Khatib Masjid Istiqlal Ajak Umat Sabar Tunggu Hasil Pemilu 2019

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 19 April 2019 14:52 WIB

Ilustrasi Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Khutbah Shalat Jumat Masjid Istiqlal di Jakarta Pusat yang disampaikan Khatib Prof DR H Andi Faisal Bhakti mengajak seluruh umat Islam untuk bersabar dalam menyikapi dan menunggu hasil Pemilu 2019.

Baca juga: Pemilu 2019, Kapolri Imbau Jangan Ada Mobilisasi Massa

“Setelah dua hari yang lalu kita menunaikan hak kita sebagai anak bangsa berupa pemberian suara, maka bersabarlah menunggu hasil,” kata Prof Andi Faisal Bhakti dalam khutbahnya di Masjid Istiqlal, Jumat.

Dia menyampaikan, ketidaksabaran dalam menghadapi segala keadaan yang muncul dalam konteks demokrasi pemilu dapat memicu tindakan-tindakan yang merusak dan melanggar hukum.

Sabar yang dimaksud adalah sabar dalam pengertian aktif dengan tetap melakukan upaya-upaya legal konstitusional dalam mengawal segala proses yang sedang berjalan.

Advertising
Advertising

“Kita sudah punya beberapa lembaga negara yang Insya Allah akan amanah menjalankan tugas mereka,” kata khatib.

Dia juga mengajak seluruh umat Islam untuk mengontrol emosi dalam menyikapi hasil pemilu.

“Mengendalikan emosi adalah sifat terpuji untuk dimiliki oleh siapa pun. Mengendalikan emosi berasal dari ketenangan jiwa dan kebijaksanaan pikiran, orang yang hatinya tenang dan pikirannya bijak tidak akan mudah emosi apalagi sampai marah-marah. Ketenangan jiwa dan kebijaksanaan pikiran mampu menyelesaikan suatu masalah tanpa memunculkan masalah lain,” jelas khatib.

Andi mencontohkan Rasulullah SAW bila marah hanya terlihat wajahnya yang memerah. Di dalam Islam, sebagian ulama menganjurkan ajakan untuk berbuat arif dan bijaksana harus dilakukan dengan cara-cara yang baik adil.

Baca juga: Pasca- Pemilu 2019, Aa Gym: Mari Kita Jaga Kebersamaan

Andi memahami dalam konteks pemilu 2019 tentu terdapat berbagai gejolak perbedaan persepsi dan spekulasi yang menurutnya adalah hal yang manusiawi.

Menurut dia dalam menyikapinya diperlukan sikap menahan diri tidak melakukan tindakan-tindakan anarkis, merusak dan melanggar hukum.

“Indonesia adalah negara hukum, jika terdapat sesuatu yang tidak sejalan dengan ketentuan yang berlaku maka pihak yang berwenang untuk memutuskannya. Demikianlah menahan emosi sangat penting dalam konteks kita hari ini,” kata dia.

Berita terkait

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

16 hari lalu

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

Hari ini, 17 April 2019 atau Pemilu 2019 pertama kali Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dilakukan secara serentak.

Baca Selengkapnya

Saat Presiden Jokowi Salat Jumat dan Sapa Warga di Medan

21 hari lalu

Saat Presiden Jokowi Salat Jumat dan Sapa Warga di Medan

Istana mengatakan Jokowi menggunakan suasana Idul Fitri ke Medan, Sumatra Utara, untuk berkunjung, berkumpul, bersilaturahmi bersama keluarga, sahabat, hingga masyarakat umum.

Baca Selengkapnya

Pratikno Sebut Presiden Jokowi Bisa Jadi Salat Idulfitri di Jakarta

30 hari lalu

Pratikno Sebut Presiden Jokowi Bisa Jadi Salat Idulfitri di Jakarta

Presiden Jokowi kemungkinan akan melaksanakan salat Idulfitri di Jakarta. Mensesneg Pratikno menyebut Menag Yaqut sudah kirim surat ke Presiden.

Baca Selengkapnya

Syarat Iktikaf di Masjid Istiqlal dan Layanan VVIP, Cek di Sini

37 hari lalu

Syarat Iktikaf di Masjid Istiqlal dan Layanan VVIP, Cek di Sini

Berikut ketentuan pendaftaran iktikaf di Masjid Istiqlal selama sepuluh hari terakhir bulan Ramadan serta layanan iktikaf VVIP.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Singapura Buka Puasa Bersama Anak Yatim di Masjid Istiqlal

37 hari lalu

Kedutaan Besar Singapura Buka Puasa Bersama Anak Yatim di Masjid Istiqlal

Kedutan Besar Singapura melanjutkan tradisi melakukan acara buka puasa bersama di Masjid Istiqlal yang diikuti 100 anak yatim.

Baca Selengkapnya

Keunikan Azan Pitu di Masjid Agung Ciptarasa Cirebon, Begini Kisahnya

39 hari lalu

Keunikan Azan Pitu di Masjid Agung Ciptarasa Cirebon, Begini Kisahnya

Masjid Agung Ciptarasa merupakan masjid tertua di Kota Cirebon. Masjid ini memiliki tradisi unik yaitu azan yang dilakukan 7 muazin atau azan pitu.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Bersama Masjid Istiqlal Ajak Masyarakat Kelola Sampah

41 hari lalu

Unilever Indonesia Bersama Masjid Istiqlal Ajak Masyarakat Kelola Sampah

Di bulan Ramadan yang mulia ini, PT Unilever Indonesia Tbk bersama Masjid Istiqlal mengajak masyarakat khususnya para pengunjung Masjid Istiqlal untuk lebih bijak dalam memilah dan mengolah sampah, di area Masjid Istiqlal.

Baca Selengkapnya

PSI Gagal Masuk Senayan, Raihan Suara Partai Bro dan Sis dalam Pemilu 2019 dan Pemilu 2024

41 hari lalu

PSI Gagal Masuk Senayan, Raihan Suara Partai Bro dan Sis dalam Pemilu 2019 dan Pemilu 2024

PSI kembali gagal masuk Senayan selama dua periode Pemilu, 2019 dan 2024. Perolehan suara partai bro dan sis pada Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

42 hari lalu

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

PPP salah satu partai terlama sejak Orde Baru, selain PDIP dan Golkar. Ini profil dan perolehan suara sejak Pemilu 1999, 2004, 2009, 2014, 2019, 2024

Baca Selengkapnya

Pidato Prabowo Usai KPU Umumkan Hasil Rekapitulasi Pemilu 2024, Ini Beda Pidatonya di Pemilu 2019

42 hari lalu

Pidato Prabowo Usai KPU Umumkan Hasil Rekapitulasi Pemilu 2024, Ini Beda Pidatonya di Pemilu 2019

Prabowo tampak menjadi sosok rutin yang hadir dalam 4 pemilu terakhir. Ini beda pidato politiknya di Pemilu 2024 dan Pemilu 2019?

Baca Selengkapnya