PKK Gelar Lomba Taman Herbal, Ini Kata Atalia Kamil

Sabtu, 4 Mei 2019 08:39 WIB

Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya Kamil, di acara Kick Off Lomba Taman Herbal Bejo Jahe Merah, di Aula Barat Gedung Sate, Bandung, Jumat, 3 Mei 2019.

INFO JABAR - Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya Kamil, menyambut baik gerakan menanam jahe merah di Jawa Barat. Menurutnya, program tersebut sangat bermanfaat. Karena selain berkhasiat bagi masyarakat, jahe juga dapat memberi nilai tambah ekonomi.

"Dari apa yang kita tanam, minimal akan bisa dikonsumsi untuk pribadi," kata Atalia dalam Kick Off Lomba Taman Herbal Bejo Jahe Merah, di Aula Barat Gedung Sate, Bandung, Jumat, 3 Mei 2019.

Lomba taman herbal merupakan kerja sama Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Jawa Barat dengan PT Bintang Toedjoe. Awalnya lomba ini hanya ada di tujuh titik di Bandung Raya, kini diikuti 26 kabupaten/kota dan beberapa pesantren di Jawa Barat.

Menurut Atalia, TP PKK Jawa Barat terus mengembangkan budidaya tanaman obat dengan mengajak masyarakat memanfaatkan lahan kosong di pekarangan rumah.

"Dengan mengerakkan warga memanfaatkan pekarangan, ibu-ibu juga bisa lebih kreatif dalam kesehariannya. Mereka bahu membahu dan bekerja sama membangun lokasi sekaligus menanam bibit tanaman obat keluarga (toga)," ujarnya.

Atalia berharap lomba ini bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam hal pelestarian tanaman herbal. Selain itu juga bisa terus mendorong program pemerintah seperti One Village One Product, One Village One Company, dan One Pesantren One Product.

Head of Marketing and PR Bintang Toedjoe, Sumarwoto, menjelaskan peserta lomba diberi bibit jahe merah dan pelatihan secara gratis serta pendampingan selama 10 bulan.

"Ini bukan sekadar CSR (Corporate Social Responsibility) tapi CSV (Corporate Social Value). Kalau CSR itu tanggung jawabnya cuma sekali beri lalu selesai. Kalau kami ini berkelanjutan, jadi insyaallah ke depan para santri pondok pesantren akan menjadi petani binaan Bintang Toedjoe," katanya.

Suamarwoto menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan lahan seluas 10 hektare yang siap ditanami jahe merah. "Kami ingin menghadirkan lumbung jahe merah. Nantinya kami ekspor jahe merah ke negara lain," katanya.

Menurut Sumarwoto, PT Bintang Toedjoe berencana membuat pabrik di wilayah Jawa Barat. "Pada awal 2020 kami akan dirikan prabrik dan akan dibangun taman herbal di daerah Cikarang. Ini taman herbal terbesar di Indonesia," ujar dia. (*)

Berita terkait

Kembali Disinggung Presiden Jokowi, Apa Kabar RUU Perampasan Aset?

14 hari lalu

Kembali Disinggung Presiden Jokowi, Apa Kabar RUU Perampasan Aset?

RUU Perampasan Aset sudah diinisiasi oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan pada 2008 di era pemerintahan SBY.

Baca Selengkapnya

Lebaran Tanggal Berapa? Cek Jadwalnya Versi Pemerintah dan Muhammadiyah

41 hari lalu

Lebaran Tanggal Berapa? Cek Jadwalnya Versi Pemerintah dan Muhammadiyah

Lebaran tanggal berapa? Kemungkinan ada perbedaan antara pemerintah dan Muhammadiyah. Berikut ini jadwal serta tanggal cuti bersama.

Baca Selengkapnya

Inilah Daftar 25 Instansi Pemerintah yang Siap Pindah ke IKN

42 hari lalu

Inilah Daftar 25 Instansi Pemerintah yang Siap Pindah ke IKN

Sebanyak 25 Instansi yang terdiri dari 12 ribu pegawai akan dipindahkan ke IKN melalui beberapa tahap.

Baca Selengkapnya

Alasan Pemerintah Kukuh Ingin DPR Ikut Juga Pindah ke IKN Nusantara

43 hari lalu

Alasan Pemerintah Kukuh Ingin DPR Ikut Juga Pindah ke IKN Nusantara

Pemerintah sempat menanggapi usulan DPR yang ogah ikut pindah ke IKN Nusantara. Begini alasannya.

Baca Selengkapnya

10 Daftar Motor Listrik Murah, Harganya Mulai 2 Jutaan

45 hari lalu

10 Daftar Motor Listrik Murah, Harganya Mulai 2 Jutaan

Berikut ini deretan rekomendasi motor listrik murah yang dijual mulai Rp2 jutaan setelah mendapatkan subsidi dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Begini Respons PDIP Ketika NasDem Sarankan Partai Banteng Jadi Oposisi

54 hari lalu

Begini Respons PDIP Ketika NasDem Sarankan Partai Banteng Jadi Oposisi

Politikus Nasdem menyarankan PDIP agar menjadi oposisi, ketimbang berada di dalam pemerintahan. Apa jawaban PDIP?

Baca Selengkapnya

BI Laporkan Cadangan Devisa Indonesia Turun Jadi US$ 144 Miliar

56 hari lalu

BI Laporkan Cadangan Devisa Indonesia Turun Jadi US$ 144 Miliar

BI mencatat cadangan devisa Indonesia pada akhir Februari 2024 senilai US$ 144 miliar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Puji 'Mama Muda' di Forum Ekonomi: Saya Senang

56 hari lalu

Jokowi Puji 'Mama Muda' di Forum Ekonomi: Saya Senang

Presiden Joko Widodo memuji perkembangan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah di tanah air.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota Komisi XI DPR Sebut Penerimaan Negara Tak Kuat Topang Proyek Mercusuar, Promo Tiket Wisata Bank CIMB Niaga di Cathay Pacific Travel Fair 2024

2 Maret 2024

Terkini: Anggota Komisi XI DPR Sebut Penerimaan Negara Tak Kuat Topang Proyek Mercusuar, Promo Tiket Wisata Bank CIMB Niaga di Cathay Pacific Travel Fair 2024

Anggota Komisi XI DPR, Anis Byarwati, angkat bicara soal utang pemerintah Indonesia yang mencapai Rp 8.253,09 triliun per 31 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

KPU Sebut Pilkada Serentak 2024 Tetap 27 November, Percepatan Jadwal Jadi Wewenang DPR dan Pemerintah

1 Maret 2024

KPU Sebut Pilkada Serentak 2024 Tetap 27 November, Percepatan Jadwal Jadi Wewenang DPR dan Pemerintah

Mahkamah Konstitusi melarang jadwal Pilkada Serentak 2024 diubah.

Baca Selengkapnya