seruan people power.

Baca: Eggi Sudjana Tersangka Makar, Wiranto: Melanggar Hukum Ya Dihukum

Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Abdul Kadir Karding mengatakan penetapan tersangka tersebut sudah disertai minimal dua alat bukti. Wacana pengerahan people power yang digulirkan Eggi, ucap Karding, dinilai sebagai gerakan yang dilakukan secara masif dan demonstratif dalam bentuk pengerahan massa yang bertujuan tidak mempercayai lembaga-lembaga atau instrumen negara yang diatur undang-undang.

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

3 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

3 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

6 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

7 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

7 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

8 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

8 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

8 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

8 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

9 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya